"Kak, ada putri Kerajaan Blume yang katanya akan datang kemari" Ucap Mustika tetiba datang dan mengganggu Mutiara yang sedang membaca buku sembari bersantai didekat jendela
"Putri sulung raja ratu Blume itu? Ngapain dia kemari?" Tanya Mutiara tanpa melihat kearah Mustika
Mustika mendudukkan dirinya disofa panjang yang ada di ruangan Mutiara. "Katanya sih cuma mau memulai kehidupan sosialisasi dan berhubungan baik dengan Victoria"
Mutiara memijat pelipisnya dan berdecak. "Bapaknya aja berisik gimana anaknya?"
"Jadi kau kasih izin gak nih? Aku sih kalau mau nolak gak pake sungkan" Sahut Mustika
"Ya sudahlah, boleh aja. Suruh Anindya menjadi guidenya, sesama orang berisik pasti cocok" Ucap Mutiara memberikan perintah
"Baik kak. Oiya Nayya katanya belum pulang sampai sekarang kayaknya dia ke bar yang itu lagi, apa aku harus jemput?" Tanya Mustika
"Ya, jemput si bodoh itu. Dia pasti ngelakuin hal yang enggak-enggak lagi"
Mustika membungkuk memberikan hormat. "Baik, perintah diterima. Aku pergi dulu"
"Anginnya kencang, sebentar lagi musim dingin dan kau tak kunjung datang" Gumam Mutiara sembari menutup bukunya dan menatap kosong kearah langit, dia sadar ada sepasang mata yang melihatnya dari jauh
"Dalam wujud hewan sekalipun aku bisa tau kalau itu kau, musuhku yang tidak bisa disebut musuh juga"-batin Mutiara
"Gimana? Udah mata-matain Mutiara kan?" Tanya seorang pemuda yang tetiba datang
"Sudah dan kurasa dia sadar aku mematainya"
"Hah? Kok bisa?" Pemuda itu berusaha tenang
"Dia memang licik dan hebat, selain itu dia juga sangat cekatan dan peka akan sangat susah mencari tau banyak hal tentangnya"
"Apa yang dia lakukan padamu? Apa dia mencelakaimu?"
"Tidak, dia hanya pura-pura tidak tau"
"Kenapa begitu?"
"Aku gak tau rencananya tapi sepertinya dia ingin tau apa yang ingin kulakukan dulu"
Tetiba seorang pria paruh baya datang, walaupun sudah tua tapi dia tetap terlihat gagah. "Kau sudah datang rupanya? Bagaimana tugasmu mematai ratu angkuh itu? Aku akan segera menyerahkan takhtaku padamu dan setelah kau menjadi raja nanti kau harus bisa membunuh Mutiara" Ucap pria itu lalu pergi
"Tunggulah sebentar lagi Mutiara dan aku pasti akan ke Kerajaanmu, entah itu membawa perdamaian atau petaka"
[Jangan lupa vote dan commentnya ya guys]
![](https://img.wattpad.com/cover/228707346-288-k738999.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel & Demon
FantasyKisah tragis seorang putri sulung dari kerajaan Victoria yang cantik dan baik bagaikan malaikat namun keadaan memaksanya untuk menjadi iblis [Peringatan: mengandung kata kasar, banyak adegan yang tidak pantas ditiru. Harap bijak dalam membaca]