Miguel pun mengajak Christo ke rumah Antonio. Saat Christo dan Miguel sampai di rumah Antonio, Christo berkata kepada Miguel "Miguel, kamu yakin gapapa kita kesini?" kata Christo. "Gapapa kok, kan aku udh pernah kesini" kata Antonio. "Yaudh deh" kata Christo.
Sebelum mereka masuk ke rumah Antonio, mereka mendengar suara piring pecah "Prangggggg". Miguel dan Antonio kaget. "Eeeeh kok ada suara piring pecah sih" kata Christo. "Udh gapapa, mungkin ada yang menjatuhkan piring" kata Antonio. Miguel menganggukan kepalanya. Setelah itu mereka memanggil Antonio. "Permisi, Antonio" kata Miguel.
"Iy tunggu" kata Antonio. Setelah beberapa menit Antonio pun keluar "Ooh ada Miguel dan Christo. Ayo silahkan masuk" kata Antonio. Setelah itu, Miguel dan Christo pun masuk ke rumah Antonio. Saat di dalam, Antonio bertanya kepada Miguel dan Christo "Kalian mau ngapain ke sini" kata Antonio. "Ooh kami mau main sama kamu" kata Miguel.
Setelah itu mereka pun pergi bermain di lantai 2. Saat sedang bermain tiba tiba, Christo ingin buang air kecil di kamar mandi. "Aduh, psettt aduh gk tahan" kata Christo. "Kamu kenapa Chris?" tanya Antonio. "Aku kebelet pipis nih kamar mandinya di mana ya?" Kata Christo. "Ooh ada di lantai 1" kata Antonio. Setelah itu Christo pun langsung pergi ke kamar mandi di lantai 1.
Saat ingin kembali bermain, Christo melihat pintu kamar Antonio yang terbuka sedikit. Dia ingin mengintip ke kamar itu tapi saat dia ingin melakukannya, ibu Antonio bertanya kepadanya "Kamu lagi ngapain di situ Christo?". "Eeee enggak kok Bu cuma abis dari kamar mandi" kata Christo. "Oo yaudh, sana main lagi" kata ibu Antonio. "Ok Bu" kata Christo.
Setelah itu Christo melanjutkan permainannya bersama Miguel dan Antonio di lantai 2. Saat sudah di lantai 2, Christo bertanya kepada Antonio. "Antonio, di kamar kamu emang ada apa?" kata Christo. "Gk ada apa apa kok. Emg kenapa?" kata Antonio. "Oo tadi aku sedikit ngintip kamar kamu, tadi aku lihat kaya ada seseorang" kata Christo. Antonio hanya terdiam.
"Eee mungkin itu hanya imajinasi kamu aja" kata Miguel menyelah. "Hemmmm, mungkin iya" kata Christo. Setelah itu mereka bertiga pun melanjutkan permainan mereka. Sehabis bermain, Miguel dan Christo akan pulang ke rumah. "Bye Antonio" kata Miguel dan Christo. "Ok bye" kata Antonio.
Saat pulang ke rumah Christo berpikir, apakah yang dia lihat di kamar Antonio adalah nyata atau hanya imajinasinya saja. Christo mulai mengaitkan hal yang dia lihat dengan isu yang ia dengar tentang rumah Antonio. Menurut dia, yang dilihatnya adalah nyata karena isu mengatakan bahwa di rumah Antonio ada seseorang yang bukan manusia. Dia masih terus memikirkannya.
😀Read the next chapter again ok 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien : Different Life
FantasyCerita ini mengisahkan seorang anak yang bernama Antonio yang melihat meteor jatuh di dekat rumahnya. Tapi, ternyata itu bukan meteor, itu adalah pesawat luar angkasa. Apa yang akan terjadi seterusnya? Baca kelanjutannya disini ☺☺
