---
"Mau mandi bareng?" Tanya Haechan, Saera tertawa.
"Kamu aja yang mandi, orang aku udah." Jawab Saera. Haechan terkekeh meminum susu coklat yang di buatkan Saera.
"Menurut kamu? Aku peduli?" Jawab Haechan, lalu berdiri dengan tetap menggendong Saera. Saera yang kaget langung mengalungkan tangannya pada leher Haechan dengan erat.
"Kan aku bilang apa. Kamu tuh beda." Ucap Saera berbisik pada telinga Haechan.
Haechan terkekeh, Haechan kira berat membawa Saera ke kamar mandi. But not, Saera cukup ringan.
Sesampai di kamar mandi Haechan mendudukan Saera pada wastafle. Ia mulai mencumbu bibir Saera dengan panas. Tangan Saera meraba dada dan bahu Haechan bergantian.
Kulit Tan milik Haechan mulai terlihat menggoda karena keringatnya. Saera semakin gencar untuk menggoda cowok yang lebih muda darinya ini.
Tangan haechan mulai menarik tali lingeri Saera turun dari bahu putih mulus milik Saera. Haechan mulai mengecup pelan bahu Saera dan sesekali menghisapnya.
Saera meremas rambut Haechan melampiaskan rasanya.
"Chan.."
"Yes babe?" Haechan masih fokus mencumbu Saera.
"Aku masih Redmoon." Ucapan Saera membuat Haechan berhenti dengan aktifitasnya.
Haechan menghela nafas pasrah. "Tapi kamu gak kaya pakek pembalut?"
"Pakai tampon. Hehe" Saera terkekeh.
"But, i'm turn on Saera.."
"Aku tanggung jawab kok." Ucap Saera lalu turun dari wastafle dan mengelus pelan junior Haechan yang sudah mengembung.
"Ash.. Ra.."
"You like it?"
"Keluarkan dia dari sama Saera. Aku sudah tidak tahan."
"You got it, sir." Ucap Saera dengan cekatan membuka resleting celana Haechan dan menurunkannya. Saera mencium junior Haechan dari luar celana dalam yang masih membungkus junior Haechan.
"Kenapa kamu selalu menggodaku sayangh.."
"Kamu sangat tidak sabaran adik kecil." Ucap Saera lalu mengeluarkan junior Haechan. Itu pas di genggamannya, Saera mengelus junior dengan gerakan pelan. Mengusap pusatnya yang sudah basah dengan precum.
"Its good.." ucap Haechan.
"I know.." Saera mulai menjilat dan mengulum junior Haechan. Itu tidak masuk semua karena junior cukup panjang dan er.. Saera sangat membayangkan semuanya masuk ke tubuhnya.
"Ahh.. good girlhh.." Haechan ikut memaju mundurkan kepala Saera dengan tempo yang cukup sedang.
Saera sedikit menghisap kepala junior Haechan membuat Haechan lemas. Tangan satunya ia gunakan untuk berpekangan pada pinggiran wastafle.
Semakin lama gerakan Saera semankin cepat. Haechan mulai gelisah dan mendesah tak beraturan.
"I come babe."
Setelah mengucapkan itu benar saja, sperma menyembur didalam mulut Saera.
"Kamu bisa memuntahkannya jika tidak suka." Ucap Haechan yang sudah lemas. Tapi berbeda dengan ucapan Haechan, Saera malah menelan sperma itu dan membersikan junior Haechan.
"I like your taste, Lee Haechan."
Haechan terkekeh.
"Beraninya kamu menggodaku saat Redmoon, Saera." Haechan membantu Saera berdiri dan mengecup dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy | Hwang Renjun 18+
AléatoireHANYA FIKTIF GAK SUKA BISA BLOCK/SKIP "Gue dijebak, tapi kenapa gue suka" - Ji Daera "Kamu itu candu" - Renjun This out Random member of NCT 21+++