𝓒𝓸𝓸𝓹𝓮𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷

613 81 1
                                    

cr : Anime Kuroko no Basket

.
.
.
.

Haru POV

Deg... Deg... Deg...

Aku mengigit bibirku kuat dan mencengram seragam ku. Berusaha menenangkan diri dan tidak mengeluarkan suara apapun. Jangan sampai dia tau, Haru.

Air mataku terus mengalir diiringi isakan kecil yang sudah tidak bisa aku bendung lagi. Aku hanya berharap satu hal, dia sudah pergi sejauh mungkin. Tubuh ku merosot begitu saja di balik pintu dan isakan ku kembali terdengar di penjuru ruangan.

"Hiks... Kenapa... kenapa aku harus bertemu Kise-kun di Seirin? Hiks..."

Drt... Drt... Drt...

Satu panggilan masuk

"Moshi... moshi..."

"kau dimana? Aku sudah selesai latihan."

"Hiks... Taiga.... huaaaa...."

"Eh? Kau kenapa?! Apa yang terjadi?"

"Kise-kun... hiks...aku bertemu dengannya..." Bisik ku.

Kagami POV

"APA?!"

"Ada apa Kagami-kun?" Tanya Kuroko.

"OI! Kagami, jangan teriak-teriak!" *padahal Hyuga senpai juga teriak :'( * Hyuga senpai yang ada di sebelahku menatapku horor. Aku hanya tersenyum kikuk lalu bergegas pergi.

"Sekarang kau ada dimana?"

"Hiks... di ruang lab bahasa, di lantai satu..."

"Baiklah, tunggu aku!"

Aku berlari secepat mungkin menuju gedung utama. Baru saja aku dikalahkan Kise dan si kuning itu sudah membuat Haru menangis. Mengingat permainannya tadi, semakin membuat ku kesal. Kalau sampai Haru kenapa-kenapa, habislah dia!

Cklek...

"Haru?!"

Aku segera menghampirinya yang tengah duduk di pojok lab sambil menenggelamkan wajahnya diantara lutut.

Aku segera memeluk Haru dan kini dia menenggelamkan wajahnya seraya mengeratkan pelukannya padaku, "Apa yang si kuning itu lakukan?"

"Aku mau pulang..." Jawabnya cepat.

"Oke, ayo kita pulang. Aku pesan taksi dulu."

"Ssttt jangan menangis."

~*~

Saat kami sampai, aku menyuruhnya untuk mandi setelah itu makan malam. Dia hanya menganggukkan kepalanya lalu berjalan lesu ke arah kamarnya. Akupun segera masuk ke dalam kamar lalu mandi.

Setelah selesai berbenah diri, aku memutuskan untuk membuat cream soup karena tidak butuh waktu lama untuk membuatnya. Aku segera menata makan malam untuk kami berdua di ruang TV lalu mengetuk pintu kamarnya.

"Haru, ayo makan malam."

"Ha'i."

~*~

"Sudah lebih tenang?" Tanyaku sambil menyuguhkan segelas air.

Dia hanya menganggukan kepalanya, "Terimakasih makan malamnya. Maaf merepotkan mu, Taiga."

"No problem, It's my duty to look after you."

"Hhhh...I didn't expect before to see them this soon, Taiga. I can't believe it." Dia mengusap mukanya kasar dan menyandarkan tubuhnya.

AKOGARERU [BOOK I] {GoM X OC X Kagami}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang