Hluti Fimm : Hittast??(kabur)

1.3K 263 34
                                    

Dahinya mengernyit bingung menatap gadis kecil yang seenaknya bergelayut dikakinya. Seanna memeluk (bergantung)erat kaki kiri varsh, wajah kecil itu memasang ekspresi cemberut dan mengantuk.

Jelas sekali jika dia sudah melewatkan waktu tidur siangnya. Varsh menarik seanna lepas dari kakinya dengan mudah, menatap gadis kecil itu dengan seksama.

Sebagian perasannya merasa Dejavu tetapi dia harus menyingkirkan semua itu, ada hal yang lebih penting untuk dilakukan saat ini.

Disisi lainnya~

"Dimana adik?" Bingung melihat sekelilingnya terlihat sepi!

"Sepertinya gadis kecil itu sudah tertangkap!" Tebak momo, pasalnya mereka sudah mengelilingi sekitar taman ini hampir 3x.

"Kau payah momo, seharusnya dengan kekuatan teleportasi dirimu kita bisa saja sekejap mata berada ditempat adik!" Gerutunya.

"Dasar bocah bau~ Aku tidak sehebat itu, bisa berpindah kemana saja dengan mudah!" Jawab momo dongkol.

Bagaimana bisa dia sekejap mata membayangkan target dan sring langsung di sana. Walaupun Bisa dengan catatan dia tak asing dengan tempatnya, contohnya dia bisa sekejap mata berpindah keruang kerja lady karena dia sudah hapal tempatnya.

"Alasan kau saja!" Jawab Sean berjalan meninggalkan taman.

Disisi lain, seanna tengah tertidur nyenyak di sofa ruang tamu. Namanya juga anak kecil, jam tidurnya tidak bisa dibohongi lagi apalagi sudah lewat begini.

"Bagaimana?" Tanya varsh kepada asistennya.

"Identitas gadis kecil ini tidak ditemukan (sangat rahasia) tuan, bahkan orang-orang kita tidak ada yang menemukan data gadis ini!" Jelasnya kebingungan.

Baru kali ini mereka gagal dalam menjalankan tugasnya, hanya mencari data gadis kecil ini.

"Yang lain?"

Menggeleng pelan, "semuanya bersih tuan. Pekerja kita tidak ada yang bersinggungan dengannya(seanna)!"

"Baiklah, jauhkan gadis kecil ini dari pandangan boss!"

Sebuah Limousine supermewah terparkir rapi didepan Castel, penjaga yang bertugas membukakan pintu. Pria tampan keluar dengan penampilan tuxedo serba hitam dengan pin brooches tersemat sempurna makin meningkatkan status sosialnya.

 Pria tampan keluar dengan penampilan tuxedo serba hitam dengan pin brooches tersemat sempurna makin meningkatkan status sosialnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut sedikit acak, mata sedikit sayu disertai sedikit lingkaran hitam dimatanya karena efek tidur yang tak teratur.

Tepat ketika pintu dibuka semua maid menyambutnya. Varsh membungkuk hormat kepada pemimpinnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 9 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JOURNEY : The Von Stein Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang