Aku Mencintaimu

part 13

~~~

Di kamar dengan cahaya remang-remang terbaring sesosok laki-laki di atas kasur king size nya sambil menatap atab kamarnya dengan seringai licik di bibir tipisnya, kemudian terdengar dengusan mengejek keluar dari lelaki itu "ayo.. tebak siapa aku Uchiha.." katanya yang langsung terkekeh merasa lucu dengan ucapannya sendiri

.

.

"Pig kau tidak ingin menemaniku ke perpustakaan?"

"Oh ayolah jidat.. perpustakaan dan aku tak pernah akur" katanya seperti ia sedang ingin melawan musuhnya

Sakura mendengus kesal "alasan.. "

Ino cengengesan meraih dan memeluk lengan sakura "aku akan menemanimu sampai pintu perpustakaan saja"

"Kalian ingin ke perpustakaan? Aku juga ingin ke sana" sakura dan Ino menoleh menatap lelaki tampan berambut merah dengan tato Ai di dahinya

"Ahh.. kalau begitu kita pergi kesana bersama saja Garaa"

"Eh? Jadi aku bagaimana?" Tunjuknya pada diri sendiri

Sakura menunjuk Ino "kau tunggu aku di kantin dan makanan ku harus sudah ada disana"

"Eehh? Apa-apaan itu jidat!" Protes ino tak terima

"Ayolah.. Piggy sayang.." kata sakura dengan menarik kedua pipi ino

Ino melepaskan tangan sakura di pipinya "Okey .. pergi sana, kau harus cepat yah.. nanti Sasuke senpai mencarimu"

Sakura mengangguk dengan mengangkat satu tangannya berbentuk Oke

"Ayo Garaa"

"Hm.."

Ino menatap punggung sakura dan Garaa, ia sedikit merasa aneh dengan lelaki merah itu dan ia tidak tahu bagian mananya yang terasa aneh..

Gara melirik sakura sebentar "sakura.. apa itu benar?"

"Yang mana?"

"Mengenai kau dan Uchiha Senpai"

Sakura tersenyum malu dan mengangguk pelan "iya"

Garaa hanya mengangguk dan bergumam "Aahh.."

"Sakura?"

"Ah! Toneri senpai" kata sakura membungkuk sedikit di ikuti garaa. Mereka berpapasan dari arah yang berlawanan, sepertinya ia juga ingin ke perpustakaan

"Silahkan" kata toneri mempersilahkan sakura untuk lebih dulu masuk

"Terimakasih senpai" senyum sakura yang mampu membuat pipi toneri sedikit memerah

Dan itu langsung ditangkap oleh seseorang yang langsung berdecih tak suka

"Kau hanya ingin mengembalikan bukunya?"

Sakura menatap garaa mengangguk "U'um.."

"Permisi.. Maaf.."

Toneri yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya dari belakang, berniat menarik sakura saat beberapa siswi melewati mereka dengan bertumpuk-tumpuk buku ditangannya, tapi gerakan tangannya terhenti saat ada tangan lain yang menarik pundak sakura.

"Awas sakura.." tarik garaa mendekatkan sakura ke arahnya

"Terimakasih" Setelah mengatakan itu, sakura segera melepaskan tangan garaa yang bertengger di pundaknya, ia sedikit merasa risih entah kenapa.

Garaa menatap sakura yang perlahan menjauh darinya, dan tatapan itu tidak luput dari penglihatan Toneri, ia merasa jika tatapan Garaa untuk sakura itu berbeda bukan sekedar teman tapi terlihat seperti tatapan ingin lebih dari sekedar itu.