Catatan Author (1)

331 29 64
                                    

Hei guys, aku Nagi

Masih inget kan sama catatan author yang selalu ada di setiap season Anima?

Ehm, biasanya bab kayak gini cuma buat bahas hal-hal gaje tentang suka duka nulis Anima, dimulai dari misteri di cerita ini dll

Aku buat bab ini sebagai pencerahan kalian yang nggak paham sama cerita Anima dari s1, s2 sampe s3, jadi bakal aku buat rincian cerita.

****

Dulu, ada 12 penyihir yang menciptakan sekolah Anima dan Dimensi Sihir, orang-orang itu adalah Valoe, Loverus, Suga, Cirus, Bloodstone, Zaria, Magistria, Limerta, Andalonus, Zircon, Lazer dan Meteor.

Valoe penyihir terhebat di antara mereka dan dia lah yang membuat tongkat sihir untuk pertama kali, kemudian mereka semua membuat sebuah devisi-devisi kerja untuk para penduduk Dimensi Sihir.

Devisi paling hebat adalah unit DPS (Departemen Penahanan Sihir), yang buat devisi itu adalah Valoe dan Andalonus. Mereka merekrut orang-orang kuat dan menangkap siapa saja yang menggunakan sihir untuk hal-hal jahat.

Kekacauan muncul saat Valoe dan Andalonus menangkap Nicholas dan Alexas, mantan Dewan Penasihat yang korupsi dan melakukan penyeludupan di dunia nyata. Kyoya selaku adik tiri dari mereka berdua tidak terima karena keluarganya hancur, dia pun balas dendam.

Dia berencana menghancurkan mereka satu persatu, dimulai dari membunuh orang tua Jungkook dan memberikan sihir jahat pada Loverus hingga membuatnya menjadi penghianat.

Diceritakan kalau Loverus iri dengan sihir abadi yang sedang dikembangkan oleh Valoe dan Suga, padahal sebenarnya tidak. Dia hanya terkena sihir jahat yang buat dia jadi iri.

Loverus yang disihir jadi jahat, membunuh Valoe dengan sihir penarik roh. (Valoe jadi arwah, tapi dia masih hidup), dan Loverus juga membunuh Suga dengan mantra yang sama.

Sebenarnya Valoe dan Suga bisa bangkit lagi asal mereka bertukar tubuh, tapi Loverus membakar tubuh Valoe (jadi tubuhnya kurang satu), Meteor nangkap arwah Valoe dan Suga dengan botol penangkap roh.

Loverus juga kena sihir penarik roh yang dipantulkan oleh Andalonus, roh nya juga lepas (di season 1 Loverus masih jadi jahat karena sihir jahatnya masih melekat sama dia walaupun dia udah jadi roh).

Valoe dibangkitkan kembali dengan tubuh Suga dan sekarang hidup dengan identitas baru bernama Yoongi. JADI VALOE ADALAH YOONGI, harap diingat. Sedangkan Suga jadi roh penjaga Anima yang bertugas mengarahkan bola Anima ke murid-murid yang membutuhkan.

Sebenarnya Jungkook adalah murid angkatan Hoshi, tapi dia menolak bola Anima hingga dia telat 2 tahun. Dia baru masuk Anima bersama Mion.

Beberapa tahun kemudian roh Loverus kembali meneror Anima dengan merasuki Jungkook dan Yoongi terpaksa nyamar jadi murid Anima, setelah lulus dia jadi guru sihir bertarung (Anima season 1).

Berkat takdir dia bertemu dengan anaknya, yakni Mion Wolfrayet. (Mion ini anak Valoe dan Yoongi adalah Valoe, jadi Mion adalah anak Yoongi).

Di season 2, kita berkenalan dengan tokoh bernama Tessa Justice. Dia adalah anak Limerta (salah satu dari 12 penyihir).

Dulu waktu masih kecil Tessa ini lumpuh, dan dia mati kena sihir jahat dari Kyoya. Tapi Limerta menggunakan sihir terlarang untuk membagi umurnya ke Tessa, akhirnya Tessa kembali hidup dan Limerta yang mati karena umurnya tinggal sedikit.

Berkat umur dari Limerta, Tessa bisa jalan (sembuh dari lumpuh) tapi sifatnya berubah total dari yang dulu.

Roh Tessa juga tidak sempurna, akibatnya dia tidak bisa bercermin (bayangannya buram), karena itu Mingyu memberikan hadiah cermin yang bisa memperlihatkan hantu. Dengan cermin itu Tessa bisa berkaca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Book 3] Anima : Pandora CloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang