4

716 99 15
                                    






"Lu seriusan nih mau berangkat bawa mobil sendiri?" Tanya Irene memastikan.

Pagi ini mereka semua ada di depan rumah mengantarkan Chaewon yang akan berangkat sekolah sendiri.

"Iya, kaaaaaaaa."

"Belum telat buat ngubah pikiran lu, nih."

"Gue beneran mau berangkat sendiri, kok!" Chaewon meyakinkan mereka.

"Awas aja ntar ada polisi telpon kalo lu ketilang, soalnya anak TK ga boleh bawa mobil." Yena berkata sinis.

"Berisik banget lu, soang!" Chaewon melirik sinis pada Yena.

Mereka pun saling melempar pandangan sinis.

"Udah udah, masih pagi. Berantemnya ntar sorean aja." Eunbi pun menengahi mereka.

Chaewon segera memasuki mobilnya dan menyalakan mesin.
"Berangkat dulu ya kaka-kakaku sayang kecuali Yena. Bye!!!"
Dia menjalankan mobilnya sebelum Yena sempat berteriak padanya.

"Dasar anak TK!!" sungut Yena.

"Kenapa deh, gue masih kepikiran Chaewon." Irene berkata lirih.

"Ga heran sih, ini kan pertama kalinya dia bawa mobil sendiri." Eunbi menimpali.

"Nanti pada pulang jam berapa?" tanya Irene pada kedua adiknya.

"Gue belum tau, ka. Tapi yang pasti sih sorean." jawab Yena.

"Sama sih gue." Eunbi mengikuti.

"Pokoknya yang sampe rumah duluan langsung ngecek Chaewon, ya!"

Mereka semua mengangguk.





***





Chaewon menunggu Minju di depan kelasnya. Padahal bel sudah berbunyi daritadi, tapi kelasnya Minju belum keluar juga.

Akhirnya, satu persatu anak-anak di kelas itu keluar. Sampai akhirnya, Minju keluar terlihat berjalan dengan lesu.

"Minju" panggil Chaewon.

Yang dipanggil pun menoleh dan memberikan senyum lemah. "Hai, Chae..."

"Eh, kamu kenapa?" tanya Chaewon khawatir. Dia langsung menghampiri Minju.

Minju menggeleng lemah. "Gapapa, cuma agak pusing dikit aja."

"Ya udah, langsung pulang aja, yuk!" tanpa ragu Chaewon langsung menggandeng tangan Minju dan menariknya dengan lembut.

Minju yang tadinya merasa pusing, bertambah jadi pusing alias campur aduk perasaanya karena digandeng Chaewon.

Dengan cekatan Chaewon membukakan pintu mobil dan menuntun Minju memasukinya dengan pelan-pelan.

"Hati-hati" kata Chaewon.

"Aku bisa sendiri, Chae..."

"Kan kamu lagi sakit." kekeh Chaewon.

Chaewon pun menjalankan mobilnya dengan cekatan. Setiap beberapa menit, dia melirik ke arah Minju untuk memastikan keadaanya.

"Aku gapapa, Chae. Fokus ke jalan aja." perintah Minju.

"Kamu kan lagi sakit..." Chaewon mengerucutkan bibirnya imut membuat Minju tersenyum kecil.

"Cuma pusing dikit kok..."

Biarpun sudah diperintah Minju, Chaewon tetap saja menyempatkan untuk melirik ke arahnya sesekali.

Di sisi lain, Minju merasa kesal karena keadaannya.
Ini pertama kalinya mereka pulang bareng naik mobil Chaewon.
Hanya berdua.
Harusnya bisa lah mereka ngobrol, saling menggoda.
Tapi sakit kepalanya Minju membuat dia sedikit malas untuk banyak berbicara.
Jadilah hanya kesunyian yang ada di dalam mobil.

Malu-Malu (GxG) (2kim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang