Fett [ On Going ]

FETT 1

Mensyukuri sesuatu sangat mudah dikatakan, tapi tidak untuk dinyatakan.. ~ Fett.

Memiliki tubuh yang bagus dan wajah yang cantik merupakan impian banyak wanita bukan?

Sama halnya dengan Nadzilla Trella Varischa atau yang biasa dipanggil Ella. Gadis yang memiliki tubuh gemuk dan wajah pas pasan yang selalu insecure terhadap dirinya sendiri.

Hari ini adalah hari pertama Ella memasuki Sekolah Barunya SMA Kencana, hal yang membuat jantungnya berdegub kencang karena harus bertemu dengan orang-orang baru.

Ella pindah sekolah karena ada masalah yang terjadi, dia memilih untuk melupakan masalalu pahit disini, walaupun dia sudah sangat nyaman bersekolah di Bandung bersama teman-temannya.

"Semoga hari ini berjalan dengan lancar" doa ella untuk hari ini sebelum berangkat sekolah.

Ella pergi diantar oleh Ayah nya hari ini, karena ini hari pertama ia masuk"

***

Pagi ini di SMA Kencana sedang ada beberapa murid yang dihukum dia adalah Erlangga Dirgawanta bersama keempat temannya Aji Saputra, Dimas Yogi Nugroho, Bagas Septian dan Ridho Ramadhan. Mereka dihukum karena berusaha bolos namun ketahuan oleh guru.

"gara gara lo ni ji kita semua kena hukum" ujar Bagas kesal sambil tetap hormat kepada bendera

" Lah kok jadi gue? " tanya Aji dengan rasa tanpa bersalahnya

" Iyalah lo si lama pake acara ngebucin sama Bunga dulu jadi kita pada kelamaan nungguin lo doang " Nyambung Dimas yang tak kalah Kesal.

"Udah udah lu pada ngapain ngomel, dengan ngomel pun juga ga bakal ngurangin waktu kita di hukum" ujar Ridho Menengahi

" Nah denger dong kata Ridho, lu berdua harus bisa kaya Ridho sama Elang. Mereka berdua aja legowo " ujar Aji tanpa merasa salah sedikit pun.

***

Sesampai disekolah Ella dan Ayahnya harus keruang kepala sekolah untuk mengurus semuanya, sebelum masuk ruang kepala sekolah Ella melihat kearah lapangan kedua bola matanya tak sengaja bertatap langsung sama laki-laki yang tak asing baginya, Namun ia tak kenal itu siapa.

Jantung Ella kembali berdegub saat sudah dekat dengan kelas yang dituju.
"pagi anak anak" sapa kepala sekolah kepada semua murid di kelas XI IPA 1

"Pagi buk" jawab kompak anak anak di kelas XI IPA 1

"Pagi ini kalian kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan dirimu nak" Ucap Ibu Linda Wakil kepala SMA Kencana

"Hai teman teman! Kenalin nama aku Nadzilla Trella Varischa biasa dipanggil Ella" ucap Ella saat pekenalan diri

"Widih namanya cantik bener, tapi kok orangnya engga ya" ujar salah satu murid dikelas itu yang membuat seisi kelas tertawa.

"itu badan atau apaan neng? Gede amat hahahaha" lanjut cowok yang lainnya

Jujur ini sangat membuat hati Ella terluka tapi Ella hanya bisa tersenyum mendengar itu semua.

"Sudah sudah jangan ribut, maklumi aja ya Ella" Ucap ibu Linda Menenangkan Ella

"hehe iya bu" Jawab Ella dengan gelak tawa palsu.

Ibu Linda keluar dari kelas diantar oleh guru yang sedang mengajar.

"Ella kamu duduk sama gue aja ya" Ucap Ghea si primadona dikelas ini

"Emang idaman banget Ghea, udah cakep baik lagi sama semua orang" Ucap cowok yang baru saja mengejek Ella tadi.

Ella duduk dibangku samping Ghea.

" Nama aku Ella " Sapa Ella kepada Ghea

"eh iya, nama aku Ghea Putri Utami biasa dipanggil Ghea" Balas Ghea dengan ramah.

Ghea si primadona sekolah. Dia Cantik, Pintar, Baik, terkenal dan disukai banyak orang. Berbanding terbalik dengan Ella, gadis bertubuh gemuk tak banyak orang mengenalinya karena emang tak ada yang menarik didirinya, tapi Ella merupakan gadis yang pintar.

Bel berbunyi menandakan waktunya Istirahat. Ella dan Ghea pergi menuju kantin untuk mengisi perut yang kosong dan memberi waktu istirahat untuk otak mereka yang sedari tadi lelah karena pelajaran Matematika.

Diperjalanan Ella tak sengaja berpapasan dengan laki laki yang ia tak sengaja tatap waktu dilapangan, yap laki laki itu Erlangga.

"Hai lang! " Sapa Ghea kepada Erlangga

Ella yang berada disamping Ghea hanya melihat tanpa berbicara sedikit pun.

Erlangga tak mengiraukan sapaan tersebut, dan memilih untuk pergi meninggalkan Ghea , Ketiga temannya Aji, Bagas dan Dimas pun ikut pergi. Kemana Ridho? Ridho ada tapi dia tak langsung pergi melainkan berbicara sebentar bersama Ghea.

" Gausah dipikirin Erlangga kalo lagi marah emang begitu, yang sabar ya " Ucap Ridho menenangkan Ghea sambil memengang pundak milik Ghea.

" Sampai kapan Erlangga bakal gituin gue do? " Tanya Ghea kepada Ridho dengan nada yang sedih

Ella yang bingung hanya bisa diam dan tak berani untuk bertanya apapun.

" Gue ga tau ya, tapi lo harus tetep sabar, gue duluan ya " Ujar Ridho sambil berpamitan ke Ghea.

***

Happy Reading Guys ✨

Btw ini first cerita ku, maaf ya kalo bahasanya kurang jelas atau gimana hehe.

Mohon komentar nya guys dan jangan lupa di vote biar aku semakin semangat lanjutin ceritanya💛

NADZILLA TRELLA VARISCHA

ERLANGGA DIRGAWANTA

GHEA PUTRI UTAMI

AJI SAPUTRA

DIMAS YOGI NUGROHO

BAGAS SEPTIAN

RIDHO RAMADHAN

Jumat, 26 Juni 2020