Yola yang sedari tadi merasa ada orang di sekitarnya dan berharap akan ada yang menolong nya.
Dia sudah merasa lelah berteriak meski hanya teriakan kecil.Mustinya ada orang yang mendengar teriakannya.Benar saja dia di buat kaget siapa yang menginjak ranting berada di dekatnya.
"Kreekk"
Yola yang terkejut mengira girls killer masih di tempat dia berada langsung menanya kan siapa."Siapa disana?!"
Karena mulutnya yang diikat kata kata yang di keluarkan dari mulutnya agak tidak jelas.
Teenyata ada yang menyahut pertanyaan Yola yang terdengar sedikit tidak jelas."Tenang! gue akan ngebantuin lo biar lepas, asal lo diem dan tenang!"
Yola yang masih penasaran dia siapa hanya menunggu agar dirinya lepas."Yaudah gue akan tetep diem dan tenang seperti yang lo bilang."
Cowok misterius itu langsung mendekati wajahnya dan segera melepaska semua ikatan yang ada di badan,kaki,dan tangan Yola.
Karena Yola takut dirinya di apa apain oleh cowok misterius itu dia langsung menyuruh nya berhenti dengan maksud menyuruh agar tidak aneh aneh."Stop!! lo jangan apa apain gue ya!"
Cowok misterius itu terdiam dan menjawab pernyataan Yola."Tenang aja lo gue anak baek baek kok."
:)
Setelah melepaskan seluruh ikatan yang ada di badan Yola mereka berdua langsung kenalan dengan maksud untuk membalas budi nya.
"Makasi ya udah nolongin gue, dan oh ya nama lo siapa??"Tanya Yola seraya menjulurkan tangan nya kepada cowok itu.
"Iya sama sama..Nama gue Arkana Syahreza panggil aja Arka ,kalo lo siapa?"
"Nama gue Fayola Gishlane panggil aja Yola ohh iya kok gue gk pernah liat lo ya?"
"Iya soalnya kelas gue yang paling pojok."
"Ooh tapi kelas itu kan yang paling banyak anak bandelnya!?"
"Iya sih cuman gue termasuk yang paling pinter!"
"Ok. yuk masuk kelas udah telat nih!"
Mereka berdua masuk kelas tapi Arka masih punya pertanyaan untuk Yola tapi ia malu menanyakannya.
*Ini lah awal kisah cinta Arka dan Yola tapi ia masih punya satu cerita lagi*
BERSAMBUNG.
LANJUT PART 4..
JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR VOTMENT DAN BACA CERITA KU LAINNYA.SEE YOU;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination [ Tentang Fayola ]
Fiksi RemajaKisah kita itu berasal dari imajinasi ku. Tapi aku bukan lah seorang pengarang cerita namun ,aku bisa membayangkan kisah ini akan sampai ke mana.. Mungkin kau belum bisa menerima ku sepenuhnya. Dan mungkin kau malu bersama diriku. Namun dapat kupast...