15. Lightning

645 79 20
                                    

"Yah anying malah hujan"keluh Nayoung yang melihat kondisi diluar mall lewat kaca besar yang menampakan pemandangan diluar yang sedang terguyur air hujan.

"Hai kawan kawan"

Seolhyun, Haechan, Jeno, dan Nayoung menoleh kearah sumber suara yang berada dibelakang mereka.

"Loh?! Renjun?!"

Ya, dia Renjun yang sedang membawa satu kantong keresek berisi pakaian yang ia beli tadi.

"Ngapain disini?"tanya Renjun yang awalnya kek sok akrab malah jadi sangar.

"Emangnya gak boleh kesini? Kan mall nya juga bukan punya lu"ucap Jeno.

"Sama siapa kesini?"lanjut Jeno.

Renjun menunjuk kebelakang dan ada segerombol cewek cewek yang ternyata anak 95L.

"Oy! Lu semua napa disini?"tanya Seolhyun saat melihat Nayeon masih anteng mengobrol dengan Sowon.

"Eh? Seolhyun? Widih kita ada disini"ucap Nayeon merangkul pundak Seolhyun.

"Lah mana Jisoo?"tanya Seolhyun saat ia sadar tak ada Jisoo disini.

"Tadi di telefon katanya nyusul mumpung hujannya belum deras, yaudah kita nunggu"ucap Nayeon.

"Cowok cowoknya yang lain mana?"tanya Nayoung.

"Mereka bareng sama Jisoo"jawab Yooa singkat, tapi tak lama kemudian ada rombongan cowok dengan satu cewek didepan mereka.

"Nah akhirnya datang juga"Kei

"Cowok cowoknya seketika jadi bodyguard nya Jisoo"Bona

Jisoo menghampiri para ciwi-ciwi yang sudah menunggunya.

Hujan makin deras dan sekarang sudah sore, hujan dari tadi siang gak berhenti berhenti.

"Kemana dulu kek, jangan disini"ucap Han.

"Iya bener, mau kemana?"tanya Felix sibuk ngupil.

Plakk!!

"Jijik! Jangan ngupil, upil lo gede"protes Nayeon setelah memukul lengan Felix.

"Ke cafe diatas aja yuk, biar bisa ngopi"ucap Mimi dan diangguki yang lain.

"Diatas dimana? Disurga?"Bomin.

"Yakali goblok, lu aja disana"Sanha.

"Maksudnya dilantai 3 bloon!"Chani.

Mereka semua berjalan menuju lantai 3 yang dimaksud, hujan diluar makin deras dan ada sedikit geledek yang membuat para cowok 00L takut.

Iya cowoknya, bukan ceweknya.

JDEERR!!!!

"ANJIING!!!"Jeno

"YA ALLAH YA ROBBI, AKU BELUM MATI!!!"Sanha

"YA ALLAH AKU MASIH INGIN MELIHAT MASA DEPAN!!!"Jaemin

"AKU MASIH AMAN! AKU BELUM MENINGGAL!!!"Renjun

"ASU!! AKU GAK MAU KESAMBET!! AKU BELUM KETEMU JODOH!!!"Haechan

"AAAA!!! GOBLOK KAGET!!"Han

"ALLAH AKBAR!!"Felix

"PLISEE GUE LEMES NIH!!!"Chani

"JANGAN MATI DULU!!! GUE PINGIN KETEMU ARIANA GRANDE!!"Bomin

"E AYAM E AYAM!!"Jinyoung

Para pengunjung yang sedang berteduh didalam cafe itu menatap aneh kearah cowok cowok 00L.

"Ih anjir malu maluin"protes Mimi ke anak 00L yang sekarang memasang wajah watados saat tadi berteriak gak jelas.

"Bisanya gelut terus-dikasih geledek langsung ciut"ucap Sowon.

"Udah diem, berisik tau gak"ucap Jisoo yang udah nahan malu melihat kelakuan adik adik cowoknya.

"Mau pesen apa?"

Mereka melihat kearah pelayan yang sepertinya terlihat mager.

"Mbanya napa mager?"tanya Jinyoung ke mba pelayang dengan watadosnya.

"Mau pesen apa?!"mbanya mulai ngegas karena kesal dengan kelakuan anak 00L.

"Cappucino hangat 20"jawab Jisoo cepat agar para cowok tidak memprotes mbanya.

Pelayan itu pergi dengan jalan yang mager, udah kek bangun tidur aja.

"Mba pelayannya ada niatan kerja kagak sih?"tanya Chani kepada Sanha yang berada disebelahnya.

"Kagak tau, gue jijik liat mukanya, bawaanya pingin nonjok"jawab Sanha sambil melihat mba pelayan itu yang sekarang membawa nampan berisi 6 gelas cappucino hangat.

Pelayan itu menyimpan 6 gelas itu dimeja lalu menuju dapur untuk membawa nampan selanjutnya.

Setelah semua gelas sudah terberi, mereka semua meminumnya seteguk.

"Ih sialan ini hujan kagak mau berhenti"ucap Felix melihat keadaan diluar.

"Terobos ajalah yuk, kan kita make mobil kesininya"Jaemin sambil bangkit dari duduknya.

"Yaudah yuk"setuju Nayeon, sambil berjalan kekasir untuk membayar minumn yang mereka minum.

"Tumbenan si Nayeon mau ngebayarin"ucap Jisoo melihat Nayeon yang sedang membayar.

"Eh iya ya"lanjut Seolhyun.

Mereka semua pun menuju basement untuk menaiki mobil, saat diperjalanan Jisoo video call dengan Kei, karena Jisoo berada dimobil bersama orang orang yang tadi.

"Eh Jis, Renjun panas"

"Lah kok bisa?"

"Gak tau"

Jisoo terlihat sedikit panik saat mendengar Renjun sakit, masalahnya jika Renjun sakit-yang akan panik adalah anak 95L.

"Eh itu itu Renjun muntah"

-tbc

Maaf ya sedikit

Family 95 & 00 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang