As Long As You Love Me

Liburan

"Kenan, jujur sama Daddy, sebenarnya adikmu itu kenapa?" tanya Ayah Kenan dengan tatapan penuh intimidasi.

"Gak ada apa-apa, Dad. Daddy tenang aja," jawab Kenan berusaha tenang. Namun, tatapan tajam ayahnya membuatnya menyerah. Melihat tatapan yang penuh intimidasi dari Ayahnya membuat Kenan jujur mengatakan kejadian yang sebenarnya terjadi. Meskipun sebenarnya Kenan juga baru mengetahui hal tersebut dari Ditho, karena memang Nayla tidak pernah menceritakan hal ini kepada siapapun.

"Besok kamu pergi duluan sama adikmu ya. Daddy mau nyelesain dulu semua masalah ini. Berani-beraninya dia macem-macem sama putri kesayangan Daddy," tegas Ayah Kenan dengan penuh emosi.

Keesokan harinya Ayah Kenan didampingi pengacara keluarganya pergi ke bagian kemahasiswaan untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi dan meminta agar para pelaku penyebaran berita dan pencemaran nama baik Nayla dihukum seberat-beratnya sesuai aturan yang berlaku.

Satu persatu fakta kasus Nayla pun terungkap. Mulai dari masa lalu nya saat di SMA, banyak teman-teman dan guru-guru sekolah Nayla yang bersaksi bahwa yang dituduhkan itu tidak benar. Bahkan foto dan video yang tersebar juga bukanlah rekaman asli. Itu semua merupakan karangan Vanya yang memang iri dengan Nayla. Kejadian tersebut sudah ditutup oleh pihak sekolah bertahun-tahun yang lalu sebelum Nayla pindah dengan kesimpulan Vanya dikeluarkan dan Nayla terbukti tidak bersalah.

Dengan munculnya bukti tersebut membuat kredibilitas Vanya dan Sasha menurun. Orang-orang pun mulai meragukan kebenaran cerita mereka berdua. Hujatan dan makian yang tadinya memojokkan Nayla kini beralih ke Vanya dan teman-temannya. Bahkan Ayah Vanya yang merupakan ketua salah satu partai politik terkemuka ikut pula terseret kasus ini. Hal ini menyebabkan pencalonannya sebagai salah satu walikota gagal karena ulah putri nya. Berbagai pejabat dan kolega yang selama ini menyokongnya juga memilih untuk mundur dan tidak mau ikut campur dengan kasus ini.

Beberapa hari setelah kasus ini ramai, banyak netizen yang mulai ikut menjadi detektif untuk memecahkan kasus tersebut. Akhirnya rekaman CCTV yang merekam kejadian dari awal sampai akhir insiden Nayla mendorong Sasha dan menyakiti Vanya tersebar luas. Mereka pun kemudian menyadari bahwa Nayla memang tidak bersalah sama sekali.

"Bego lo, Van. Bego bisa-bisanya," gumam Kevan dalam hati, frustasi setelah menyadari kebenarannya. Kevan yang kesal akhirnya mencari keberadaan Vanya dan menemuinya di tempat Vanya biasa berkumpul dengan teman-temannya.

"Vanya, keluar! Berani-beraninya lo boongin gue!" teriak Kevan seraya mencari-cari Vanya.

"Vanya gak di sini, Van," ucap Vina gemetar.

"Gue tau lo di sini. Keluar atau gue ancurin tempat ini," ancam Kevan lagi dengan penuh amarah.

Akhirnya, Vanya pun keluar dari tempat persembunyiannya dan Kevan langsung menarik kerah bajunya kasar. "Maksud lo apaan, anjing?"

"Maaf, Van. Maafin gue," ucap Vanya gemetar.

"Sekali lagi lo usik kehidupan Nayla, abis lo. Gue pastiin lo menderita seumur hidup lo," ancam Kevan sembari melepaskan tangannya dari kerah Vanya dan memukulkan tangannya ke samping Vanya.

"Istimewanya Nayla apasih Van sampe lo ngebela dia segininya. Lo ga tau apa yang udah dilakuin sama orangtua nya ke hidup gue. Hidup gue hancur Van, gue juga abis diamuk sama bokap gue gara-gara ini."

"Lo masih ga nyadar kesalahan lo, punya otak ga lo. Wajar lah Ayahnya Nayla ngelakuin hal itu. Harusnya lo malu sama semua kelakuan biadab lo itu ke Nayla. Bahkan apa yang lo lakuin dengan balasannya itu ga setimpal ya Nya."

"Gue peringatin lo sekali lagi, jauh-jauh dari kehidupan Nayla ataupun gue. Jangan sekali-kali lo berani muncul di kehidupan Nayla lagi."

Seusai menemui Vanya, Kevan pun mencoba mencari keberadaan Nayla untuk meminta maaf. Namun, usahanya sia-sia karena Nayla sudah tidak datang ke kampus selama hampir seminggu ini dan rumahnya juga terlihat kosong seperti tidak berpenghuni. Ia pun menemui Ditho yang merupakan sepupu Nayla untuk mencari tahu keberadaan Nayla.