Seusai kuliah, Lia menunggu ojek langganannya seperti biasa di halte depan fakultasnya.
Di tengah menunggu ojek langganannya yang tidak kunjung datang, tiba-tiba saja Gilang pun menghampiri dirinya.
"Lo temennya Nayla yang kemaren suporteran bukan sih?" Tanya Gilang sembari membuka kaca helmya.
"Iyaa?" Jawab Lia ramah.
"Lagi ngapain sendirian disini? kok gak balik?"
"Maunya juga gitu tapi ojek langganan gue gak dateng-dateng. Pesen ojek online juga gak dapet-dapet driver, dicancel mulu dari tadi."
"Hohhhhh, yaudah bareng gua aja ayokk naik." Ajak Gilang ramah menawarkan tumpangan, karena pasalnya di halte tersebut memang sudah sepi orang.
Dan bukannya merespon Gilang, Lia yang mendapatkan tawaran untuk pulang bersama malah terdiam termenung keheranan tanpa menjawab pertanyaan Gilang satupun.
"Yeee malah bengong, mau nggak? Bukan begal kok gue, ya masa ada begal secakep ini." Ujar Gilang lagi dengan tersenyum manis meledek Lia.
"Sorry sorry, bolehh dehh. Makasihh yaa maaf banget ngrepotin." Jawab Lia tidak enak hati karena harus merepotkan Gilang di kali pertamanya mereka bertemu.
"Lahh kan belum dianterin udah bilang makasihh aja." Ujar Gilang menggoda Lia lagi tanpa memperdulikan perasaan Lia yang benar-benar gugup akan ulahnya.
Bahkan selama perjalanan pulang, Lia hanya diam seribu bahasa dan hanya menjawab pertanyaan Gilang apa adanya karena saking gugupnya.
"Btw nama lo siapa? Gue gilang." Tanya Gilang mencairkan suasana.
"Hahh?" Tanya Lia balik karena tidak mendengar dengan jelas pertanyaan Gilang.
"Nama lo siapaaa."
"Ohhh, gue Lia."
"Bukan Lia nya Dilan tapi kan?"
"Hahahha." Tawa Lia mendengar ucapan Gilang.
Tapi memang kalo boleh jujur, nama asli Lia memang agak berdekatan dengan kata Milea. Jadi dirinya memang sering mendapat julukan Milea KW saat film tersebut booming, karena namanya terlalu mirip.
Nama panjang Lia adalah Melia Putri. Dan dia lebih suka dipanggil Lia daripada Putri karena menurutnya nama Putri terlalu pasaran. Padahal kalo boleh berpendapat, nama Lia juga tidak jauh berbeda pasarannya. Tapi ya kita maklumi saja sesuai keinginan pemilik nama.
Dan seusai diantarkan oleh Gilang dengan selamat aman sampai tujuan, membuat Lia kehebohan sendiri dan sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Nayla guna menceritakan kejadian tersebut. Karena baginya hal baik perlu dibagikan kepada orang lain.
***
Keesokan harinya, sesuai janji yang telah disepakati bersama oleh Nayla dan Lia, membuat Nayla mau tidak mau harus menemani Lia untuk berbelanja bulanan a.k.a hedon ke salah satu mall yang baru saja buka.
KAMU SEDANG MEMBACA
As Long As You Love Me
Teen FictionKehidupan kampus yang penuh dengan lika-liku ini menceritakan perjalanan Nayla dan Kevan dalam mencari jati diri masing-masing. Awalnya, hubungan mereka dipenuhi oleh rasa benci dan ketidaksukaan. Setiap kali bertemu, tidak ada sapaan yang terucap...