First Love || Harry Potter & Reader [ End ]

07

@getlostxx

. . . .

Malam hari itu, tepat setelah makan malam di aula, mereka semua di hebohkan oleh hilangnya sosok wanita gendut yang berada di lukisan atau penjaga pintu asrama Gryffindor. Para murid asrama Gryffindor terpaksa menunggu di luar sampai wanita itu kembali

"Lihat! Ada bekas cakaran di lukisannya!" Ucap Dean, salah satu murid asrama Gryffindor

"Hermione, bisa kau bayangkan sosok laba-laba besar yang sedang mengincar Ron sekarang kan!" Ucap y/n yang berusaha menakut-nakuti Ron

"Ya y/n! Begitu dia menemukan Ron, dia akan memakan Ron.. hahaha..." Sambung Hermione

"Harry! Lihat mereka, mereka menggangguku dan terus menakutiku, benar-benar keterlaluan!" Ucap Ron sambil mengadu pada Harry. Harry hanya tertawa dan sesekali menyuruh y/n serta Hermione berhenti mengganggu Ron

Tak lama kemudian tuan Filch, penjaga sekolah berlari untuk melihat apa yang terjadi. Di belakang tuan Filch, ada profesor Dumbledore dan profesor McGonagall

"Wanita itu tidak hilang, lihat! Dia bersembunyi di lukisan itu" Tuan Filch menunjuk ke salah satu lukisan dan ternyata memang benar di sana ada wanita gendut itu yang terlihat seperti sedang bersembunyi

"Dia... Dia sudah datang! Dia telah tiba!! Aku melihatnya!!" Ucap wanita gendut itu

"Sirius Black sudah berada di dalam Hogwarts!" Sambung wanita gendut itu dan semua orang langsung kebingungan dan panik

"Siapkan ruangan, hari ini semua anak-anak akan tidur di ruangan lain" Ucap profesor Dumbledore

"Sirius Black? Pembunuh berantai itu?" Ucap Hermione

"Bloody hell, tolong buat dia pergi dari sini..." Ucap Ron yang terlihat ketakutan

Y/n melihat Harry yang dari tadi hanya terdiam dan tidak berbicara. Dia memegang pundak Harry dan membuat Harry menatapnya, lalu ia bilang..

"Harry, jangan terlalu memikirkannya..."

Harry tersenyum sekilas dan kemudian mengangguk paham atas ucapan y/n

. . . .

Sekarang semua murid sudah di kumpulkan di sebuah ruangan dan mereka menggunakan ruangan ini sementara untuk menjaga keselamatan para murid

Y/n mendapat tempat untuk tidur tepat di sebelah Harry. Sayangnya mereka di jaga ketat oleh para profesor, terutama profesor Snape dan profesor Dumbledore. Tapi karena y/n tidak bisa tidur, dia membalikkan badannya dan melihat Harry di sebelahnya yang juga masih membuka mata

"Harry.." Bisik y/n dan Harry pun melihat y/n

"Hm?"

"Kau bisa tidur?"

"Sama sekali tidak"

"Sstt.. dia datang"

Mereka berdua pura-pura memejamkan mata ketika melihat profesor Snape dan Dumbledore berjalan ke arah mereka. Setelah itu, kedua profesor itu pergi dan sudah menjauh dari tempat y/n dan Harry

Y/n membuka sebelah matanya dan melihat Harry yang masih memejamkan mata

"Hhhhaaarrrryyyyy..." Bisik y/n lagi dan Harry pun membuka matanya

"Yyyyyy/nnnn..."

"Ayo mengobrol, aku tidak bisa tidur..."

"Mau mengobrol tentang apa?" Tanya Harry

"Entahlah..."

Mereka terdiam dan menatap satu sama lain, mereka sama-sama bingung ingin membahas apa sekarang

"Ehm.. y/n.. kau percaya atau tidak?" Ucap Harry

"Percaya?...Percaya apa Harry?"

Mereka sekarang mengobrol sambil berbisik-bisik karena mereka takut jika profesor tau kalau mereka belum tidur

"Sirius Black, kau percaya dia datang ke Hogwarts untuk menangkapku dan membunuhku?"

Y/n menatap Harry dengan tatapan bingung, namun seketika dia berpikir dan berbicara dalam hati

"Bisa saja Sirius Black datang ke sini untuk menangkap Harry, tapi, kalo aku bilang aku percaya, itu akan membuat Harry semakin cemas dan terus memikirkannya. Apa aku harus pura-pura tidak percaya?... Hmmm..."

"Ah, Harry, aku tidak tau harus jawab apa..." Balas y/n

"Tapi, sebaiknya tidak di pikirkan Harry, berpikir lah positif bahwa dia datang ke Hogwarts untuk melihat-lihat saja" Sambungnya dan Harry terlihat menghela nafas

"Baiklah, aku akan mencoba untuk mengabaikannya" Balas Harry

"Sedang bicara apa tuan Potter dan nyonya y/l/n (your last name), aku rasa kalian dari tadi menikmati mengobrol bersama dan tidak tidur" Ucap seorang pria yang suaranya sangat berat, y/n dan Harry melihat ke arah orang itu

Profesor Snape, dia datang dan menegur Harry serta y/n karena mereka masih mengobrol dan tidak tidur. Setelah menegur mereka berdua, profesor Snape meninggalkan mereka. Y/n menutup matanya dan berhatap dia bisa tidur, sementara Harry masih membuka matanya dan melihat y/n

Rambut y/n saat itu menutupi wajah y/n, dan membuatnya wajahnya tidak terlihat oleh Harry. Harry yang melihatnya langsung mengangkat tangannya dan mengarahkan pada wajah y/n, dia membenarkan rambut y/n agar wajah y/n bisa terlihat dan tidak tertutupi rambut lagi

Sayangnya Harry kurang beruntung, y/n membuka matanya dan membuatnya salah tingkah. Sekarang malah jantung Harry yang tidak bisa tenang karena y/n

"Terima kasih Harry.." Ucap y/n dan tersenyum pada Harry, lalu y/n kembali menutup matanya. Harry tersenyum dan segera memejamkan matanya juga

To be continued...

Haloooooooooo

Pertama-tama author mau minta maaf kalo ada typo atau kesalahan ngetik. Kedua, author mau nanya, gimana ceritanya? Suka gak?:")

Semoga aja pada suka ya! :3

Btw, S2 menurut kalian kapan mau di publish? Aku bingung soalnya hehehehe :')

Komen yaa!! Btw makasih banyak buat yang udah baca, jaga kesehatan terus yaa!! <3