Seneng

25 1 0
                                    

Di suatu sore Tono sedang bermain patok lele bersama oga di depan rumah. Mereka begitu senangnya meskipun hanya bermain menggunakan 2 tongkat yang tak sama panjangnya itu.

~Mbrum Mbrum!~ Suara mesin sepeda motor yang membuat si Tono melongo melihatnya. Sepeda motor itu seperti milik pembalap yang ada di MotoGP dan Tono baru pertama kali melihatnya langsung.

Tono : "Wah,, keren ya mas. Tono nanti mau beli motor yang kaya gituu mbrum.. Mbrumm."

Oga : "Wah bagus tuh, ntar mas oga pinjem yaah."

Tono : "Enak aja, mas Oga beli sendiri sana."

Oga : "Yaudah ntar mas Oga di boncengin Tono aja jalan - jalan keliling kota. "

Tono : "Iya mas Oga nanti jalan - jalan, jalan loh yaa ntar Tono dorong dari belakang pake motor. "

Oga : "Wah nabrak dong,,, dasar tonooo."

Oga pun menggelitik i Tono, mereka tertawa dengan begitu bahagia.

~Diiiiit Diit! ~ Terdengar suara klakson mobil Jeep lewat di depan rumah. Ternyata itu mobilnya Pak RT yang baru pulang dari Ibu Kota.

Oga : "Mangga Pak RT... " (Tegur Sapa siOga)
Pak RT : "Oh yaa Ogaa.. Marii." (Balas sapa Pak RT tanpa menghentikan mobilnya)

Tono : "Tuh mas disurug ikut sama Pak RT. "
Oga : "Itu namanya basa - basi Tono, gak ngajak. "
Tono : "Kalok emang basi ya dipanasin toh mas"
Oga : "Basa - basi itu ngomong tapi gak ada maksud lain. Biar sopan aja. Bukan basa nya yang basi. "
Tono : "Tono gak paham mas. "
Oga : "Aduh... Nanti tanya sama mas Rio aja lah yaa. "

Karena Tono bingung menjelaskannya gimana lagi, mereka pun melanjutkan permainan patok lele mereka. Tapi dengan kepolosannya siTono bertanya lagi kepada kakaknya.

Tono : "Mas Oga pengen gak mobil kaya Pak RT? "

Oga : "Emmm engga. "

Tono : "Kenapa mas?? Kan keren punya mobil kaya Pak RT, kalok ntar hujan jadi gak kehujanan di jalan. "

Oga : "Iya memang keren siih tapi... "

Tono : "Ntar kalok Tono udah beli motor balap Tono nabung lagi deh buat bantu mas Oga beli mobil Pak RT. "

Oga : "Bukan gitu Tono. Kalok mas beli mobil yang nyetir siapa??? Mas Oga gak bisa nyetir mobil, emang Tono bisa? "
Tono : "Hehehehe, gak bisaa. "

Tak lama Rio pulang dari kerjanya...

Rio : "Eeeh lagi pada asik nih"

Oga : "Ini mas dari tadi Tono tanya mulu. "

Rio : "Ya gak papa toh, biar Tono makin pinter. "

Oga : "Nah, yaudah Tono tanya aja sama mas Rio. "

Dengan senangnya Tono langsung melontarkan pertanyaan ke Rio.

Tono : "Mas Rio mas... Tono bisa gak beli motor balap kaya yang di TV ituu yang dii acara Motor Ge Pe ituu??? "

Rio : "Bacanya Moto Ji Pi Tonoo.. Kalok Tono rajin nabung ya bisaa."

Tono : "Terus kalok nanti beli mobil kaya Pak RT bisa gak? "

Rio : "Ya kalok Tono rajin nabungnya pasti bisaa. "

Tono : "Yeeee Tono bakal nabung biar besa beli Motor balap sama Mobil yang kaya Pak RT. Waaah pasti seneng yaa kalok udah punyaa ituuu. "

Rio pun tersenyum melihat adiknya yang senang...

Rio : "Seneng itu gak harus beli ini itu Tono. Buktinya hari ini Tono juga bisa seneng tanpa harus punya motor sama mobil, malahan pake 2 tongkat patok lele ini. "

Tono : "Tapi kan kalok punya segalanya itu pasti seneng mas. "

Rio : "Seneng itu gak bisa dibeli Tono, seneng itu dari kita sendiri. Kita sendiri yang membuat kesenangan itu. Orang lain yang punya segalanya belum tentu seneng, bisa jadi itu hasil ngutang bukan hasil nabung kan pusing. "

Oga : "Gini deh,, Tono mau beli motor balap emang bisa pake nya?"

Tono : "Engga."

Oga : "Tono beli mobil emang bisa nyetir?"

Tono : "Hehehhe, engga juga. "

Oga : "Nah gimana mau seneng kalok beli motor sama mobil tapi gak bisa dipake."

Tono : "Iya juga yaa, mas Rio bisa nyetir? "

Rio : "Bisa dong.. "

Tono : "Tuh Mas Rio bisa nyetir. "

Rio : "Iya bisa nyetir sepeda. "

Tono : "Ih maas Riooo, maksudnya nyetir mobil kaya Pak RT. "

Rio : "Ya jelas laaah... "

Oga : "Bisa???? "

Rio : "Engga."

Rio tertawa terbahak - bahak melihat wajah kedua adiknya yang mengkerut.

Ketika Rio ingin masuk ke rumah Tono mencegatnya lagi dengan pertanyaan.

Tono : "Mas Rio, mau tanya lagii.. "

Rio : "Tanya apa lagiii? "

Tono : "Basa - Basi itu bisa dipanasin gak? Biar gak basi lagi... "

Giliran Rio dan Oga yang memasang wajah mengkerut. Mereka pun masuk rumah meninggalkan Tono yang berada di depan rumah...

Tono : "Maass,,, maaas... Yaah malah ditinggal sih. "

CROT (Cerita Rio, Oga, dan Tono) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang