@getlostxx
. . .
"Harry, sebaiknya lupakan saja kejadian itu. Sekarang Peter sudah ada di Azkaban dan aku yakin dia tidak akan pernah keluar dari sana" ucap Hermione
Masalah sudah selesai dan Harry serta ketiga temannya itu sedang duduk di ruang rekreasi asrama Gryffindor. Di sana Harry nampak murung dan belum bisa melupakan kejadian yang terjadi tadi
Ron menepuk pundaknya dan beberapa kali mengganti topik pembicaraan agar Harry bisa melupakannya, namun Harry tetap murung dan tidak memberikan sepotong kata pun pada tiga temannya itu
"Aku akan kembali" Harry berdiri dan keluar dari asrama entah kemana dia ingin pergi
"Harry! Hei! Kau mau kemana?" Teriak Ron tetapi tidak di respon sama sekali oleh Harry
"Akan kemana anak itu pergi? Apa dia akan menemui Sirius?" Tanya Ron, sementara Hermione yang sedang membaca buku tersebut menggelengkan kepalanya
"Aku akan menyusulnya" ucap y/n dan bergegas keluar dari asrama sebelum kehilangan jejak Harry
Y/n terus mengikuti kemana arah Harry pergi. Tetapi langkahnya di hentikan ketika Harry berhenti dan berbalik badan ke arahnya
"Ha-Harry... Em.." y/n bingung ingin bilang apa dan akhirnya Harry menghampirinya
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Harry
"Em.. i-itu, ta-tadi aku.."
"Kau mengikuti kemana aku ingin pergi?"
"Baiklah, aku akan jujur. Ya benar, aku ingin mengikutimu pergi. Sebenarnya, Ron, aku dan Hermione bingung dan cemas kenapa kau bersikap aneh hari ini. Dan aku mengikutimu untuk.."
"Ya aku paham, tapi jika memang kau ingin ikut kenapa tidak bilang? Lain kali jangan mengikuti ku, aku tidak suka" Balas Harry
"Hmm... Baik Harry, maaf" ucap y/n dengan perasaan bersalah
"Lupakan saja"
Mereka berdua kemudian melanjutkan berjalan melalui koridor-koridor dan menaiki beberapa tangga
"Harry, kemana kita akan pergi?" Tanya y/n
"Aku ingin menemui Sirius Black di atas, aku ingin.. ya aku menyesal tidak mempercayainya.. tapi aku masih belum bisa percaya sepenuhnya" ucap Harry
"Aku rasa Sirius memang benar Harry, aku bisa melihat sendiri bahwa dia juga sepertinya tidak ingin menyakitimu" balas y/n
"Benarkah?"
"Hm"
Mereka berdua telah sampai di atas, dan terlihat sosok pria yang sedang berdiri dan memandang langit pada malam itu. Ya, benar, dia adalah Sirius Black
Syukur saja dia tidak di bawa kembali ke Azkaban. Berkatnya semua orang tau bahwa penghianat yang sebenarnya adalah Peter Pettigrew
"Harry kau kah itu?" Ucap Sirius dan kemudian menoleh lalu melihat Harry dan y/n di belakangnya
"Dengar, pertama-tama, aku ingin meminta maaf karena telah mengira bahwa kau yang telah menghianati kedua orang tuaku.." ucap Harry
"Harry.. kau tidak perlu minta maaf, aku tau bagaimana perasaanmu waktu itu. Sekarang semuanya akan baik-baik saja" Balas Sirius sambil mengelus kepala Harry
"Oh ya, matamu benar-benar mirip dengan ibumu Harry"
"Ya aku selalu mendengar itu, em Sirius, kemana kau akan pergi?"
"Aku akan pergi ke markas Order of the Phoenix, sampai ketemu lagi Harry. Aku akan pergi sekarang" Ucap Sirius dan kemudian pergi dari atas sana
Y/n melihat Harry yang masih murung tersebut dan kemudian memegang pundak Harry dan tersenyum sambil melihat Harry
"Harry kau masih ingat saat pertama kali aku ketakutan karena itu adalah hari pertamaku menaiki Buckbeak?" Tanya y/n
"Hm, ya... Aku ingat.." ucap Harry sambil menganggukkan kepalanya dan melihat ke arah y/n
"Jika aku mengingatnya aku selalu ingin tertawa hahaha..." Ucap y/n
"Oh ya? Aku rasa jika aku mengingatnya lagi, aku juga akan tertawa hahaha" balas Harry kemudian tertawa dan y/n pun juga tertawa
To be continued...
Semoga suka ya! Maaf kalo ada typo dan kata yang kurang di mengerti. Makasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love || Harry Potter & Reader [ End ]
Fantasía🖇️ Selesai! Semua orang pasti mengenal dia. Dia, si Harry Potter, anak laki-laki yang sangat populer di Hogwarts, ralat. Tidak hanya di Hogwarts, tapi di seluruh dunia persihiran. Kisah ini menceritakan seorang sahabat dari Harry Potter yang sudah...