"Duh gue ngantuk, temenin tidur yuk?" -
Choi Beomgyu dengan segala pola tingkahnya.
"Nyusahin bener ya tuhan punya temen sekamar kayak gini!" - Kang Taehyun, kalem kelewat cuek yang penyabar.
Lalu... apa yang akan terjadi selama dua bulan kedepan...
Sekarang Taehyun bisa melihat wajah Beomgyu yang cemberut lalu mengacak gemas rambutnya sendiri.
"AAA RARUDET NGOMONG SAMA TAEHYUN!!" Beomgyu berteriak karena ia mengharapkan respon Taehyun sesuai ekspetasinya bukan lontaran pertanyaan klise.
Sudah dipastikan Beomgyu sekarang super malu, ia berjalan menghentakan kakinya menuju kasurnya lalu menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, padahal udara saat itu lumayan cukup panas.
"Gyu...." Panggil Taehyun selembut mungkin. Jelas Taehyun bukan tipe orang yang suka bicara halus-halus pada seseorang.
Kali ini ia mengalahkan sedikit gengsinya demi Beomgyu. Taehyun tahu betul rasanya mengungkapkan perasaan, terlebih secara lantang seperti yang dilakukan Beomgyu tadi.
"Apa?" Kepala Beomgyu sedikit menyembul dari dalam buntelan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
"Cuma mau bilang, aku juga suka kamu."
Beomgyu menatap Taehyun dan matanya berkedip beberapa kali, lalu muncullah cengiran lebar terpatri di sana.
"Karena kita saling suka, yuk pacaran sama aku, Taehyun?" Fix Beomgyu dengan super mantap dan kelewat polos bagi Taehyun.
"Hah?"
"Tau ah bego banget!" Beomgyu gemas sekaligus kesel, "CEPAT BILANG AKU MAU JADI PACARMU, KANG TAEHYUN CERDAS!!"
Beomgyu sangat-sangat ngegas.
"Ok, mulai sekarang kita pacaran." Ucap Taehyun tanpa beban.
Baginya ini sudah sangat benar-benar diluar dugaannya bahkan ia sendiri tak berharap Beomgyu menembaknya terlebih dahulu.
Dan berbagai macam serangkaian scenario yang Taehyun susun dari jauh-jauh hari dalam kepalanya pun hancur dengan mudahnya oleh Beomgyu yang melangsungkan ajakan berpacaran.
- - - / +x+ / - - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
