part 18

2.4K 245 22
                                    

...

Lelaki dingin yang tak pernah terlihat tersenyum itu terlihat mengangkat sudut bibirnya tersenyum dan sesekali melirik pintu di belakang punggungnya.

Duduk bersandar di sofa yang sering ia pakai bersama dengan sang kekasih di atab sekolah, Sasuke mendongak menatap langit yang terlihat cerah seperti hatinya saat ini.

Lama menunggu, Sasuke berdiri memegang pembatas atab

Menyeringai pelan "akan aku berikan hukuman padamu sakura karena selalu membuatku menunggu.." gumamnya dengan wajah datar tapi ada unsur geli di sana

Pasalnya jika sakura terlambat di waktu janjian mereka, sasuke selalu menghukum sakura dan hukumannya adalah dengan berpura-pura marah dan mendiaminya, setelah itu sakura akan membujuk dan merayunya mati-matian saat itulah ia sangat menyukai wajah menggemaskan kekasih pink nya itu.

Tapi sebenarnya, rencana hukumannya selalu gagal hanya dalam waktu 5 detik karena ia selalu luluh dengan wajah imut sakura. Ia mungkin benar-benar sudah ngebucin berat dengan kekasihnya itu. Bahkan ia sendiri sering nyosor mencium kekasihnya dan sakura hanya bisa cemberut dengan wajah menggemaskannya.

Ceklek..

Mendengar pintu terbuka, Sasuke mempersiapkan wajah datarnya dengan masih berdiri membelakangi. Sasuke tak menghiraukan langkah kaki yang perlahan mendekatinya dan tangan putih itu perlahan mengalun erat di pinggangnya membuat Sasuke tak jadi menjalankan rencananya untuk berpura-pura marah pada kekasihnya. Karena sekarang, ia merasa sakura sangat manis dengan memeluknya dari belakang. Baru kali ini sakura tak malu untuk memulai lebih dulu.

"Sasuke-kun.."

Panggilan itu membuat Sasuke tersadar bahwa suara manis yang menjadi candunya saat ini berubah dan itu bukan suara sakura-nya... Melainkan suara perempuan lain

Menghempaskan tangan yang memeluknya ia berbalik menatap dingin perempuan yang ternyata memeluknya dari belakang

"Kau?!"

"Surprise! Aku pindah di sekolah ini loh.." seru Hinata senang memperlihatkan seragamnya pada Sasuke

"Sasuke-kun.." panggil Hinata dengan suara manja

Menahan kemarahannya, Sasuke tak memperdulikan Hinata dengan wajah dingin ia berjalan melewati perempuan itu.

Grep

Tangan dengan lapisan cat kuku itu memegang lengan sasuke

Menghempaskan tangan itu dengan kasar Sasuke menatap dingin Hinata
"Jangan sok kenal denganku Hyuga"

Menghadang sasuke, Hinata memberikan tatapan polos
"Kenapa? Kita kan memang saling kenal Sasuke-kun.."

"Ohiya karena kita sudah bertemu hari ini, bagaimana kalau kau mengajakku berkeliling di sekolah ini" ujar Hinata lagi dengan senyumannya

Sasuke menahan urat ototnya agar tidak melayangkan tinjuannya ke arah wanita tak tahu malu di depannya ini
"Jaga batasanmu hyuga" tekan Sasuke dengan intonasi tajam

Merasa tak terima Hinata kembali mencegat Sasuke dengan memegang erat lengannya dan mata violet itu menatap Sasuke dengan tatapan memelas
"Kenapa? Kenapa kau tak pernah memandangku sasuke?!"

Rahang Sasuke mengeras
"Menjauhlah dariku" geramnya

Sasuke masih mencoba bersabar karena biar begitu Hinata tetaplah sepupu neji sahabatnya dan mengingat jika perkataan sakura untuk tak bersikap kasar pada perempuan, jika ia ketahuan maka sakura akan marah padanya dan ia tidak ingin itu. Apalagi sampai sakura melihatnya bersama Hinata.

Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang