part4 B&B

10 4 0
                                    

Happy reading:v

"Bajingan lo!" ucap bulan sedikit teriak,emosi bulan memuncak,dada nya naik turun naik turun.

"Jangan nilai diri gue pakek mulut sampah lo"lalu bulan menghempaskan baju yang ia tarik dengan kasar.ia pun langsung berdiri

Bulan hendak pergi meninggalkan alfan tapi terhenti dikarnakan kakak nya mencengkal tangannya dengan sangat kuat,bulan menatap datar kakaknya ya walaupun ia merasakan amat sakit akibat cekalan kakak nya sangat kuat,tak puas dengan mencekal alfan pun menjambak rambut bulan,bulan tidak bohong jambakan rambut kakak nya amat kuat sehingga ia memejamkan mata nya.

" BERANI SEKALI KAU MENGHAJAR KAKAK"bentak nya tepat di depan muka bulan.bulan menatap mata kakak nya,mata yang di penuhi amarah jujur bulan takut dengan kakak nya yang seperti ini"sudah tinggi sekali ilmu bela diri mu ah! Sehingga buat kakak seperti ini"ucap nya dingin,sembari memperkuat jambakan rambut bulan.

'Ya allah tolong bulan'batin bulan

"Sakit?" ucap nya yang tersenyum remeh "itu akibat kamu berani berani nya nantangin kakak" ucap nya yang masih mencekal tangan bulan dan menjambak rambut bulan.

Bulan tersenyum remeh"kakak? Hahaha"bulan tertawa meremehkan"kau masih menyebut diri mu kakak hahahah"bulan kembali tertawa"lihat diri mu sekarang,adakah seorang kakak menyiksa adik nya seperti ini?"bulan kembali tertawa meremehkan dan

Plak

Bulan tersungkur kelantai akibat tamparan yang si berikan alfan"Itu akibat kau berani menghinaku" bulan memengangi pipi kiri nya yang terasa ngilu akibat tamparan kakak nya. ia menatap mata kakak nya dan saat itu lah mata bulan berkaca kaca

Bulan menghapus darah yang ada di sudut bibir nya,lalu ia tesenyum  "kakak tau ,dulu aku sangat menyayangi kakak,aku merasa aku mempuanyai sosok seorang papa saat berada di dekat kakak.bulan sangat mencintai kakak,bulan sayang kakak,bulan butuh kakak.kakak tau kan papa gak sayang bulan,setidak nya kakak bisa jadi pengganti papa,dan bulan kira kakak sayang bulan."bulan tersenyum remeh" ternyata kakak sama saja kayak papa" suara bulan sudah melemah dan sekuat tenaga bulan menahan air mata nya,tapi airmata nya tak bisa di ajak kompromi,dengan cepat bulan menghapus air mata nya dengan kasar.

"Kemana kakak yang dulu? Kakak yang selalu menyanyangi ku,membelaku di saat papa menghina ku,di mana" bulan mengahapus kasar air mata nya "dan kakak tau selama kakak pergi dari rumah ini,bulan selalu nunggu kakak  pulang dan melindungi bulan kayak dulu,membela bulan." alfan menunduk.

"Bulan kecewa sama kakak! Bulan benci kakak.hiks.." bulan terhisak,mendengar isakan bulan alfan pun langsung mendongak

"Bulan ka-kakak minta maaf"ucap alfan sembari mengelus pipi bulan,bulan langsung menepis tangan alfan dari pipi nya

" ibarat kaca yang pecah,walaupun kaca itu bisa di satukan kembali tapi bentuk nya gak bakalan sama seperti bentuk semula,bulan permisi ke kamar bulan.bulan mohon jangan ganggu bulan"ucap bulan lalu berjalan kemar nya meninggalakan alfan yang mematung di tempat nya.

***
Bulan membanting pintu dengan sangat kencang,lalu ia berdiri di pintu kamar nya dan saat itu lah tubuh bulan merosot kelantai"hiks ..hiks ..hiks"isakan bulan semakin keras,untung saja kamar nya kedap suara.

Bulan menjambak rambutnya,depresi bulan kumat "ahhh ...bajingan,banci,bangsat,gue benci lo alfan,benci gue" teriak bulan sembari menjambak rambutnya"hiks ..hiks"bulan berjalan menuju nakas dan mengambil foto mama nya yang ada di nakas nya.

"Ma ..mama kok tega banget,tinggalin bulan sama mereka sih ma." bulan menghapus air mata nya kasar"salah bulan apa sih ma?dimana salah bulan,bulan lahir mama udah ninggalin bulan.bahkan bulan belum liat muka mama langasung.hiks..hiks"bulan kembali terhisak

"Mama tau gak,papa nganggep bulan anak pemabawa sial loh ma" bulan tertawa"kak lita fitnah bulan sebagai pencuri,dan bahkan tadi kak alfan bilang bulan jalang,bahkan kak al nyiksa bulan hiks hiks "bulan kembali terhisak

" mama  jahat mama ngebiarin mereka ngina bulan,nyiksa bulan,mama jahat hiks..hiks hiks. MAMA JAHAT"teriak bulan lalu

Prang....

Bulan membanting poto mamanya,sampai hancur kaca nya.dan bulan kembali duduk di dekat nakas nya "hiks..hiks ..hiks  mama jahat,papa jahat,kak lita jahat,kak alfan jahat hiks...hiks ..hiks" bulan menjambak rambut nya,ia menatap kaca itu lalu mengambil nya lalu mengarahkan ketangan nya dan

Tes..dahrah menetes dari tangan bulan akibat ia menggores  tangan nya

Tes..dah menets lagi akibat kedua goresan di tangan nya.

Saat bulan ingin menggoreskan satu lagi ia terhenti dan tersadar
"Astagfirulah" bulan mengusap wajah nya dengan kasar,lalu ia bangkit dari duduk nya dan berjalan ke kamar mandi,ia menghidupkan shower lalu ia menunduk menikmati air dingin yang turun ke atas kepala nya.Lalu ia mengigat kemabali kejadian tadi.

Anak pembawa sial

Gara gara kamu istri ku meninggalkan ku

Mati aja kamu

Jalang.

"Agrhhh.." bulan teriak lalu

Bruk

Bulan meninju dinding kamar mandinya dengan sangat kuat sehingga tanggan nya berdarah,bulan berbalik menyender di dinding kamar mandinya,tubuh nya merosod ke lantai.dan kembali menjambak rambut nya

"Hiks ..hiks..bulan bukan anak pembawa sial,bukan bulan penyebab mama pergi,bulan bukan maling,hiks.. Bu--bulan bu--bukan jalang ,bu-bulan g--gak mau ma-mati sebelum ke--temu mama,dan di sayang papaHiks..hiks..bulan ingin kasih sayang kalian"tangis bulan semakin lemah dan di sertai segukan.

Tbc

Bulan Dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang