Di sore hari siOga duduk di depan terasnya sambil minum secangkir kopi. Disaat enak-enaknya menikmati senja siOga terkaget melihat tetangganya Mbok Lehah yang berada di depan rumahnya keluar dengan dandanan menornya. Mbok Lehah pun datang menegur sapa siOga
Mbok Lehah: "Eee ada si Oga terduduk santuy menikmati senja di sore hari."
Oga: Iya nih mbok, sambil ngopi-ngopi juga"
Mbok Lehah: "Oouuu gitu,, ngopi-ngopi cantik yaa. Be te we on the wey tuh muka kluwus banget sih? Belom mandi pasti?!"
Oga: "Hehehe, tau aja mbok."
Mbok Lehah: "Aduuuh,,, anak muda jaman sekarang jam segini belum mandii. Iiih jijik kelesss. Liat mbok dong udah mandi, dandan, udah cantik kaaan."
Oga: "Hehehe iya mbok, cuantik banget kek artis Hollywod"
Mbok Lehah: "Siapa tuh artisnya??"
Oga: "Eeemmm itu si Yao Ming"
Mbok Lehah: "Emang si Yao Ming cantik ya?"
Oga: "Uuuh cuantik banget.. Kelasnya udah Internasional."Tiba-tiba dari dalam rumah siRio datang dengan handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya.
Rio: "Eeeh ada Mbok Lehah, pantesan dari jauh itu udah kerasa kehadiran seorang artis yang cetar membahenol"
Mbok Lehah: "Ciyeleh... Bisa aja nih siRio. Nah tuh sana mandi biar ngguanteng kek kang mas mu ini, mbok mau jalan-jalan manja dulu keliling kampung."
Oga: "Yaudah mbok ati-ati yaa"SiMbok Lehah pun berjalan lenggak lenggok penuh gaya meninggalkan rumah tiga bersaudara itu. Mata siOga tidak lepas memlototi sinis Mbok Lehah.
Rio: "Kenapa toh Oga? Suka sama mbok Lehah?"
Oga: "Enak aja mas bilang. Mbok-mbok udah tua gitu juga mana mau Oga."
Rio: "Terus kenapa?"
Oga: "Itu loh gayanya sok banget, lagian dandannya gak sesuai dengan umurnya yang udah tuek"
Rio: "Udah lah, mbok dandan gitu kan juga dari hasil uangnya sendiri. Mungkin dengan cara itu si Mbok Lehah bisa menikmati jeri payahnya nyari uang. Kamu harus berpikir positif ke semua orang.
Oga: "Tapi kan mas, masa itu pakai gincu di bibir mencong-mencong sih. Kan gak enak dilihatnya"
Rio: "Ogaa.. Kan mas udah bilang,, kamu harus berpikir PO SI TIF! Itu siMbok pakai gincu gak mencong-mencong kok."
Oga: "Terus mas?"
Rio: "Emang bibirnya Mbok Lehah aja yang mencong-mencong."
Oga: "Eyalah maas... Berpikir positif iya tapi malah ngata-ngatain orang hehehehe..."Rio dan Oga pun tertawa terkekeh-kekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
CROT (Cerita Rio, Oga, dan Tono)
Humor3 Bersaudara yang hidup mandiri di tengah kesederhanaannya. Berisi kisah lucu, bijak, sedih, dan bahagia. Semoga bisa mengambil apa saja pembelajaran yang ada di dalamnya. Jangan tiru adegan Jahilnya!