bipochan proudly present
Kim Jisoo ft. Oh Sehun : Breathe
Happy Reading
***
"Selamat pagi, Oh Sehun. Tugasmu sudah selesai?" Kim Jisoo menyapa Sehun yang baru saja datang.
Kelas masih sepi, hanya Jisoo yang sudah datang. Gadis itu duduk di barisan paling depan, ia terlihat sibuk mencatat di bukunya.
"Belum," sahut Sehun singkat.
Seperti biasa, Jisoo selalu saja memperhatikan dirinya. Entah menanyakan tugas, pekerjaan rumah, sampai yang paling absurd menanyakan apakah dirinya sudah makan siang atau belum.
"Kau sudah sarapan?" Gadis itu bertanya tetapi pandangannya masih fokus pada buku catatan.
See? Baru saja dibicarakan.
"Belum," sahut Sehun lagi.
"Aku ada roti isi. Kau mau? Bekalku kelebihan." Jisoo menoleh ke arahnya.
"Tidak," tolaknya.
"Ayolah, jangan sungkan. Kau harus mengisi perut sebelum pelajaran. Kau tidak kasihan lambung, ya? Kalau kau sakit, banyak orang yang akan kerepotan," ceramah Jisoo.
Sehun diam-diam mendengus kesal. Ayolah, ia tidak biasa diperhatikan, bahkan ketika di rumah. Perhatian dari Jisoo membuat dirinya sedikit canggung dan juga merasa aneh.
"Ambillah," kata Jisoo yang tiba-tiba sudah berdiri di depannya. Gadis itu tersenyum kemudian kembali ke bangkunya.
"Pagi, Chaeyong. Kau tidak sedang dalam masalah, bukan?" sapa Jisoo. Sedikit ganjil karena tidak biasanya Park Chaeyong murung di pagi hari.
"Begitulah, aku tidak bisa mengerjakan tugas dan itu sangat menyebalkan," sahut Chaeyong sambil menghentakkan kakinya kesal.
Jisoo terkekeh, "Butuh bantuan dari fairy godmother?"
Chaeyong terkekeh mendengarnya. Tentu saja ia membutuhkan bantuan seorang Kim Jisoo!
"Mohon bantuannya, Ibu Guru Kim!" goda Chaeyong yang disambut dengan tawa manis dari Jisoo.
Sehun menatap interaksi keduanya sambil mengunyah roti isi dari si ketua kelas.
***
Kim Jisoo, si ketua kelas yang memiliki prinsip "my members are my priority". Ketua kelas yang selalu saja perhatian dengan teman-temannya. Ketua kelas yang selalu dibanggakan oleh para guru. Ketua kelas paling peduli.
Dan yang pasti, Kim Jisoo adalah satu-satunya teman yang, bahkan satu-satunya manusia, menyadari eksistensi seorang Oh Sehun.
Kim Jisoo merupakan tipikal anak populer karena pandai dan cantik. Namanya bagai udara, ada di obrolan setiap siswa di sekolah. Ia bagaikan udara pagi, sejuk dan menenangkan sekaligus membuat senang setiap orang.
Kim Jisoo tak hanya pandai dan cantik, ia nyaris bisa di segala bidang. Ia bagaikan oksigen, dibutuhkan siapa saja. Namun, bagi Oh Sehun, menganggap Kim Jisoo sebagai oksigen adalah sebuah kesalahan. Oksigen sangat dibutuhkan oleh tiap orang, bahkan Sehun. Namun, Sehun bersumpah untuk tidak membutuhkan Jisoo seperti orang lain membutuhkan perempuan itu.
***
"Sehun, tidak pergi ke kantin?" sapa Jisoo ketika ia memasuki kelas.