@getlostxx
. . . .
Sesampainya mereka di Hogwarts, sekarang mereka sudah ada di aula untuk mendengar pemberitahuan dari profesor Dumbledore. Ron dan Hermione duduk bersama di bangku yang berhadapan dengan y/n dan Harry, sementara Harry duduk bersama y/n. Tak lama kemudian terdengar suara seorang anak laki-laki memanggil nama Harry
"Potter!" Panggilnya tapi Harry tidak mendengarnya
"Potter!"
Y/n menoleh dan melihat ke arah anak laki-laki nakal itu. Malfoy, selalu saja menganggu Harry. Dia tidak pernah puas untuk mengusik kehidupan Harry. Harry ikut menoleh dan melihat Malfoy
"Apa benar kau pingsan?" Tanya Malfoy dan temannya ikut mengejek Harry
"Maksudku, kau benar-benar pingsan?" Sambungnya sambil tertawa
"Tutup mulutmu Malfoy!" Y/n memegang bahu Harry dan mendorongnya agar dia kembali menghadap ke depan dan mengabaikan Malfoy
"Bagaimana dia bisa tau?" Tanya Harry
"Tak usah di pikirkan, anak itu selalu punya cara untuk mengganggumu Harry" Balas Hermione
"Jika kita membalasnya dia pasti akan mengadukan kita ke ayahnya. Dasar anak manja" Ucap Ron
"My father will hear about this!" Sahut y/n lalu Harry, Ron dan Hermione tertawa
Tiba-tiba professor Dumbledore meminta perhatian para murid. "Anak-anak, aku minta perhatiannya sebentar. Jadi, untuk guru pertahanan terhadap ilmu hitam sekarang akan di pimpin oleh profesor R.J Lupin", semua murid langsung bertepuk tangan untuk menyambut kedatangan guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru
"Pria itu yang memberimu cokelat kan Harry?" Ucap y/n
"Ya, dia yang memberikan cokelat itu" Balas Harry
"Tidak ku sangka dia adalah guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru" Sambung Ron
Setelah berkumpul di aula, sekarang semuanya masuk ke asrama masing-masing. Y/n, Harry, Hermione dan Ron juga pergi ke asrama mereka yaitu Gryffindor. Sesampainya di depan sebuah lukisan wanita gendut, para anak asrama Gryffindor sudah kesal karena wanita itu tidak mau membuka pintunya walau sudah beberapa kali mereka mengucapkan sandi asrama
"Wanita ini tidak membiarkan kita masuk" ucap salah satu anak di sana
"Ya, dia menyuruh kita mendengarkan suaranya itu" sahut anak yang satu lagi
"Fortuna major"
"Tunggu sebentar! Biar aku selesaikan nyanyianku ini" ucap wanita di dalam lukisan itu
Wanita itu melanjutkan nyanyiannya dan begitu sampai di nada yang tinggi, semua anak menutup telinganya. Nada tinggi wanita itu terdengar seperti teriakan seorang wanita, dan membuat telinga murid di sana sakit
"Fortuna major!"
"Oh... Baiklah" wanita itu kemudian membukakan pintu dan memberi jalan untuk semua anak menuju ke dalam asrama
. . . .
Keesokan harinya, mereka akan pergi ke kelas ramalan yang di ajarkan oleh profesor Sybill Trelawney. Sebenarnya pelajaran ramalan ini selalu membuat mereka berempat (Ron, Hermione, Y/n dan Harry) kesal, karena terkadang ramalan ini tidak masuk di akal. Tapi walau begitu mereka tetap mengikuti pelajaran ini
Di dalam kelas ramalan sekarang hanya ada y/n, Harry dan Ron. Saat itu Hermiobe tidak ada, entahlah Hermione kemana dia sama sekali tidak kelihatan dari tadi
"Y/n, dimana Hermione?" Tanya Ron
"Entahlah, dia tidak kelihatan tadi" Balas y/n
"Oke anak-anak, sekarang lihat ke dalam cangkir itu dan lihat kalian mendapatkan apa" Ucap profesor Trelawney
"Pelajaran ini tidak masuk akal!" Suara seorang gadis terdengar tepat di sebelah Ron, dia pun menoleh dan melihat Hermione yang tiba-tiba muncul dan duduk di sampingnya
"Harry! Apa kau melihatnya datang?!" Tanya Ron
"Tidak Ron" Balas Harry yang ikut bingung ketika melihat Hermione
"Hermione? Kau darimana saja? Kau muncul secara tiba-tiba dan 'BOOM', kami terkejut" Ucap y/n sambil membisik Hermione
"Sudah lah lupakan" Balas Hermione
. . . .
Setelah pelajaran ramalan selesai, sekarang y/n, Hermione, Harry dan Ron serta anak-anak yang lainnya pergi ke sebuah hutan bersama Hagrid. Rubeus Hagrid adalah pengawas hewan liar di Hogwarts, dia baru-baru ini di angkat sebagai guru pemeliharaan satwa gaib
"Apa yang akan kita lakukan di hutan ini?" Tanya y/n
"Aku rasa kita akan melihat hewan-hewan liar milik Hagrid" Balas Harry
"Seperti apa?" Balas y/n lagi
"Seperti... Laba-laba raksasa itu mungkin" Ucap Harry
"Harry! Berhentilah bercanda! Kau tau kan aku takut dan sangat membenci laba-laba" Ucap Ron
"Ron kau seperti anak kecil!" Sahut Hermione
"Oh ya? Coba saja kau yang di hantui oleh laba-laba itu, mau apa kau?" Ucap Ron
"Tentu saja akan melawannya, kau kira aku takut dengan laba-laba hm?" Balas Hermione sementara y/n dan Harry hanya tertawa melihat tingkah keduanya
Sekarang mereka semua telah berada di dalam hutan bersama Hagrid. Tepatnya sekarang y/n, Harry, Hermione dan Ron berdiri bersama
"Aku rasa ini akan menyenangkan" Ucap Hermione
"Oh ya, sangat menyenangkan" Balas seorang yang berada di belakang mereka berempat. Mereka berempat pun menoleh dan mendapati Malfoy di sana
Malfoy mulai berbicara dan membuat Harry geram melihatnya. Harry melangkah maju dan melihat Malfoy
"Shut up Malfoy" ucap Harry dan Malfoy pun tersenyum. Dia melangkah menuju ke Harry dan tiba-tiba
"Dementor! Dementor!"
Harry langsung menoleh dan melihat ke belakang. Y/n yang melihatnya langsung menarik tangan Harry agar tidak berurusan dengan pria berambut pirang itu
"Dasar anak manja!" Ejek y/n untuk Malfoy. Kalian berempat segera berpindah tempat dari sana agar tidak bertemu Malfoy lagi
"Harry tenang lah, jangan pikirkan anak manja itu" Ucap y/n
"Ya Harry, y/n benar. Malfoy selalu saja mengganggumu" Sambung Ron
To be continued...
Maaf kalo ada typo ataupun kesalahan dalam pengetikan ya. Makasih yang udah baca cerita ini 😊💗
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love || Harry Potter & Reader [ End ]
Fantasía🖇️ Selesai! Semua orang pasti mengenal dia. Dia, si Harry Potter, anak laki-laki yang sangat populer di Hogwarts, ralat. Tidak hanya di Hogwarts, tapi di seluruh dunia persihiran. Kisah ini menceritakan seorang sahabat dari Harry Potter yang sudah...