MAHAR UNTUK HAFSHAH

Part 1

Utamakan baca Al - Qur'an ya:)

Author PO

Adzan ashar telah berkumandang dan seorang muhammad iqbal masih bergelut dengan bola yang sedang di dribblingnya, sedangkan teman²nya telah selesai berlatih untuk pertandingan yang akan datang.

"Bal udahan gih tuh udah ashar sholat dulu" teriak sagara yang tak lain sahabat iqbal

"Duluan aja gar"

"Yaudah inget lo jangan sampe ga sholat"

"Bawel lo ah udah sana"

Sagara dan yang lainnya kembali menuju mess Garuda untuk membersihkan badan dan sholat berjama'ah sedangkan iqbal masih terus melatih skillnya hingga menjelang magrib

"Kan udah gue bilang jangan ninggalin sholat bal katanya mau jadi pemain hebat? kunci sukses aja ga dilakuin gimana mau jadi pemain hebat" celoteh sagara

"Gue mau mandi jangan ceramah dulu gar"

FYI, di mess garuda iqbal satu kamar dengan sagara, febby, egy, dan witan mereka sudah lama bersahabat semenjak mereka tergabung di Timnas u22 ini.

Tak lama setelah mandi adzan magrib berkumandang kali ini tak ada alasan bagi iqbal buat meninggalkan sholatnya karena teman teman sekamarnya jelas memaksa dirinya dan parahnya teman temannya bakal menyeret dia sampai masjid kalau dirinya tetep kekeuh tak mau sholat. Sholat kunci sukses katanya.

"Udah udah woy kaga usah ditarik tarik iye iye gue sholat aelah" protes iqbal

"Mangkanya lo jangan bandel kek, tinggal sholat doang gue sholatin tau rasa lo" Cerca Egy

"kejem amat gy" kompak mereka

Skippppppppppppp
______________________________________

Di kediaman lain seorang gadis cantik baru menyelesaikan sholatnya dia seorang gadis yang manja dihadapan orangtuanya dan kakak laki lakinya yang bernama Khoirul Nizam.

Faezya Hafshah Elmera wanita bercadar ini selalu jadi inspirasi buat lingkungan sekitarnya, di usia yang terbilang sangat muda dia telah menjadi desainer dan sudah mempunyai butik sendiri.

"neng panggil aa nya gih suruh turun makan dulu" perintah Hasna yang tak lain uminya hafshah

"iya umi"

Hafshah pun menuju kamar nizam yang berada di lantai 2 tepat di sebelah kamarnya.

"aa, aa cepetan dong a laper tau udah ditungguin juga" teriak hafshah

Cklekkk pintu terbuka menampilkan nizam yang sedang tersenyum.

"iya adik kecil ga sabaran bgt si" jawab nizam dengan mengacak jilbab hafshah

"ish aa teh kebiasaan bgt deh jadi berantakan kan"

"udah ah ayo katanya laper"

Nizam langsung menarik hafshah turun ke meja makan.

"Pimpin do'a gih zam" perintah abinya

Tanpa banyak bicara nizam pun memimpin do'a makan, setelahnya hanya terdengar dentingan sendok dan piring tanpa ada yang bicara.

Selesai makan hafshah berpamitan menuju kamarnya karena dia sangat lelah dengan kegiatannya di butik tadi siang.

"Huh Alhamdulillah akhirnya bisa tidur juga" monolognya

Tak lama Hafshah pun tertidur pulas padahal waktu masih menunjukkan jam 8malam.

Dilain tempat iqbal dan teman temannya sedang bermain PS, suasana kamarnya jadi ramai karena bukan hanya teman sekamar saja yang ada di dalamnya namun teman kamar sebelahnya pun datang ke kamarnya.

"Woy bal gantian dong udah kalah juga" rajuk firza andhika

"nih lagian gue capek mau istirahat dulu" jawab iqbal

Iqbal pun menuju ranjangnya yang berada dibawah ranjang sagara, ya ranjangnya emang bertingkat gitu.

"Bal lo gimana sama cewelu?" tanya sagara

"hah? Ehh gimana apanya?" balas iqbal

"lo masih sama dia? Bal lo kan ga cinta sama dia kasian tau anak orang lo jadiin pelampiasan cuma gegara Sharla mantan lo yang paling lo sayang itu"

Ketika sagara menyebut nama Sharla Iqbal langsung teringat dimana sharla memutuskan dirinya hanya karena cowo lain yang berhasil merebut hati sharla.

Flashback on

Hari itu iqbal terlihat sangat bahagia karena hari itu adalah anniversary nya dengan sharla yang ke 2th. Dengan menciumi bunga yang dibawanya iqbal menuju caffe yang telah dijanjikannya dengan sharla.

"pasti sharla suka banget, secara diakan suka banget sama bunga anggrek" monolognya

Sesampai di caffe iqbal pun celingukan mencari sharla.

"nah itu dia sharla"

Iqbal pun datang mengendap ngendap dari belakang sharla dan
Happp. Iqbal menutup mata sharla dari belakang.

"Ibal sharla tau ini ibal" ucap sharla

"ko sharla tau si" balas iqbal sembari menarik kursi didepan sharla

"iyalah tau kan janjiannya sama ibal"

"hehe iyasih, ehmm sharla ibal ada sesuatu buat sharla"

"apa?"

"Taraaa bunga kesukaaan sharla, happy anniversary ya sayang" ucap iqbal sambil tersenyum tulus dan mengamit tangan sharla

"Emmm romantis banget si ibal happy anniversary juga ya , tapi ibal ada yang mau sharla bicarain"

"bicara aja sayang ibal dengerin kok"

"emm ibal maaf ya sharla gabisa nerusin hubungan kita sharla mau putus sama ibal"

Iqbal pun terlihat tertawa dengan keras

"jangan bercanda sayang "

"ta.. ta.. tapi sharla ga becanda ibal" ucap sharla dengan sedikit takut sharla pun menundukkan kepalanya

Iqbal yang melihat keseriusan dimata sharla pun mematung. Sedih, patah, hancur rasanya ketika orang yang paling dia sayang selama ini tega memutuskan dirinya, padahal tadinya mereka tak ada masalah apapun.

"apa alasannya?" tanya iqbal dg nada dingin

"emhh emhh shar.. Shar.. Sharla udah ga cinta sama ibal, emhh sharla udah punya cowo lain" balas sharla

Flashback off

"woyy bal iqbal bal woyyy" teriak sagara dikuping iqbal

"hah, apaan sih gar sakit nih kuping gue"

"ditanya malah bengong lo"

"sorry, udahlah skrg gue lagi belajar cinta sama si nadia udah jangan nanya nanya lagi gue mau tidur, tuh anak anak bilangin jangan berisik" titahnya

"yo opo arek iki heuhh dasar bucin" ya sagara emang orang jawa

.
.
.
.
.
.
.
Alhamdulillah part 1 selesai maaf ya kalo ceritanya ga nyambung soalnya baru pertama kali nulis cerita kaya gini, hehe maklumin, Tunggu next part ya,  Jazakumullah khairan katsiran Semuanya❤