Setelah membereskan kamar Antonio, Antonio berkata kepada Jody "Lain kali kamu jangan buat berantakan kamar aku lagi ya". "Pi pipi Pi Pi pipi" kata Jody. "Antonio, mari makan" Ibunya tiba tiba memanggil. "Iy Bu" kata Antonio. "Kamu jangan ngapa ngapain lagi ya saat aku makan" kata Antonio. "Pi pipi pipi Pi pipi" kata Jody. "Nanti aku ambilkan makanan buat kamu ya" kata Antonio.
Setelah itu Antonio pun keluar dari kamarnya untuk makan. Saat makan, Ibu Antonio bertanya kepada Antonio. "Antonio, tadi Ibu mendengar ada suara di kamar kamu" kata ibunya. "Suara apa Bu?" tanya Antonio. "Gak tau. Saat ibu masuk yang terlihat hanya kamar kamu yang berantakan.
Antonio berbicara sendiri dengan suara pelan "Kayaknya itu Jody deh". Ibu mendengarnya dan berkata "Siapa?". "Oo gk papa kok, bukan siapa siapa" kata Antonio dengan gugup. Ibu Antonio mulai mencurigai Antonio "Kamu harus jujur sama ibu, siapa? Ayo jawab".
Antonio hanya bisa diam dan gugup. Dia berbicara di dalam hati "(aku harus jawab apa ya)". "Oo cuma teman hayalan saja bu" kata Antonio. "Oo gitu, yaudh lanjutin makannya" kata ibunya. Antonio pun melanjutkan makannya. Di saat yang sama, Jody hanya duduk diam tidak melakukan apapun.
Setelah Antonio menyelesaikan makannya, dia menyisakan untuk Jody. "Antonio, kenapa kamu menyisakan makanan mu?" Tanya ibunya. "Oo aku mau makan di kamar aku, boleh ya Bu?" kata Antonio. "Ya sdh, tapi jangan berantakan" kata ibunya. "Baik Bu" kata Antonio.
Setelah itu Antonio pun langsung masuk ke kamarnya. "Nih Jody, makanan buat kamu. Ayo cepat makan" kata Antonio. Jody pun langsung menghabiskan makanan itu.
Setelah Jody menghabiskan makanannya, Antonio langsung membawa piringnya keluar.Disaat yang sama, ibunya sedang melewati kamar Antonio dan saat Antonio membuka pintu, ibunya langsung mengintip ke kamarnya. Tapi Antonio langsung menutupinya. "Antonio, ada apa di kamarmu?" Tanya ibunya. "Oo, gk ada apa kok Bu" kata Antonio. "Yaudh cepet taruh piringnya" kata ibunya.
Karena penasaran, ibunya masuk ke kamar Antonio. Di saat yang sama, Antonio langsung berlari untuk menghentikan ibunya. "Eee ibu mau ngapain? Itu di dapur ada kecoa tolong usirin dong" kata Antonio. "Oo ya, akan ibu buang kecoanya" kata ibu. Setelah itu pun Antonio langsung masuk ke kamarnya. "Huh, hampir saja ibu tahu" kata Antonio. Sejak hari itu, Ibu Antonio mulai mencurigai Antonio.
😀Read the next chapter again ok👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien : Different Life
FantasyCerita ini mengisahkan seorang anak yang bernama Antonio yang melihat meteor jatuh di dekat rumahnya. Tapi, ternyata itu bukan meteor, itu adalah pesawat luar angkasa. Apa yang akan terjadi seterusnya? Baca kelanjutannya disini ☺☺