💦I Love Islam💦[Arsyam]

💦Part 5💦

Cieee yang lanjutin bacaa...

HAPPY READING📚

"DEVAAAANOOOOOOO" Siska berteriak memanggil Anaknya yang sedang enak enakan tidur dikamar.

"DEVAANNOOOOO" siska mengetuk keras pintu kamar devan, namun tak ada jawaban, siska langsung membuka handle pintu kamar devan.

"Ya Allah, devaaan" siska menarik selimut yang menutupi devan, saat selimut itu terbuka terlihatlah devan yang sangat menikmati mimpinya, sehingga tak mendengar teriakan siska.

Siska langsung menjewer telinga devan yang masih tertidur, sehingga membuat sang empuh meringis kesakitan.

"Iihhssss sakit aw sakit, sakit miii...sakit awwww" Devan langsung duduk diatas kasurnya yang berukuran king size itu, sambil memegangi telinganya.

Siska berkacak pinggang sambil menatap anaknya "Kamu ya, mami suruh buat temani Arumi ke tukang servis, kok malah tidur sih?"

"Ya ampun mi, aku lupa, suerr gak boong" Devan membentuk jari menjati huruf  'V' tanda bahwa dia serius dengan ucapannya.

"Terus Arum ya mana mi?" Devan turun dari kasurnya dan menarik jaket diujung ranjangnya hendak keluar.

"Percumaa, Arum udah pergi sendiri dari tadi, kamu sih kelamaan" ujar siska sinis, sambil menggeleng, melihat anaknya yang sangat ceroboh itu.

"kok gitu sih mi? Mami kok gak nahan arum? Masa iya, arum ke tukang servis sendirian? Mana udah malem lagi" Devan balik menatap maminya dengan tatapan tak percaya.

"Lagian kamu sih, ngapain pake acara tidur tiduran segala, Arum kan gak suka nunggu" siska berjalan keluar kamar.

"Lah kenapa Mami gak bangunin Devan??" Devan langsung lari menuruni tangga, tak lupa mengambil kunci motor diatas meja belajarnya.

"Mau kemana van?" Tanya Samudra sang ayah, yang duduk diruang keluarga sambil membaca koran.

"Nyusulin Arum si keras kepala" jawab devan sebelum menghilang dari balik pintu.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

"Coba diliat hp nya" ujar penjaga servis.

"Emm, ini" jawab arumi sambil menyerahkan hpnya.

"Waah...klo ganti layar sih mahal dek, apalagi layar aslinya sampe pecah" ujar penjaga servis yang sepertinya masih kuliah.

"Emm, emang berapaan?" tanya arumi

"Xxxx dek" jawab penjaga servis tadi.

"Yaudah kak, perbaiki aja"

"Oke dek, silahkan tunggu, gak lama kok, sebelumnya tulis dulu nama nya dibuku ini" penjaga servis itu menyerahkan sebuah buku yang selalu mereka pakai untuk menulis nama nama pelanggan mereka.

Arumi mengangguk kemudian menulis namanya disana dan mulai  melangkah dari tempat servis kegerobak bakso yang ada diseberang jalan.

_______

Sebuah mobil baru saja berhenti depan tempat servis di samping jalan, seorang pemuda menuruni mobil berwarna hitam dengan membawa sebuah laptop yang seperyinya akan ia perbaiki.

"Assala'mualaikum bang" ujar pemuda itu.

Yang dipanggil refleks menoleh kearah orang yang baru saja datang, dan memperlihatkan senyumannya.