-PART 3: CARI TAHU-
Lima menit kemudian Bella pun selesai mandi, ia mengenakan handuknya dan keluar dari kamar mandi. la berjalan menuju lemari pakaian dan mengganti pakaiannya. Ketika ia selesai memakai bajunya, Bella keluar dari kamarnya dan berjalan di lorong menuju lantai bawah. Selama di lorong itu, Bella merasa ada sesuatu yang mengikutinya dari belakang. Ketika Bella melihat ke belakang, tiba-tiba ia seperti melihat bayangan hitam melintas di atas kepalanya. Ia pun berteriak dan pingsan.
Teriakan Bella terdengar oleh semua orang di bawah kastil, Michael dan Rose pun mendengar hal itu langsung menghilang ke tempat Bella. Sesampainya di sana Rose tampak panik dan kebingungan.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" gumamnya dalam hati.
"Bella, bangun Bella," ujar Michael panik.
Rose pun mengangkat Bella lalu membawanya ke kamarnya. Tak sengaja Michael melihat bekas luka yang ia lihat beberapa hari lalu sedikit membesar, sayangnya, ia tidak melihatnya dengan jelas.
"Rose, lebih baik kita tinggalkan Bella sendiri di sini dan pasang pelindung sihir di kamar Bella," ucap Michael.
"Baiklah, Bi," jawab Rose.
Michael dan Rose pun berjalan ke depan pintu kamarnya Bella, lalu Michael mengeluarkan sihirnya untuk memberi pelindung di kamar Bella. Mereka pun menutup pintu kamar Bella, dan pergi keluar dari kamar Bella.
***
Kini, Arion, Michael, dan Rose sedang duduk di meja makan menunggu makanan dihidangkan oleh pelayan istana.
"Di mana Bella, Mam?" tanya Arion yang tidak melihat Bella di sekitar ruang makan.
"Dia ada di kamarnya," jawab Rose.
"Bella kenapa tidak ikut makan bersama kita, Mam?" tanya Arion yang kelihatannya sangat penasaram
"Bella tadi tiba-tiba pingsan di lorong depan kamarnya, nggak tahu kenapa," jawab Rose.
"Terus Bella baik-baik aja, kan?" tanya Arion.
"Iya. Papa juga sudah memasang pelindung sihir di kamar Bella tadi," jawab Rose kepada Arion
"Hmm," jawab Arion sambil mengangguk tanda mengerti.
Makanan pun telah dihidangkan di atas meja oleh pelayan istana, dan di saat yang bersamaan tamu yang dimaksud oleh Rose pun datang.
"Hormat, Tuan Michael," ucap Arley dan Tuan Grissham bersamaan, yang merupakan ayahnya Arley sekaligus menteri sihir Kerajaan Starmoon.
"Silakan," ucap pelayan istana sembari mengeluarkan sihir untuk memanjangkan meja makan dan menambah kursi sesuai jumlah orang yang ada di ruang makan tersebut.
Mereka pun duduk di kursi masing-masing dan mulai menyantap makanan yang telah disediakan. Di tengah-tengah mereka menyantap makanan, Bella tiba-tiba sudah muncul di ruangan makan, tampaknya ia sudah siuman. Pelayan yang melihat kehadiran Bella, segera memberikan kursi untuk Bella di sebelah kursinya Rose. Bella pun langsung duduk di kursinya tersebut.
"Kenapa dengan Bella? la pucat dan tak seperti biasanya?" tanya Grissham yang melihat Bella tidak seperti biasanya.
"la tiba-tiba pingsan tadi sore dan kami tidak mengetahui apa penyebabnya. Apa mungkin ada kaitannya dengan pulau tengah itu, Dark Island?" tanya Rose kepada Grissham.
KAMU SEDANG MEMBACA
RING ISLAND [REPUBLISH & TERBIT]
Fantasy-TELAH TERBIT DI PENERBIT PROSPEC MEDIA- [Part 6 sampai ending tidak dipublikasikan, jika ingin membaca silahkan membeli bukunya😊] *** Ide untuk menyatukan tiga cincin kerajaan yang berada di Pulau Cincin (Ring Island), berakhir dengan pertaru...