Chapter 12

8 3 1
                                    

"Raaa, bangun udah pagi ayo sarapan dulu abis itu kita ke timezone" ucap Angga sembari mengguncangkan tubuh Nara.

"Heummmm... Emang sekarang jam brp ang?."

"Jam 6."

Nara pun segera bangkit dari tempat tidur nya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sekitar 15 menit Nara dikamar mandi dan telah rapih dengan pakaiannya, Nara bergegas menuju angga ia ingin cepat-cepat ke Timezone lama sekali rasanya ia tidak ke Timezone.

"Hi ra, udah siap? Cantik banget perfect lah" ucap Angga sembari memuji-muji Nara.

"Apasi biasa aja kali, udah ayo berangkat

Angga POV

Hari yg sangat membahagiakan, entah kenapa hatiku seperti ada sesuatu dan selalu merasakan senang, padahal dulu jika dekat dengan perempuan tidak pernah merasakan senang seperti ini. Apa aku suka dengan Nara, sepertinya tidak mungkin.

POV end

"Angga, ga, hallo jadi berangkat ga ni kalo gajadi nara lanjut tidur ya."

"Eh iya jadi-jadi ayo berangkat."

Mereka pun pergi ke taman komplek dulu sebentar untuk menikmati sejuknya udara pagi.

Setelah selesai ke taman komplek tepat pukul 08.00 mereka melanjutkan perjalanan ke timezone.

Puas mereka bermain Timezone Nara mengajak angga untuk makan siang karena cacing cacing di perutnya sudah demo.

"Ara ayo makan, angga laper nii tadikan ara yg ngajakin angga makan kenapa ara yg jalannya lama sii."

"Dih, angga kenapa manggil ara nama ku nara bukan ara sejak kapan ada panggilan itu coba?!."

"Ara lebih lucu ra udah ara aja ya, udah ayo makan laper nih."

"Yaudah ayo-ayo."

Mereka berdua pun telah sampai di restoran dan duduk di dekat jendela.

"Mba saya mau pesen." Ucap Angga kepada waiters nya.

"Iya pesen apa mas?."

"Ini 2 trus ini 2 sama ini 1 ya."

"Oke ditunggu mas."

"Ara angga mau ngomong sama ara."

"Ha? Apa?."

"Angga mau ngomong sama ara penting, tapi janji gaboleh marah, gaboleh pergi tiba-tiba gaboleh nangis."

"Iya janji buruan penasaran ni."

"Bunda ara udah gaada ra." Ucap angga dengan raut muka yg sedih.

"Pasti angga boong kan? Ga lucu tau bercanda nya, jgn bawa-bawa bunda dong angga, ga lucu tauu."

"Ini beneran ra, maaf baru bisa ngasih tau sekarang bunda juga titip pesen katanya ara harus ada disamping angga, harus bareng angga teruss."

"Huaaa angga kenapa baru bilang sekarang si hikss... Kenapa bunda pergi? Kenapa nara ditinggal sendiri? Nanti nara kalo ada masalah cerita kesiapa??." Jawab nara sembari nangis.

"Ara gaboleh sedih nanti bunda juga ikutan sedih, kan ada angga disini, kalo ada masalah cerita aja ke angga oke?."

"Humm iya, nanti pulang dari sini kita ke makam bunda yaa?."

"Iya ara harus makan yg banyak dulu yaa, udh ah apus ni air matanya." Ucap Angga dan mengulurkan tangannya memberi tisu ke nara

Selesai makan di restoran tadi angga mengajak nara untuk mampir sebentar ke makam bunda nya nara, angga tidak tega melihat nara sedih terpuruk seperti ini.

Angga menyesal tidak memberi tau lebih awal, angga berharap semoga nara kedepannya menjadi sosok nara yg lebih kuat.

"Ra udah? Ayo pulang udah sore nanti mama nyariin."

"Iya udah ayo ga." Jawab nara sambil menghapus sisa air matanya dengan baju.

💔

"Maa angga pulang ni."

"Yaampun udah pulang? Kenapa kalian pulangnya sore banget sii?."

"Iya tante tadi nara ke tempat bunda dulu."

"Owh yaudah nara kamu ganti baju sana pasti lengket kan badannya abis itu istirahat ya ntar malam tante bangunin buat makan malam, dah sayang."

"Iya tan makasih ya, dah tante."

Nara pun melenggang meninggal kan ruang tamu menuju kamar untuk membersihkan dirinya.

Selesai membersihkan dirinya nara menuju meja belajar untuk mengerjakan pr agar hari senin nanti nara langsung berangkat sekolah.

"Angga coba kamu ke kamar nara, suruh dia makan sekarang udah jam makan malam."

"Iya ma nanti aku ke kamar nara."

Angga pun langsung menuju ke kamar nara dengan cepat tepat di depan kamar angga langsung masuk tanpa permisi dan angga melihat Nara tertidur pulas di meja belajar dengan gerakan perlahan angga membangun kan nara.

"Ara, bangun ayo makan malam abis itu tidur lagi."

"Huuuummmmm, gamau ga nara ngantuk banget mau tidur aja nara cape ga abis jalan tadi pagi."

"Beneran ni gamau makan? Apa angga bawain makanannya kesini?."

"Gausah angga nara ngantuk mau lanjut tidur ajaa udah ya angga keluarrr." Jawab nara sambil mendorong angga perlahan hingga menuju pintu.

"Eh eh gausah didorong iya ini angga mau keluar, yaudah ara lanjut tidur aja ya selamat malam ara ku mimpi indah ya ara."

"Iya angga malam, dahh."

Angga pun segera ke meja makan untuk makan malam dan bilang ke mama nya bahwa nara tidak ikut makan malam.

"Maaa, nara katanya gamau makan dia mau lanjut tidur aja."

"Yaudah biarin paling dia kecapean, oh iya besok kamu masih libur kan ya?."

"Iya ma emang kenapa?."

"Anterin mama ke pasar ya stok belanjaan sisa sedikit, kamu mau kan?."

"Oke ma, yaudah angga lanjut makan abis itu tidur ya."

"Iya sayang."

💔

TBC...
Votmentnya oke...
See you.

She Is Fake Friend [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang