Jam 1 siang Tono pulang dari sekolah. Sesampainya di rumah siTono langsung masuk kamarnya dan menjatuhkan diri di atas karpet karsambil menahan tangisnya.
SiOga juga saat itu sedang terduduk melepas penat karena baru saja dia mencari kayu bakar. Melihat adiknya aneh Oga pun menghampiri siTono.
Oga: "Tono, kamu kenapa? Tumben pulang-pulang langsung ngglosor gitu? Biasanya kamu ganti baju terus ke sungai cari ikan."
Tono: "Tadi Tono diejek temen-temen Tono mas, soalnya baju Tono udah kusam, terus yang lain pada dianter orang tuannya pake motor, mobil. Sedangkan Tono jalan kaki. Tono udah gak mau sekolah lagi mas." (Jelas Tono sambil menangis)
Oga: "Eh Ton, kamu tau gak? Kata Pak Ustad kalok do'a yang lagi teraniaya itu bakal cepet dikabulin sama Allah, apalagi do'anya sambil nangis lebih cepet dikabulinNya."
Tono: "Masa si mas?"
Oga: "Iya beneran, makannya cepet berdoa, jangan lupa nangis dulu."
Tono: "Ta tapi Tono udah gak nangis lagi mas, gimana dong?"
Tiba-tiba ada ide muncul di otak Oga. Tidak menunggu lama siOga langsung melakukan ide itu.
PLAK!! PLAK!!!
Tono: "HUAAAAAAA!!!!!! Mas kenapa mukul Tono???"
Oga: "Nah kan udah nangis,, ayo cepetan berdo'a!"
Tono: "Ya Allah, semoga Tono dapet baju sekolah baru ya Allah. Terus nanti pas berangkat sekolah Tono naik kendaraan ya Allah.. Heee hhhe" (Tono berdoa sambil menangis kesakitan)
Tak lama tangisan Tono mulai lirih, bersama dengan angin siang yang bertiup sejuk siTono pun tertidur.
Jam 4 sore siRio pulang dari kerjanya. Disaat dia ingin masuk ke dalam rumah langsung dicegat oleh Oga.
Oga: "Mas, Tono tadi nangis gara-gara tadi di sekolah diejek temannya"
Rio: "Kok bisa diejek kenapa?"
Oga: "Tadi bilangnya gara-gara baju Tono udah kusam, emang sih keliatannya udah buruk. Terus juga Tono iri sama temannya yang berangkat sekolah naik kendaraan"
Rio: "Oh yaudah, mas tak beli baju dulu buat Tono. Kamu jaga rumah aja di sini"
Oga: "Oh ya mas, Tono tadi juga minta martabak telor yang special mas"
Rio: "MAS TAU ITU KAMU YANG MINTAK!"
SiRio pun bergegas pergi ke toko baju untuk membelikan seragam baru untuk adiknya siTono.
Sesudah Rio pergi Tono pun terbangun dari tidurnya.
Tono: "Mas Rio belum pulang mas?"
Oga: "Belum, mungkin dia masih kerja lembur. Kamu mandi dulu sana biar seger, jadinya melek gak sepet gitu!"
Tono pun langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Matahari mulai terbenam dan senja pun bertaburan menghiasi perjuangan Rio yang mengayuh sepedanya membawa baju seragam Tono yang baru. Sesampainya di rumah Rio menyembunyikan baju itu di tas kerjanya dan langsung menemui Tono.
Rio: "Tono sudah mandi belum?"
Tono: "Sudah mas"
Rio: "Kok masih jelek gitu?"
Oga: "Emang jelek dari dulu tuh mas"
Tono: "Aaaaah. Tono jelek kan dari keturunan, salah sendiri Mas Rio sama Mas Oga jelek. Tono kan jadi ikut-ikutan jelek!"
Rio pun menanyakan perihal kenapa siTono memasang muka cemberut nya. Tono pun menjelaskannya seperti ia menjelaskan kepada siOga dengan nada sewot.
Tono: "........ Jadi gitu mas, trus kata mas Oga disuruh berdoa sambil nangis biar doanya cepet terkabul. Tapi do'a Tono belum dikabulin juga."
Rio: "Coba deh Tono berdoa sekali lagi yang khusyuk, biar mas Rio sama Mas Oga aminin bareng-bareng"
Tono pun berdoa dengan suara yang terdengar. Diam-diam Rio mengambil bungkusan yang ada di tasnya tadi dan menaruhnya di hadapan Tono.
Setelah do'a siTono selesai dengan kompak mereka bertiga mengucap Aamiin.
Disaat Tono membuka matanya Tono terkaget melihat ada bungkusan plastik di depannya. Tak tunggu lama Tono langsung membukanya dan ia terkejut.
Tono sangat senang sekali dengan baju barunya dan langsung mencobanya di hadapan kakak-kakaknya.
Rio: "Tono! Kamu kalok diejek sama temenmu gara-gara gak punya apa-apa kamu jangan nangis lagi. Meskipun kamu gak punya duit tapi kamu punya perilaku baik."
Tono: "Siap mas, besok bakal tak bilangin ke temen-temen kalok Tono punya perilaku baik!"
Keesokan harinya...
Oga: "Heh Tono! Kamu mau ngapain pagi-pagi gini pake seragam barumu?!"
Tono: "Mau sekolah lah. Tono bakal omongin yang dikatain mas ke temen-temen."
Oga: "INI HARI MINGGU TONO! SEKOLAH LIBUR!"
Rio yang dari dapur mendengarnya tertawa terbahak-bahak.
Rio: "Lagian yang namanya punya sikap yang baik itu gak boleh pamer Tono. Yang terpenting kamu semangat buat belajar aja, lagi pula kamu sebentar lagi bakal Ujian Nasional jadi harus semangatnya 3000x!"
Tono: "Oh ya mas, terus do'a Tono yang berangkat ke sekolah naik kendaraan gimana?"
Rio: "Yaudah itu sepeda ontel mas Rio dipake aja, minta ajarin mas Oga sana."
Tono: "Masa pake sepeda ontel sih?"
Oga: "Kalau gak mau gak papa, nanti Tono naik grobak mas Oga aja yang biasa buat bawa kayu bakar."
Tono: "Yaudah deh ayok mas Oga, Tono ajarin naik sepeda Ontel!"
Mereka berdua pun pergi ke lapangan meninggalkan Rio yang sedang beres-beres rumah...
KAMU SEDANG MEMBACA
CROT (Cerita Rio, Oga, dan Tono)
Humor3 Bersaudara yang hidup mandiri di tengah kesederhanaannya. Berisi kisah lucu, bijak, sedih, dan bahagia. Semoga bisa mengambil apa saja pembelajaran yang ada di dalamnya. Jangan tiru adegan Jahilnya!