@getlostxx
. . . .
Setelah sampai di rumah Hagrid, mereka mengobrol sebentar dengan Hagrid. Tak di sangka Hagrid menemukan Scabbers alias tikus milik Ron. Itu membuat Ron senang
Tetapi saat mereka ingin mengobrol lagi, tiba-tiba Harry meringis kesakitan karena kepalanya tiba-tiba terkena lemparan batu kecil
Mereka melihat ke jendela dan melihat tiga orang pria yang merupakan dua anggota kementrian sihir bersama Albus Dumbledore datang menuju ke rumah Hagrid
"Anak-anak sebaiknya kalian pergi sekarang sebelum mereka datang dan melihat kalian" Ucap Hagrid
"Tidak Hagrid! Mereka seharusnya tau bahwa Buckbeak tidak bersalah!" Ucap Harry
"Harry, cepat pergi dari sini! Mereka semakin mendekat!"
Pintu rumah Hagrid di ketuk oleh seseorang yang tidak lain adalah mereka. Terdengar juga suara Albus Dumbledore yang memanggil nama Hagrid. Keempat anak itu berlari lewat pintu belakang rumah Hagrid, dan bersembunyi di belakang tumpukan labu
"Kita tidak bisa membiarkan mereka membunuh buckbeak, benar kan?" Ucap Ron
"Hm! Buckbeak tidak bersalah, dan jika dia di bunuh, si Malfoy itu pasti akan senang" Balas Hermione
"Oh tidak, mereka akan keluar dari rumah Hagrid, ayo pergi dari sini!" Ucap y/n dan mereka semua berlari ke tempat awal
Mereka semua berdiri bersebelahan sambil melihat ke arah buckbeak dan orang-orang dari kementrian serta profesor Dumbledore dan Hagrid. Tak lama kemudian terdengar suara burung gagak yang terbang dari sana
Hermione memeluk Ron karena tidak bisa melihat kejadian itu. Sepertinya di antara yang lain, Hermione yang paling sedih karena kabar buckbeak akan di bunuh
Saat melihat kejadian itu, Y/n langsung menutup matanya dan memilih untuk tidak melihat apa-apa. Harry yang berada di sebelahnya mengangkat satu tangannya untuk merangkul y/n dan tangan yang satu lagi dia tutupkan di mata y/n
( Plis aku yang nulis aku yang baper 😔 )
Setelah itu mereka berempat bergegas pergi dari sana dan berjalan menuju ke asrama Gryffindor. Sesampainya di dalam asrama, tidak terlihat satu pun murid di sana dan hanya ada mereka berempat
"Eum... Di mana mereka semua?" Tanya Hermione
"Kenapa tempat ini kosong? Bukan kah hari ini tidak ada kunjungan lagi?" Sambungnya
Ron mengangkat bahu dan menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki dan mereka berempat segera membalikkan badan ke arah pintu asrama
"Siapa itu?" Ucap y/n pelan. "Apa itu adalah teman kita?" Sambungnya kemudian melangkah perlahan ke arah pintu
"Hei, lihat! Semua orang ada di bawah sana!" Ucap Hermione yang saat itu melihat ke arah luar jendela
"Tapi, apa yang mereka lakukan di sana? Ayo kita menyusul sebelum mereka pergi!" Ucap Hermione dan langsung membuka pintu asrama
Saat keluar dari asrama, tangan Harry di tahan oleh seseorang sehingga dia berhenti. Ketiga teman Harry itu kemudian melihat Harry di tahan oleh seseorang yang mereka percayai adalah Sirius Black
"Sirius Black..." Ucap y/n
Harry yang panik tentu saja langsung mengeluarkan tongkat sihirnya, namun, Sirius Black tiba-tiba melepas Harry dan melangkah ke arah Ron yang sedang memegang Scabbers
"Harry!" Y/n berlari ke arah Harry dan menanyainya apakah dia baik-baik saja atau tidak
Pada saat itu juga Hermione memegang lengan Ron dan mereka berdua terus melangkah mundur untuk menghindar dari Sirius Black
"Tenang lah, aku hanya menginginkan tikus itu dan aku sama sekali tidak berniat untuk mencelakai kalian berempat" ucap Sirius
"Kau pembohong, kau juga seorang penghianat!" Teriak Harry lalu mengarahkan tongkat sihirnya ke Sirius Black
"Harry? Kau kah itu? Sudah lama sejak orang tuamu meninggal, aku tidak bisa melihatmu"
"Untuk apa kau melihatku?! Apa kau ingin membunuhku sama seperti kau menghianati orang tuaku?!" Ucap Harry
"Ohhh... Tidak tidak tidak.. kau pasti mendengar informasi yang salah... Aku.. tidak pernah menghianati orang tuamu Harry.." Balas Sirius
"Lalu, jika bukan kau, siapa lagi?! Kau mengenal mereka bukan?! Kau bahkan membiarkan mereka mati karena kau memang menginginkannya!"
"Tidak Harry! Aku tidak pernah melakukan itu kepada teman baikku. Kau lihat tikus ini? Dia adalah Peter Pettigrew, dia lah yang menghianati orang tuamu, serta aku dan Remus. Jika kau tidak percaya, coba mantrai dia dan lihat wujud aslinya"
"Aku tidak mempercayaimu!" Balas Harry
"Baiklah, jika kau tidak percaya, aku yang akan membuktikannya. Nona, boleh aku pinjam tongkat sihirmu?" Tanya Sirius pada y/n, dan karena y/n bingung, dia akhirnya menuruti kata Sirius
To be continued...
Bagian sini sampai seterusnya maafin kalo ga nyambung, jujur dah kehabisan ide :')
Tapi semoga aja pada suka, btw makasih udah baca cerita ini <3
SATU LAGI, BUAT YANG LAGI PAS ATAU UAS, AYO SEMANGAT!!! 💪🏻💗
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love || Harry Potter & Reader [ End ]
Fantasi🖇️ Selesai! Semua orang pasti mengenal dia. Dia, si Harry Potter, anak laki-laki yang sangat populer di Hogwarts, ralat. Tidak hanya di Hogwarts, tapi di seluruh dunia persihiran. Kisah ini menceritakan seorang sahabat dari Harry Potter yang sudah...