oneshoot collection; mingi x yunho [✓]

hlm; haus

{hope u guys can appreciate this story with vote and comment, thanks for coming}

Suasana lapangan yang semakin riuh menandai usainya pertandingan futsal yang dimenangkan oleh SMA Jaya. Teriakan memuja dari penonton kepada sang stricker aka Song Mingi tak henti hentinya bergema dilapangan indor tersebut.

"Ajib bener lu Ming ngebobol tigaa kali" ucap San

"Sialan" 

Sebenarnya Mingi resah meskipun menang, ia tak menemukan kehadiran Jeong Yunho di kursi penonton bagian depan. Jujur saja ia rindu pelukan selamat dari kekasihnya itu.

"Jong kakak lu pergi kemana?" tanya Mingi kepada Jongho adik angkat sang kekasih

"Kurang tau bang, tadi bilang ke belakang bentar" jawab Jongho seadanya

Mendengar jawaban yang kurang memuaskan dari sang adik ipar, Mingi mulai mengedarkan pandangannya ke penjuru kursi penonton untuk mencari keberadaan sang bayi besar, hingga mata sipitnya menemukan sang kekasih berada di tribun pojok dengan lelaki lain yang ia ketahui sebagai mantannya Yunho, Daniel.

Tergesa gesa Mingi melangkahkan kakinya menuju lokasi sang kekasih.

"Ehkmm enak banget nih ngobrol sama mantan" ucap Mingi dengan nada sindiran diakhir kalimat

Yunho hanya tersenyum maklmum, pacarnya memang pecemburu berat!

"Apaan si kamu kita cuma bahas proker buat kemah minggu depan nih, mendadak banget dananya perlu direvisi" jawab Yunho sambil menoleh kearah Mingi. Yunho kemudian menyodorkan minum kepada kekasihnya "Diminum dulu, tunggu bentar okee".

Mingi menatap sengit ke arah Daniel, ia merasa dinomor duakan oleh kekasih manisnya. Mingi memeluk sang kekasih dari belakang sembari menyenderkan kepalanya ke ceruk leher Yunho.

"Iih geli Ming lengket badan kamu minggir dulu deh"

Daniel mulai merasakan hawa mencekam setelah adegan lovey dovey tersebut dengan cepat ia berujar "Besok aja deh Yun nanti gua minta tolong Sungmin, kurang dikit juga. Gua duluan ya" begitu ucapnya berlalu keluar lapangan.

"Gara gara kamu ini" ucap Yunho berusaha lepas dari pelukan sang kekasih.

Mingi yang kelelahan usai memenangkan pertandingan serta terbakar api cemburu merasa sensitif dengan ucapan Yunho, yakinlah ia hanya ingin dan butuh afeksi si embul

"Oh jadi gitu kamu lebih seneng berduaan sama si kuda nil kan" ucap Mingi lalu melepaskan pelukannya

"Yatuhan Mingi dibilang kita tadi cuma bahas proker"

Oh god Yunho kadang jengkel sifat posesifnya Mingi butuh kesabaran extra untuk menghadapinya. Mendengar tidak ada sautan apapun, Yunho menolehkan tatapanya ke arah sang kekasih.Bunda Mingi ganteng banget teriak Yunho dalam batin

"Mingi ga minum? minta dikit ya aku haus hehe"

Mingi hanya diam tak menoleh sedikitpun. Akhirnya Yunho berinisiatif mengambil botol mineral disisi kanan Mingi dan meminumnya sendiri, kerongkongannya sudah kering.

Mingi yang sebenarnya kehausan memanfaatkan keadaan, secara tiba-tiba ia mencium Yunho dengan sedikit memberi lumatan, mereka saling berbagi air. Yunho malu ia memukul dada Mingi kemudian, mau tak mau ciuman antara keduanya usai, heyy siapa yang tidak malu mereka masih dilapangan ingat. Wajah Yunho bersemu merah

"Manis banget pacar aku jadi laper pingin makan deh" ucap Mingi melihat reaksi Yunho

"Kebiasaan ga tau tempat ih"

"Biar semua tau kalo si mbul ini milik Mingi seorang" bisik Mingi ke Yunho

San yang sedari tadi melihat kegiatan sepasang kekasih dipojokan tribun hanya menggelengkan kepala "Dasar bucin, duh jadi kangen uyong".

love,
kapalkaww