HAPPY READING ❤️
•••
"Mas ini siapa??" ucap ibu-ibu tersebut.
Alana yang mendengarnya langsung berdiri dan menyikut Rendy untuk ikut berdiri. Alina terlihat sangat tegang.
Lantas saat Rendy membalikkan badannya dan mengetahui siapa yang berbicara dengan dirinya, Rendy langsung menjawabnya dengan tenang.
"Oh tante Rini ini teman saya tan, dia satu sekolah sama Rendy. Dia mau kerja kelompok" Rendy berusaha menjelaskan.
"Berdua kerja kelompoknya?" tanya tante Rini pada Rendy
"Endak kok tante ini lagi nunggu teman-teman yang lainnya." Jawab Rendy.
"Oalah ya udah jangan berdua doang lo ya, saya laporin ke mama kamu kalo sampai kerumah cuma berduaan" ucap tante Rini sambil memegang pundak Rendy.
"Iya Tante cantik" balas Rendy manis.
"Ya sudah Tante duluan ya" pamit tante Rini pada Rendy dan Alana.
"Iya tante" ucap Rendy dan Alana sambil mencium tangan Tante Rini.
Tiba-tiba tanpa sadar Rendy melihat kesebelah kirinya, yaitu gadis yang sedari tadi ada bersamanya. Satu kata yang terlintas dibenak Rendy 'suka'
Tapi saat Rendy asik melihat Alana, Alana menoleh kearah Rendy yang membuat kedua mata antara kedua insan itu bertemu.
Beberapa detik kemudian lamunan keduanya terpecah saat mobil mengklakson, itu adalah mobil Aldi. Lantas keduanya langsung menoleh dan Alana menghampiri mobil Aldi.
Rendy masih dalam keadaan diam melihat kearah mobil Aldi. Di dalam diri Rendy, dia masih bertanya-tanya 'apa iya gue suka sama Alana ?' tapi Rendy berusaha untuk tidak terpengaruh dengan perasaannya dan mengikuti Alana.
"Dari mana aja kok lama?" Tanya Alana.
"Sorry ya tadi gue nyuruh Aldi buat mampir ke toko buat beli bahan-bahan buat nanti ngerjain tugas" jelas Fifi.
"Ohh kirain kalian kesasar, lagian nih anak nyetirnya nggak bisa biasa" celetus Alana.
Sekarang orang yang sedang disindir oleh Alana itu hanya diam dan enggan untuk menjawab.
"Udahlah ayo kita lanjut, rumah lo deket sini kan ren?" tanya Aldi.
"Iya" jawab Rendy.
Akhirnya semua melanjutkan perjalanan dan menuju kerumah Rendy. Setelah sampai Aldi memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah mewah Rendy.
"Mau dimana lantai atas atau di sini" tanya Rendy sambil menunjukkan sofa yang berada di ruang tamunya.
"Terserah sih tapi kayaknya enak kalau ngerjainnya ngemper (duduk dilantai) ren" ucap Aldi.
"Yaudah ayo naik" instruksi sang tuan rumah.
Betapa terkejutnya Alana melihat lantai dua kediaman Rendy ini. Lantai duanya tidak kalah mewah dengan lantai pertama tadi. Dengan melihat semua ini Alana merasa kecil jika dibandingkan dengan Rendy saat ini.
Mereka ber-enam sekarang duduk diatas karpet merah milik Rendy, mereka sibuk mengerjakan tugas.
Hingga akhirnya datang seorang perempuan berusia sekitar lima puluh tahun lebih ketempat Alana dan teman-temannya perempuan itu terlihat membawa beberapa minuman dan juga makanan.
"Ini silahkan diminum dan dimakan camilannya" ucap bi Inah lembut.
"Terima kasih ya bi" jawab Rendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM YOUR'S
Teen FictionAlana, gadis yang tidak terlalu suka bergaul tapi mampu membuat teduh semua orang dengan perkataannya. Dan dia gadis yang pandai untuk menyembunyikan rasa sakitnya di balik senyuman yang selalu ia tunjukan pada semua. Pada dasarnya dia hanya menging...
