#7

347 51 22
                                    

Pada Jumat malam Lucas dan Eliott akhirnya pergi ke bar untuk merayakan pertemanannya setelah selesai sekolah.

Lucas masih merasa konyol jika memikirkannya. Untuk apa merayakan dua orang yang resmi berteman? Terdengar seperti mereka resmi berpacaran.

Sementara itu Lucas diam-diam memperhatikan Eliott.

Lucas benci mengakuinya tetapi Eliott sebenarnya terlihat tampan.

Dia mengenakan celana jeans hitam yang digulung sampai mata kaki. Dia mengenakan kemeja putih yang kancing atasnya dibuka. Mantel coklat gelap panjang melengkapi seluruh tampilan Eliott dan Lucas benci dirinya sendiri karena ia lama menatapanya.

Dia akan menyalahkan Eliott karena dia terlalu fashionable dibandingkan yang lain.

Saat mereka memasuki bar, ternyata ada teman-temannya yang sepertinya sudah daritadi menunggu dia dan Eliott. Lucas sedikit terkejut dan juga heran.

"Kamu mengajak teman-temanku juga?" Tanya Lucas saat mereka menghampiri meja temannya.

"Ya, tentu saja, akan seru jika ada mereka" jawab Eliott sambil memberi sapaan hangat kepada teman-temannya.

"Baiklah" jawab Lucas pelan, ia terdengar kecewa(?). Lucas mengira hanya ada mereka berdua.

Lucas dan Eliott lalu duduk, mereka lalu masing-masing diberi segelas bir oleh Arthur.

"Ayo kita semua bersulang untuk kedua teman kita yang akhirnya bersama, cheers!" Ucap Basile sambil menyuruh mereka mengangkat gelasnya.

Lucas mengerutkan alisnya, ucapan Basile terdengar ambigu di telinganya. Tapi ia tidak mau repot-repot membantah jadi ia diam saja.

°
°
°

Setelah itu mereka menikmati waktu dengan minum, berbincang, dan bercanda.

Terlebih lagi ketika Basile bercerita tentang hubungan dia dengan Daphne, gadis di kelasnya. Tak henti-hentinya dia berbicara sampai suatu hal menjadi tidak masuk akal. Mungkin karena pengaruh minuman atau memang Basile sedikit kurang waras.

"Aku bersumpah Daphne pernah masuk kedalam kamarku tengah malam dan mengajakku 'bermain bersama', dan Daphne lalu--"

"Sudah aku muak dengan omong kosongmu Basile!" Teriak Yann, memotong cerita Basile yang makin tidak sopan apabila diteruskan.

"Bagaimana kalau kita main Truth or Dare?"

"Kalau kalian tidak memilih keduanya, kalian harus minum satu gelas penuh"

"Okay kita mulai dari Arthur," ucap Basile,

"Truth"

"Siapa pacarmu yang paling berkesan?"

"Sialan, kenapa bertanya hal ini?" ucap Arthur sedikit pasrah.

"Kalian pasti tidak percaya, aku pernah berkencan dengan Janda berumur 30 tahun, dia adalah seorang seniman puisi, aku bertemu dia di perpustakaan umum, dia sangat baik padaku"

"No way..."

"Kamu serius?"

"Lihat? Kalian tidak percaya kan?" Ucap Arthur, ia lalu melanjutkan.

"Baik aku akan bertanya kepada Lucas, saat ini kau sedang menyukai seseorang?"

"Aku tidak akan menjawabnya"

"Baik, kau harus minum!" Ucap Arthur sambil memberikan segelas bir kepadanya. Lucas lalu meminumnya dengan sekali teguk.

"Oke aku akan bertanya kepada... Eliott"

Pas Peur || SKAM FRANCE (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang