kafla þrjú : farðu varlega(berhati-hatilah)

1.3K 258 13
                                    

Sekelompok orang berpakaian hitam tengah sibuk menelisik, menelusuri seluruh penjuru wilayah tak terkecuali jurang yang tak jauh dari berada di sana.

Mereka mendapatkan perintah untuk mencari dua orang gadis yaa, salah satu dari kedua gadis tersebut ialah tambatan hati pemimpin mereka.

Walaupun belum pernah bertatap muka tetapi tak jarang mereka berdecak kagum atas keberanian keduanya. Sibuk mencari, mereka menyadari bahwa sebuah mobil memasuki kawasan terlarang(Xelmshiv) siapa lagi orang yang berani berikutnya? Memasuki kawasan ini? Dini hari pula?.

Mereka menghentikan mobil mewah tersebut, beberapa dari mereka langsung ambil posisi mengepung mobil yang diyakini mencurigakan.

Tok

Tok

Tok

Lady tersenyum melihat Kaca mobilnya diketuk, membukanya tanpa rasa takut.
"Why?" Menatap bingung pria itu.

"Nona, apa anda tahu... Kawasan apa ini?"

"Lalu...?"

"Jika anda sudah mengetahuinya, kenapa anda tetap memasuki kawasan larangan!"

"Tentu saja untuk mempersingkat waktu?" Jawab lady santai. Lagian Xelmshiv bebas memasuki gerbang utara, kenapa Von Stein tidak bisa?

Pria dihadapannya terlihat mulai tersulut emosi, "gerbang Utara? sangat jauh untuk jalan memutar. Bukankah lebih singkat lewat gerbang barat?" Tersenyum penuh arti.

Pria itu terdiam, hampir saja tersulut jika tidak mengetahui maksud perkataannya.
"Maafkan saya nona, Karena tidak mengetahui identitas anda sebenarnya..."

"Hampir saja, hampir saja" batinnya mengulang saat melihat lambang Eagle pada mobil mewah itu. Saat menyadari bahwa gadis(?) Dihadapannya ini berasal dari keluarga Von Stein.

Lagian orang gila mana yang berani menginjakkan kakinya ke wilayah Eagle(Von Stein)dan Wolf(Xelmshiv).

Catatan: sebelum Von Stein mengatakan mereka bahwa mereka tidak peduli siapapun yang memasuki/melewati wilayah mereka(Xelmshiv).

Walaupun belum yakin apa gadis ini nona muda Von Stein atau siapapun itu yang bersangkutan dalam garis keturunan Von Stein, dia harus tetap hati-hati agar tidak menyinggung orang yang digadang-gadang kekuasaannya setara dengan Xelmshiv(?).

"Sebelumnya izinkan kami untuk memeriksa mobil anda nona, sebab ada beberapa penyusup tengah melarikan diri. Saya tidak menuduh anda, tetapi ini aturan... Aturan tetaplah aturan Walaupun anda orang Von Stein sekalipun!"

Lady mengangguk, "silahkan! Dan ingat jangan berisik! kedua anakku tengah tertidur pulas!" Sambil melirik kearah bangku belakang. Pria itu mengangguk paham dan menyuruh bawahannya menggeledah.

Tak ada hal yang mencurigakan, akhirnya mobil tersebut dilepas dengan mudahnya.

Menatap melalui kaca spionnya, lady tersenyum miring karena mereka lolos dengan begitu mudahnya.

***

Keesokan harinya...

Seperti yang dikatakan sebelumnya, kedua bocah kematian itu membuat ulah kembali. Tidak ada yang bisa menghentikan keduanya, sebab induknya sudah angkat tangan!

Meninggalkan keduanya tengah sibuk bermain-main, kedua gadis yang semalam dia selamatkan sudah sejam yang lalu siuman.

"Viskarrra Millasernan? Kell Namdanika?"

JOURNEY : The Von Stein Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang