Rey Abimanyu Pangestu seorang lelaki tampan dan pintar.Banyak para kaum hawa yang mengantri menjadi jadi pacarnya.Tapi ia tetap pada pendiriannya bahwa ia tidak ingin pacaran terlebih dahulu.Ntah karna faktor apa lelaki itu enggan pacaran.ia sangat sungkan jika sudah melihat banyak chat SKSD dari seorang perempuan yang tidak ia kenal.
sekarang ia sedang berjalan kembali kekelasnya bersama 2 temanya. setelah tadi mereka singgah di lapangan voly untuk berkumpul dengan timnya karena, satu bulan lagi ia dan timnya akan mengikuti lomba.Oh iya,Rey dan temanya memang seorang pemain voly disekolahnya.
"Rey,sini gue bagi cecan lo.kasian nihh,gue jomblo.lo nggak minatkan sama mereka?.yaudah kasih gue aja,sayang kalo dianggurin."ucap ando membuka obrolan mereka.
Ando merupakan temanya Rey yang terkesan paling aktif diantara dia dan Indra.Yap,indra juga temen dekat Rey.Mungkin mereka bertiga bukan hanya sekedar teman dekat,tapi lebih kesahabat. karna,mereka bertiga selalu bersama jika disekolah begipun diluar sekolah.
"Tinggal ambil, ribet banget."jawab Rey santai.Tidak berniat sekali membahas itu."asal mereka mau aja sama lo."
"ngina amat jawaban lo Rey.Muka pas-pasan kayak gini juga Selena gomes mau sama gue."balas ando sambil memamerkan deretab giginya.
"Mimpi kali lo yah."Rey sembari mendorong ando pelan."Bukan Selena gomez dah yang mau sama lo,Tapi keranya dora deh kayaknya terobsesi sama lo."
"yeh lo kali, enak aja."ando kembali mendorong tubuh Rey.Tapi dorongan yang ando lakukan terlalu keras hingga membuat tubuh Rey menubruk seorang perempuan yang baru saja keluar dari toilet.Dan kebetulan Rey dan kedua temanya sedang melewati depan toilet perempuan.
perempuan yang ditubruk Rey ikut terdorong dan dahinya membentur paku yang tertancap di tembok.Ntah fungsinya untuk apa paku itu dipasang disitu.Padahal bisa menimbulkan kecelakaan.Dan kini sudah ada korbannya yaitu Raya.
Yap,perempuan yang ditubruk Rey itu Raya.
"aww..klo jalan Ati-ati donk"ringis Raya sambil memegang dahinya yang berdarah akibat benturan tadi.
"Aduh maaf-maaf gue gak sengaja."ucap Rey menyesal.terdengar Suara Teman-temanya manas-manasin Raya Agar Tidak memaafkan Rey.
"Diem Gak Lo Ini juga Gara-gara lo"
"Kenapa Jadi gua"kata temannyaRaya mengenal Suara itu tapi ia Hiraukan Ia tetap meringis memegangi dahinya.ia juga Tak menoleh Sedikit pun ke orang itu Ia Malu karna Menangis Tanpa suara.
"Ayok gue bantu"katanya sambil mengulurkan Tangannya.
Raya pun membalas ulurannya tanpa melihat wajah orang itu.
"Lo,lo Raya kan?"katanya.
Seketika Raya menoleh melihat wajah orang itu.
"Rey ,ngapain lo disini?."Raya kaget melihat wajah itu.
"Gue yang nabrak lo tadi.sory banget gue nggak sengaja."
Jantung Raya berpacu lebih cepat.Raya tak percaya orang yang dihadapannya itu Rey.Dia pria yang dicintai olehnya.
"Udah yu gue anter lo ke UKS" ajak Rey.siap memapah Raya.
Raya diam ia malah menatap mata Rey.Ia benar-benar tak percaya dia itu Rey.
"Kenapa lo natap gue kaya gitu?" Tanya Rey heran sembari tangannya melambai dihadapan muka Raya.Raya masih tetap bungkam.
"Lo marah sama gue?" Tanya Rey,tetapi Raya masih tetap diam.
"yaudah Gue minta maaf sama lo,gue gak sengaja.yuk gue anter lo ke UKS" kali ini Raya Membalas meski hanya dengan Anggukan.
Raya pun langsung dipapah oleh Rey menuju ruang UKS.Meninggalkan kedua temannya yang terlihat masih berdiri ditempat. Senyum Raya pun merekah ketika tangan Rey memeluk bahunya.ingin Rasanya Raya berteriak girang tapi akan malu banget jika ia bersikap seperti itu dihadapan Rey, pasti Rey pun Akan menganggapnya sudah gila.
Andai ia seperti ini setiap hari,ia rela sakit demi bisa seperti ini dengan Rey.Raya tak memperlihatkan kegemberiaanya dihadapan Rey, karna ia tak ingin Rey tau tentang perasaanya meski hatinya selalu mendorong untuk mengucapkannya tapi ia lebih memilih memendam.Raya takut Rey akan jijik melihatnya jika dirinya mengungkapkan perasaannya kepada Rey.sama seperti penggemar Rey.
karna pada hakikatnya perempuan itu dicintai bukan mencintai.
Raya pun tau jika Rey adalah pria yang memiliki selera perempuan yang tidak biasa saja seperti dirinya.Buktinya semua perempuan yang mengejarnya tidak ada yang diresponnya satu pun.Padahal mereka memiliki standar kecantikan diatas rata-rata.
jika suatu saat Rey tau tentang perasaanya dan ia menolak, Raya pun mengerti itu. Ia cukup sadar diri saja.Tapi Raya berharap Rey tak akan pernah tau tentang hal ini.Cukup seperti ini saja sampai Raya melupakan perasaanya pada Rey.
#cuapAuthor
maaf yee berantakan soalnya baru belajar:)))
Hmm Jan lupa vote ya:))))
Next yah😁👇👇