#8

456 48 14
                                    

Lucas hanya diam mematung, yang ia rasakan hanyalah debaran di dadanya yang tak kunjung reda.

Sedangkan di hadapannya terlihat Eliott yang sedang menatapnya dengan penasaran, menantikan kata-kata keluar dari mulut laki-laki di depannya.

Saat Eliott menyatakan perasaannya, ekspresi Eliott terlihat sangat serius, tidak ada sedikitpun senyuman diwajahnya. Yang Lucas rasakan hanyalah sebuah emosi yang meluap dari diri Eliott.

Lucas baru lihat Eliott yang seperti ini.

Beberapa kali Lucas mencoba membuka mulutnya, mencoba membentuk jawaban yang pasti. Dia memiliki begitu banyak hal yang ingin dia katakan tetapi tidak dia bisa mengeluarkan apa pun. Kekuatannya telah habis oleh emosinya tadi.

Lucas mencoba mencerna semuanya, lalu ia sadar akan beberapa hal.

Mengapa dia tidak benar-benar percaya bahwa Eliott serius kepadanya? Dia hanya ​​berpikir Eliott adalah orang yang buruk sehingga ketika Eliott mengakui perasaannya ia anggap sebagai lelucon, setelah apa saja hal baik yang Eliott lakukan?

Bodohnya Lucas yang sebelumnya hanya mengikuti egonya daripada hatinya sendiri.

Setiap Eliott membuat dirinya luluh, semakin ia membenci Eliott.

Saat itu Lucas hanya menepis perasaan itu dengan kebenciannya yang entah dasar apa ia bisa bersikap seperti itu.

Tentu, dia tidak menyadari banyak hal tetapi dia mengaku ini juga salahnya. Dia akhirnya mengumpulkan cukup keberanian untuk benar-benar memberi tahu Eliott betapa menyesalnya dia. Malam ini juga dia akan memberitahunya agar tidak ada kesalahpahaman di antara mereka.

Tapi yang bisa dia lakukan hanyalah berbalik lalu pergi sejauh mungkin untuk malam ini.

Eliott yang biasanya penuh dengan kesenangan dan kegembiraan, sekarang penuh dengan luka dan kecewa karena melihat Lucas yang pergi meninggalkannya. Eliott tidak repot-repot mengejar Lucas, dia yakin jika dia melakukannya dia mungkin akan memperburuk segalanya.

°
°
°
°
°

Setelah itu Lucas memutuskan untuk memberi waktu untuk menenangkan diri. Ia membuat alasan kepada orangtuanya bahwa ia sedang sakit sehingga ia tidak perlu kesekolah untuk beberapa hari kedepan.

Dia masih tidak sanggup untuk melihat Eliott lagi setelah apa yang terjadi semalam.

Bagaimana jika dia menjauhinya karena Lucas malah pergi meninggalkannya di bar setelah Eliott mengungkapkan perasaannya?

Atau lebih buruk, dia malah membencinya?

Saat ia merenung tiba-tiba datang Mika kedalam kamarnya tanpa mengetuk pintu. Memang kebiasaan Mika selalu seperti itu.

"Hei, ada apa denganmu?" Tanya Mika sambil duduk di tepi kasur Lucas.

"Aku sedang tidak enak badan, mungkin lusa aku akan sembuh" jawab Lucas, Mika melihat Lucas dengan tatapan curiga.

"Ha! Kau berbohong Lucas, kamu sama sekali tidak sakit! Kali ini kamu terlihat berbeda dibandingkan saat kamu sakit saat itu, aku bisa merasakannya, anak muda!"

"Jangan buat aku khawatir, katakan saja yang sebenarnya!" Ucap Mika kepada Lucas.

Yah, Lucas tidak bisa mengelak. Lagi pula ia tidak ingin berargumen dengan sepupunya itu.

Pas Peur || SKAM FRANCE (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang