Eleven

22 1 0
                                    

12:00 am

Syahwal akhirnya bangun dari pingsan setelah 3 jam berada di bawah alam sadarnya. Tetapi semua orang kelihatannya sudah tertidur. Dia kemudian bangun dan keluar dari kamar. Syahwal merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya.

Tubuhnya bergerak tanpa arahan dari pikirannya!

Syahwal bahkan tidak bisa berbicara. Tubuhnya terus melangkah dan melangkah hingga keluar asrama. Ke mana lagi kalau bukan ke belakang asrama tepatnya pintu bawah tanah yang dulunya dijadikan gudang menyimpan barang. Langkahnya terhenti tatkala tiba di depan pintu itu. Tiba-tiba pintu itu terbuka dengan sendirinya dan seperti mula-mula dia membuka pintu itu, cahaya kembali bersinar dari bawah tanah. Tubuhnya kembali melangkah masuk ke dalam ruangan itu. Pintu itu kemudian tertutup dengan sendirinya. Kakinya melangkah menuruni anak tangga yang menuju ke bawah tanah. Dia meneruskan langkah hingga menemui sebuah kursi. Syahwal meneteskan air mata saat melihat benda yang ada di depan matanya.









Tali gantung.









Kakinya menaiki kursi yang terletak di bawah alat pembunuh itu. Dia hanya mampu meronta-ronta di dalam hati. Dengan sangat terpaksa tangannya digerakkan untuk memasukkan kepalanya di tali kematian itu. Tak lama kemudian, kursi yang diinjaknya telah tumbang. Syahwal mula sesak napas. Matanya sempat menangkap sosok menyeramkan yang dia temui tadi sedang mengukir senyuman sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya dalam keadaan jasadnya menggantung di tali itu. Makhluk itu kemudian tidak lagi menyeramkan, melainkan bersih tidak bernodakan darah dan matanya normal tidak merah. Makhluk itu pun kemudian menghilang buat selamanya.

[C] ASRAMA (Creepy Indo Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang