Haii everyone!! Selamat berhalu ria bersama Jefri Nichol. Btw, anggep aja sosok Rachel adalah diri kalian sendiri yaa. Semoga kalian terhibur, Happy Reading❤
___________
Rachel Delicia, seorang wanita cantik yang pekerjaannya mempromosikan barang me...
Haiii everiting!! kenalin aku Obos, ini adalah cerita khayalan keduaku. Semoga kalian suka ya, ohiya btw maaf sebelumnya jika ada JNF yang kurang berkenan dengan cerita ini. Kalian boleh banget kok ganti nama Rachel menjadi nama kalian. Siapa tau lebih gampang mengkhayalnya, hehehe... Happy Reading!!!
______________________________________
Rachel Delicia, Yap. Itu adalah nama terindah yang diberikan oleh Momi dan Papi gua. Semua orang biasa memanggil gua dengan sebutan 'Rach or Chel'.
Papi dan Mami sangat memanjakan gue, tak heran karena gue adalah anak satu-satu nya di keluarga ini.
Gua punya lima orang sahabat di sekolah. Kala itu Gua, Aqilla, Thalia, Lunetta, Nesya , dan Pricilla membuat sebuah grup obrolan di WhatsApp dengan sebutan Cogan Addict. Why Cogan Addict?? Yaa karena memang digrup itu isinya tentang pergibahan lelaki tampan.
...
"Chelll... Bangunnnnn!!! Cepett rapi, kita jalan hari ini. " teriakan Thalia terdengar masuk kedalam mimpi. Ia berusaha membangunkan Rachel sambil menarik-narik selimut yang menutupi tubuhnya.
Sementara Lunetta sibuk membuka gorden kamar agar matahari dapat manembus kamar Rachel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woyyy silau anjirr... siapa si nih usil banget ganggu orang tidur. " celetuk Rachel menggerutu sambil mengusap matanya.
"Heh childish! Bangun, udah siang. Endorsement lo tuh banyak." kata Lunetta dengan ketus. Ya, Lunetta salah satu teman Rachel yang terbilang nyinyir.
"Lo pada ngapain si pagi-pagi buta udah main kerumah gue." Rachel semakin mengelak dan enggan membuka matanya.
"Ngigo dah nih bocah, dia gatau aja tuh matahari dah terbit dari kapan tau. Siramin air kali ya Net? Biar sekalian aja kita mandiin ni bocah disini." ide Thalia.
Mendengar ide temannya itu, Rachel buru-buru duduk dan membuka matanya.
"Eh iya iya ampuun... Gua bangun nih. Emang nya lu pada mau kemana si??" tanya Rachel.
"Temenin kita ketemu Jefri Nichol." jawab Thalia dan Lunetta secara bersamaan.
"Ihh engga ah, males banget gue dateng ke acara kaya gitu. Pasti banyak fans nya kan nanti? Lu pada tau kan gue gasuka kerumunan. " Rachel pun menarik kembali selimutnya berniat untuk melanjutkan mimpinya. Tetapi ditahan oleh Thalia.
"Eh.. Eh.. Tunggu dulu, bukan acara kaya gitu kok. Makanya dengerin dulu kalo orang ngomong. Jadi gue sama Lunetta mau nemuin my baby Nichol di lokasi shooting nya. Kebetulan lokasi nya gajauh dari sini, makanya kita mau minta anterin sama lo Chel." jelas Thalia panjang lebar.
"Bener nih ke lokasi shooting doang? Pokoknya kalo ke acara fan meeting gitu gue gamau ikut ah. Nanti gue dikacangin." tanya Rachel.
"Iyaa bawellll... Tugas lo nanti cuma fotoin kita berdua aja kok. Sebagai imbalannya, gue beliin eskrim mcd. " ledek Lunetta.
Rachel pun beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sambil ngedumel.
Selama berada didalam kamar mandi, ia tak henti-hentinya bernyanyi layaknya orang yang sedang mengadakan konser dadakan.
