Mentari telah tenggelam
Dalam bayangan kelam
Kini tinggalah bulan
Dan lampu-lampu yang berpijar
Teguhkan hati menatap tujuan
Bersama engkau hay...kawan
Jalani setiap lika-liku kehidupan
Bersama-sama berpegangan tangan
Tetaplah sabar...wahai kawan
Bahtera dan badai
Masih berada di depan
Namun....
Percayalah...engkau adalah mutiara
Dan engkau tiada dua
Jika kini,sinarmu tak terpancar
Yakinlah...
Kau hanya perlu..
Menggosoknya lebih lama lagi
Dan...kepadamulah
Wahai kumbang dalam bunga mawarku
Tiadakah engkau merasa lelah
Menghisab nektarku
Kau membiarkanku
Semakin merekah
Namun ,kau lupa..
Membiarkan kumbang lain
Tuk menghinggap
Tapi tetaplah engkau
Yang bersemayam disana
Dan akan tetap ada disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Syair-syair sang perindu
ŞiirJika kau rindu dan hanya dari goresan tinta yang dapat mencurahkan isi hatimu.. Maka teruslah menulis... Syair-syair penggambar jiwamu