💦Part 4💦

8 0 0
                                    

Scrool down and happy reading 📚

Kak hana sempatin diri buat update dulu, sebelum kembali ke pesantren.

"Assalamu'alaikum, Arkan pulang" Megan yang mendengar kakak tercintanya salam langsung lari kearah pintu dan memeluk sang empuh.

"Abang.....ih nyebelin banget sih" megan langsung melepas pelukan Arkan karena teringat kata kata Raka tadi.

"Hmm? Kenapa?" Arkan mengangkat satu alisnya karena tak mengerti dengan megan yang sudah melipat kedua tangan didada sambil membuang muka dari Arkan.

"Pokoknya aku ngambek" jawab megan.

Arkan membuang nafasnya pelan "Kalo ada yang salam, gege harus jawab. WAJIB" ujar Arkan sambil menarik hidung gege alis megan. (Arkan so sweet ya, pake acara manggil adek pake nama kesayangan nih, Autor juga mau Arkaaaannn)

"Eeh?" Megan tampak berpikir dan kemudian tersenyum manis seraya menjawab salam yang sempat tertunda tadi.

"Wa'alaikumsalam bang" ucap megan masih dengan senyuman manisnya.

Arkan juga tersenyum "jadi? Kenapa gege marah sama abang?" Tanya Arkan membuat Raka yang sedari tadi memakan cemilan megan dimeja, langsung tertawa.

Arkan hanya menggelengkan kepala melihat saudara tirinya itu, sebab ia tau pasti Raka lah yang memulai mengerjai megan.

"Nohh...bang Raka, katanya abang gak masuk karna lagi kangen kangenan sama si jago, ayamnya pak jiko"

"Terus gege percaya?"

"I-iya sih" megan cengengesan sambil melirik raka yang makin ketawa menjadi jadi.

"Tadi abang gak masuk karna, masukin mobil kegarasi" ujar Arka sambil berjalan kedapur mencari keberadaan sang mama.

Sementara megan, beralih menatap tajam kearah Raka.

"Awas jangan lari bang, sini..rasain gelitikan ala megan" kata megan sambil berjalan kearah Raka dengan tangan didepan yang siap mengelitik kakaknya.

"Ada-ada aja lo ka, mampus lo digelitiki megan" ujar Arkan dari pintu dapur, sambil tertawa mendengar Raka yang teriak teriak akibat gelitikan megan yang amat sangat geli.

📚📚

"Assalamu'alaikum Mamaaa....."

"Eh wa'alaikumsalam, anak mama udah dateng nihh" ujar miranda melihat anaknya memasuki dapur.

"Iya mah" Arkan tersenyum dan mencium telapak tangan sang mama lalu duduk dimeja makan.

"Gimana sekolahnya?" Kini miranda meletakkan piring diatas meja yang sudah terdapat banyak makanan disana.

"Hmm, alhamdulillah mah" Arkan mengangguk mantap

"Kamu mau tinggal di apart lagi?"

"Iya mah"

"Gak mau disini aja nak?"

"Arkan lebih baik diapart aja mah, lagian apartemen arkan kan gak jauh dari sini mah."

"Terserah kamu deh"

"Mamaaaaaaaaaa.......bang Raka maaahh"

Miranda dan Arkan melihat kearah megan yang berlari karena dikejar oleh Raka.

"Jangan lari-lari dek" ujar miranda lembut seraya memberi kode pada Raka untuk berhenti.

"Awas aja...kalo gak ada mamah, abisss lo dek" Raka duduk disamping Arkan.

"Mbeeeee" megan menjulurkan lidahnya dan melambaikan tangan di samping telinga.

"Udah udah, gak boleh ribut dimeja makan, bang Raka sana ganti baju terus panggil papa di ruang kerjanya, adek juga jangan lupa cuci tangan." Miranda menyuruh kedua anaknya itu, dan mereka pun pergi melakukan perintah mamanya, kemudian makan bersama.

_______________

Pada penasaran yaa sama keluarga si Arkan?

Arkan dan raka adalah saudara tiri, ayah raka menikah dengan mamanya raka saat mamanya raka ditinggal mati oleh ayah raka karena kecelakaan, saat itu raka dan arkan masih berusia 6 tahun, umur mereka memang sama dan hanya berbeda 1 bulan, yang pastinya Raka yang kakak yaa!!
1 thn kemudian, miranda melahirkan seorang putri dikeluarga barunya yang diberi nama Megan Arisya Herman.
💦💦💦💦
Ayah arkan tidak tega melihat arkan, yang selalu saja murung karena ibunya meninggal setahun yang lalu.
Ayah Arkan memutuskan untuk menikah dengan mamanya Raka yang memang adalah rekan kerjanya, Arkan sangat mendukung ayahnya.

Miranda mamanya raka sangat menyayangi ketiga anaknya itu, walaupun arkan bukan darah dagingnya, tetapi tak ada perbedaan antara raka dan arkan.

Saat lulus dari SD, Arkan meminta ayahnya untuk mendaftarkan dirinya disebuah pesantren milik kakek dari ibunya.
Diamana dia akan belajar agama untuk mendekatkan diri dengan Allah, dan melupakan kesedihannya yang masih tersisa, karena ditinggal mati oleh sang ibu, walaupun mamanya juga selalu ada untuknya dan selalu berhasil menghilangkan rasa rindu dengan ibunya, arkan tetap bersikeras ingin kepesantren.
Karena ingin membahagiakan ibu, mama dan ayahnya kelak diakhirat.

Sementara raka dan megan sekolah dibandung.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Komen and votenya yaa...
Jangan lupa baca part berikut.

Hana:)

💦I Love Islam💦[Arsyam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang