Dia kembali - 37

393 28 0
                                    

Sudah 2 minggu sejak dia pergi, tidak ada lagi kabar, terakhir kali aku di beri kabar oleh mamanya, Rendra sudah membaik.

Selama ini juga pikiranku kemana-mana, pekerjaan ku berantakan, semuanya kacau.

Aku ingin menyusul dia kesana. Tapi aku tidak bisa, tanggung jawabku masih banyak, apalagi perusahaan sedang menurun.

"Aku butuh kopiku berjalan kaki ke Starbuck yang tak jauh dari kantorku. Aku duduk sendiri, kemudian seseorang menghampiri.

"Via?"

Aku mendongak.

"Al!"

"Hai, apa kabar?" Al tersenyum manis.

Baru 1 tahun, kenapa dia sudah pulang?

"Via?"

Dia membuyarkan lamunanku.

"A.. ah iya, baik"

Kita berbicara banyak hal, aku sedikit canggung, aku tau dia pun canggung, tapi dia berhasil mengatasinya.

"Ah, aku harus balik lagi ke kantor, duluan ya" aku berdiri tergesa-gesa

"Emm vi, ayo aku anter, kebetulan aku lewat kantor kamu" katanya sembari berdiri

Aku terdiam sejenak.

"Udah ayo"

Aku mengikutinya dari belakang.

Di dalam mobil, kita saling diam, terasa canggung, karena terakhir bertemu kita tidak baik-baik saja.

"Kamu pacaran sama Rendra?" Tanya Al memecahkan keheningan

"Oh, nggak"

"Maaf ya"

Aku hanya melihatnya, aku tidak mengerti kenapa dia minta maaf.

Dia berbalik kearah ku.

"Karena terakhir kali ketemu, aku teriak ke kamu, marah-marah kaya orang gila"

Dia kembali melihat ke depan.

"Gapapa kok, aku juga salah karena egois" kataku malu

Dia hanya tersenyum.

"Makasih ya udah anter"

"Iya. Emm.. nanti kita bisa ketemu lagi kan?" Tanya Al

Aku hanya mengangguk.

19.30
Aku mendapat Telpon dari Rendra.

"Video call? dia udah sembuh? " Aku senang

"Hai"

(Gambar hanya pemanis)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar hanya pemanis)

"Lo udah baikan?"

"Gue udah baikan, 1 kali lagi pengobatan, doain gue ya, nanti kalo gue balik kesana, gue janji , gue bakal temenin lo kemana aja lo mau"

" Iya, pokonya lo harus sembuh dulu, dengerin kata dokter" kataku

"Gue gak ngerti bahasanya, gimana dong hahaha"

Kita berbicara banyak hal.

Setelah hari itu tidak ada kabar lagi, semoga saja dia baik-baik saja.

~
3 bulan kemudian.

Hari ini aku sudah janji bertemu dengan Al, di acara ulang tahun perusahaannya, ini juga hari ulang tahunku.

Dia menjemputku.

Dia menggunakan jas berwarna hitam. Padahal sudah sering melihat dia menggunakan jas, aku masih saja kagum.

Al membukakan pintu mobil untuk ku.

"Makasih"

Al tersenyum manis, menunjukkan giginya yang putih.

Ruangan penuh, ramai dengan para karyawan dan lainnya. Al meminta aku untuk masuk ke ruangannya.

"Nih" kata Al sembari memberikan sebuah kotak

"Aku?" Tanyaku

Al hanya mengangguk.

Aku membuka kotak itu, dia memberikan aku

Aku membuka kotak itu, dia memberikan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalung.

"Selamat ulang tahun!"

Aku bingung, haruskah aku senang?

***
Jangan lupa beri jejak ya🌻

PEKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang