Awal Dari Semuanya

346 28 0
                                    

☆بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ☆

Bagian Pertama

Bertemu karena Allah, maka berpisah pun karena Allah. Karena Ia telah menyelipkan perasaan cinta di antara kedua momen itu, hingga tersemailah sebuah rasa persaudaraan, yaitu mencintai karena Allah.

Flashback

"Panggilan kepada santriwati yang bernama Samira Dhiyaulhaq binti Ahmad Dhiyaulhaq agar ke Pos untuk mengambil Kiriman"

Seorang anak perempuan berumur sekitar 14 th membangunkan kakak kelasnya yang baru saja dipanggil.

"Kak mira,Bangun,Kakak dapet kiriman dari Bunda mungkin tuh"

"Hoooamm,betulan dek?"tanya Samira untuk meyakinkan

"Iya,betulan kan dari tadi aku gak tidur"

"Makasih ya"Jawab Samira lagi

Langsung saja gadis bernama Samira yang biasanya dipanggil Mira tadi bersiap-siap memakai gamis dan jilbabnya untuk mengambil kiriman yg dikirim oleh orang tuanya ke pos santri.Setelah bersiap-siap langsung saja dirinya menuju pos santri,didepannya sudah ada gerbang berwarna hijau artinya sudah dekat dengan pos santri yang sedang di tujunya dan langsung menundukan kepala karena pasti banyak santriwati lain yang sedang mendapat kunjungan dari keluarganya.

"Assalamualaikum mir" Panggil 2 orang yang bercadar abu-abu (Kak Shanum dan seseorang itu dia tak tau)menyapa Samira.

"Waalaikumsalam kak" Jawab Samira sambil membalikan badannya agar menghadap dengan dua orang yang tadi menyapanya dan mereka bertiga pun terlibat omongan kecil sampai akhirnya salah satu dari dua orang didepannya tadi berucap"Ana duluan ya Mir".

"Iya ,Silahkan kak" jawab Samira

Akhirnya Samira pun membalikan badannya agar kembali meneruskan perjalanannya yang sempat tertunda dengan kembali menundukan kepalanya dan dihadapannya sudah ada seorang lelaki yang menggunakan gamis putih sedang mengacak-acak rambutnya berbalik menghadap Samira.Akhirnya,pandangan mereka pun bertabrakan disaat Samira mengangkat kepalanya.

"Astagfirullah"desis Mira pelan langsung saja menundukan kepalanya dan mempercepat langkah kakinya dan langsung melanjutkan perjalanannya.
Setelah selesai dari pos santri,Mira pun mempercepat langkah kakinya untuk kembali keasramanya.Baru sampai di gerbang hijau,dia lihat lagi ke arah dimana dirinya bertemu laki-laki tadi,ternyata laki-laki itu memasuki mobil Pajero Sport berwarna hitam.

☆☆☆

Mira POV

Keesokan harinya dengan kencangnya aku berlari menuju kelas untuk bercerita dengan sahabatku yang duduk bersamaku bernama Rania Ashilla.
Setelah duduk dikursinya,Mira pun berguman "Masya Allah,sungguh indah ciptaan-mu Ya Rabb..Nikmat mana yang kau dustakan"

"Woy kamu kenapa sih mir"
Teriak Rania yang terkenal ceplas ceplos dengan teriakannya.

"Astagfirullah kamu ini kenapa teriak sih? bikin aku kaget aja,salam dulu kali kek" omel ku

"Eheee lupa Assalamualaikum Mira ku"ucapnya dengan alay

"Wa'alaikumsalam"sahut ku

"Nah sekarang aku tanya jawab jujur,kamu kenapa kayaknya seneng banget,satu lagi jangan bohong sama aku ingat ya aku gak suka kamu bohong" tanyanya dengan penuh penasaran

"Aku kemarin ketemu laki-laki ganteng banget loo,tapi aku bingung kok dia masuk mobilnya kak Shanum" cicitku pelan

"Haha cuma ketemu saja kamu sampai segitunya,palingan juga dia Santri di pondoknya Abuya Mansyur,Masa sekali liat langsung suka"ledek Rania

"Ummm sepertinya aku love at firts sight deh,tapi kamu jangan bilang siapa-siapa yah"jelasku pada Rania.

"Emangnya namanya siapa dulu?Kan bisa aja aku bantu gitu" ucap Rania

"Bagaimana caranya?denger-denger sih dimusholla banyak yang bicaraiin kalo kemarin kak Shanum dijemput adeknya namanya Zaidan" Ucapku dengan pelan agar tidak ada yang mendengar.

"Hmmm aku bakalan pikirin caranya ya..eh tapi kalo kak Shanum masuk mobil yang sama dengan laki-laki yang kamu suka itu bisa jadi dia keluarga Kyai Mansyur juga " Guman Rania

"Ehhh kalo itu aku gak tau..kan baru liat"Jawabku

"Eh nanti kalo kita balik asrama aku mau liatin foto kalender pondok Abuya Mansyur sama kamu..kali aja ada dia disitu"kata Rania

"Oke deh..tapi kamu dapet dimana kalender Pondok Miftahul Jannah emangnya?"Tanyaku

"Ya bisa lah,aku kan..eh maksudku kan adekku yang cowok mondok tempat Abuya Mansyur"jawab Rania dengan gugup ("huhh untung aja gak keceplosan"ujar Rania dalam hati).

"Rania udah dulu deh itu Ustadzah Syaira dah dateng"sahut ku.

Terputuslah pembicaraan mereka berdua karena Ustadzah sudah datang dan akan memulai acara ajar mengajar.

☆☆☆

Alhamdulillah....Assalamualaikum teman-teman 😊😊...Ini cerita pertamaku colab sama temenku..jadi mohon bimbingannya dan apabila ada typo atau kejanggalan agar diberitahu 😊😊 terimakasih sudah mau meluangkan waktu singgah ke lapak kami ...

Jangan lupa vote dan komen ya biar kami semangat menulis

Wassalam

Btw..itu yang dimulmed Mira sama Rania yaaa

Sabda Cinta SamiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang