Genap 3 hari yoora terbaring koma di rumah sakit, yoora memang sudah tidak memerlukan transfusi tetapi hingga saat ini yoora belum sadarkan diri
2 hari terakhir jimin sama sekali tidak pulang ke dorm, meski manager bahkan member lain sudah membujuk jimin pulang ia tetap menemani yoora di rumah sakit, tetapi hari ini jimin terpaksa meninggalkan yoora karena BTS ada jadwal di salah satu acara televisi.
Jimin sebenarnya tidak ingin meninggalkan yoora karena ia terus merasa bersalah, jimin ingin sekali melihat yoora bangun dan meminta maaf."Jimin-ah jangan terus dipikirkan, berdoa saja gadis itu segera bangun, sekarang kau harus melupakan masalah ini dulu kita hibur army yang sudah menunggu penampilan kita" namjoon membujuk jimin karena selama make up jimin terus melamun ia takut jimin tidak konsen saat perfom
"Baik hyung, aku akan tetap profesional nanti"
Semua member bersiap untuk menampilkan yang terbaik, sejujurnya para member juga memikirkan jimin apalagi mereka juga memiliki penggemar yang sedang memperjuangkan hidupnya di rumah sakit
Sementara itu pelaku penembakkan sudah diurus oleh pihak agensi, pelaku mengaku dia adalah sasaeng BTS, dia mengaku ingin membunuh jimin namun justru yoora yang terluka, masih dalam penyelidikan karena polisi mencurigai pelaku adalah suruhan orang lain.
.
Seluruh member sudah berada di atas stage menampilkan penampilan terbaik mereka, sorakan penonton ditambah army bomb yang sangat indah memberikan energy baru untuk para member
Setelah membawakan 2 lagu para member memberikan finger heart dan flying kiss kepada penonton
"Amiiiiiiii... terimakasih sudah datang, pulanglah dengan selamat kami akan merindukan kalian" seokjin menyapa para penggemarnya
"Eoh.. amii.. kami tau kalian pasti mengkhawatirkan keaadan kami setelah insiden yang terjadi beberapa hari yang lalu, kami berharap.. kalian mendoakan salah satu army yang telah menyelamatkanku" jimin sebisa mungkin menahan air matanya
"Benar.. kami meminta doa terbaik dari kalian semua" namjoon menambahkan
Para member membungkukan badan tanda penampilan mereka telah selesai
.
.
.Setelah selesai acara member BTS menjenguk yoora kembali di rumah sakit
Ketika mereka sampai hanya ada hanna yang menemani yoora"Annyeonghaseyo.." seluruh member memasuki ruangan
"Kemana orang tua yoora?" Namjoon menyadari hanya ada hanna yang menemani yoora
"Mereka baru saja pulang, ada beberapa pekerjaan yang harus mereka selesaikan" hanna yang tadinya duduk kini berdiri
Jimin mendekati bed yoora dan duduk disamping bed, matanya sendu memandang yoora, ingatannya saat yoora memeluk jimin dan akhirnya tertembak kembali berputar di ingatannya
Jimin hampir menangis namun ia menahannya, karena tidak mau terlihat cengeng di depan para member dan juga hanna, jimin menggenggam tangan yoora dan terus merapalkan doa"Bangunlah yoora.. lihat idolamu menggenggam tanganmu, kau pasti bahagia sekali" batin hanna
"Bangunlah.. aku akan menjadi idola yang buruk jika sampai terjadi sesuatu denganmu" batin jimin
Tiba-tiba jimin merasakan tangan yoora berkedut seperti bergerak, jimin memandang yoora kembali kemudian mata yoora sedikit demi sedikit terbuka
Jimin, hanna dan member lain terkejut ketika melihat yoora sadar, hanna segera memencet bel agar perawat segera datang"Kau sudah bangun?" Jimin tersenyum
"J..jimin.. o..oppa?" Yoora terbata dan suaranya tidak begitu jelas karena memakai masker oksigen namun jimin masih bisa mendengarnya
"Iya ini aku jimin.. syukurlah kau sadar" jimin mengelus puncak kepala yoora
Kemudian perawat dan seorang dokter masuk ke ruangan dan memeriksa yoora
"Pasien sudah melewati masa komanya, namun kondisinya harus benar-benar dijaga karena pasien masih shock" terang dokter
"Kamsahamnida dokter" jimin membungkukan badan
"Baik saya permisi.. Sus tolong ganti masker oksigennya dengan nasal kanul ya"
Setelah perawat mengganti masker oksigen yoora dengan nasal kanul perwat itu meninggalkan ruangan
Sementara yoora yang baru sadar masih terkejut dengan apa yang dia lihat, bagaimana tidak setelah 3 hari tidak sadarkan diri sekarang yoora melihat idoalanya ada di depan matanya bahkan jimin biasnya sempat menggenggam tangannya dan mengelus puncak kepalanya
"Kenapa kalian ada disini?" Yoora membuka suara
"Hey.. bagaimana mungkin aku tidak disini sedangkan aku penyebab kau berada disini" jawab jimin sendu
Yoora mengingat kejadian sebelum ia disini, penembakkan saat fansign
"Ah iya aku mengingatnya" yoora masih gugup saat ini
Tiba-tiba jimin menggenggam tangan yoora kembali, yoora terkejut bukan kepalang
"Aku minta maaf karenaku kau terluka" jimin menangis dan meletakan tangan yoora di dahinya
"Kenapa minta maaf? Aku melihat ada orang yang ingin menyakitimu, tentu saja aku melindungimu" yoora terharu melihat jimin seperti ini
"Terimakasih telah melindungi dan menyelamatkanku.. hatimu seperti malaikat yoora" jimin kini memandang manik yoora dan tersenyum
💜💜💜
Annyeooonnggg!!
Gimana? Terjawab juga akhirnya😆
Tbc ya janlupa vomment gomawoo😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Fansign [Fangirl]
FanfictionA story by kim arya First published on July 22, 2020___________________________________________________☆ Yoora memperhatikan jimin kagum karena jimin menyemangati pria disebelahnya namun ada yang aneh pria itu diam saja, dan dia nampak mengeluarkan...