masalah 3

6.1K 248 3
                                    

Masalah 3



"pak rasya" ucap oceane terkejut. Mengapa dosen nya kesini?

"oceane, loh kamu disini juga?" tanya pak rasya

"loh sebentar, kalian udah kenal" tanya om dewo

"dia mahasiswa sekaligus asdos aku di kampus pah" ucap pak rasya

"pah? " tanya anne dengan muka terkejut

" iya anne rasya itu anak om" jawab om dewo sambil tersenyum

" sudah mari silahkan duduk nak rasya" ucap papa anne

" aduh senangnya mama, ternyata kalian sudah akrab. Ayolah jeng niat baik harus di segerakan" ucap mama pak rasya sambil tersenyum bahagia

"iya jeng aku juga udah ngga sabar, ya kan pah?" kata mama anne yang di anguki sang suami

Sedangkan anne hanya diam dan terus berfikir apa yang di ucapkan oleh orang tuanya dan sahabatnya itu lalu mengapa ada sang dosen di sini untuk apa? . dan rasya yang tau maksud orang tuanya pun hanya pasrah saja.


" eh keasikan ngobrol kita, mari di makan dulu baru kita jelaskan tujuan kita berkumpul di sini" ucap papa anne, lalu mereka menyantap makanan mereka dalam diam dan sunyi.

Setelah semuanya selesai makan malam, lalu papa anne memimpin pertemuan ini.


"sebelumnya, terimakasih karna kita bisa berkumpul malam ini. Jadi ada yang ingin kami sampaikan kepada anak anak kami terutama untuk oceanne. Kalian tau kan bahwa kami berempat bersahabat sejak SMA, dan dulu kami berjanji bahwa kamia akan menjodohkan anak kami kelak. Jadi untuk itu....."

"gak gakbisa pah" ucapa anne sayng sadar arah jalannya acara ini

" anne sabar, jangan potong ucapan papa nak. Dengarkan dulu ya" ucap sang mama sambil mengelus kepala anne . ia tau bahwa anaknya sangat terkejut

"iya mah maaf." Ucap anne lirih

"saya lanjutkan. Oleh karena itu, mohon kalian menerima ini. Karna janji adalah hutang yang harus di bayar" lanjut papa anne

" om mohon kamu terima ya anne. " tambah om dewo

"tapi pah,kenapa harus ane? Kenapa bukan kak eva atau kak bica pah. Anne baru aja masuk kuliah, papa mau masa depan yang anne susun musnah ? papa tega ya sama anne. Papa gak mikirin perasaan anne , apalagi nikahnya sama dosen anne sendiri pah, gimana anne nantinya? Dibuli satu kampus. Ucap anne sambil menahan tangis


"anne bukan gitu maksud papa,papa mau kamu ada yang jagain. Kenapa bukan eva atau bica? Karna mereka udah nikah anne. Papa ketemu sama om dewo waktu nikahan kak bica, an om dewo menanyakan apakah masih ingat dengan janji ini, dan ya papa ingat. Kalaupun waktu itu saat ane masih kelas 2 sma memang anne mau?" jelas papa anne

"tapi pah" jawab anne lesu

"gaada tapi tapian anne. Gimana rasya kamu setuju?" tanya papa anne

" rasya kamu maukan ?" tanya papa rasya

"iya pah,om rasya menerima perjodohan ini" ucap rasya dengan muka datarnya

"bapak bercanda kan pak?" tanya anne tak percaya kenapa dosennya menerima perjodohan konyol ini

"Buat apa saya bercanda, saya ingin berbakti dengan orang tua saya dengan cara menuruti keinginannya" ucap rasya dingin

"anne tiru dosen kamu. Dia tidak membantah ucapan orang tuanya" ucapmama anne

" papa mama jahat sama anne. Anne benci" ucap ane lalupergi meningalkan ruang makan. Anne berlari ke taman belakang.


" maaf ya, anne belum kami beri tau jadi agak terkejut" ucap mama anne

"gapapa jeng, anak muda taulah rasanya kita" kata mama rasya tersenyum

" permisi, saya mau menyusul anne dulu" kata rasya

Sedangkan anne, sedang menangis sejadi jadinya. Ia menangisi nasibnya yang sangat buruk ini. " kenapa sih papa sama mama jahat sama anne. Anne salah apasih, kenapa harus anne.janji masa dulu masih Aja percaya, nanti kalau anne gabisa kuliah, gabisa ketemu temen anne gimana, anne gamau dikekang ya allah" ucap anne sambil menangis di kursi taman

"kenapa kamu berfikir saya orang yang seperti itu? Kamu belum kenal saya" jawab pak rasya yang sudah ada di sebelah anne

"bapak gatau gimana rasanya saya pak. Saya belum bisa banggain orang tua saya, saya masih 18 tahun dan saya harus nikah apalagi sama dosen saya yang jauh umurnya sama saya" ucap anne sambil menangis

"bagaimana kalau kamu menganggap ini sebagai sesuatu yang membuat orang tua kamu bangga senang. Sayamenyetujui juga karna sebagai bakti saya kepada orang tua saya. Karna selama 20 tahun ini saya belumbisa nyenengin mereka." Ucap rasya, meski panjang tapi tetap denganmuka datarnya

"20 tahun, bapak ngaco" kata anne sambil tertawa

"terserah kamu, mau tidak mau 3 hari lagi saya akan kesini dengan orang tua saya untuk melamar kamu. Saya tidak mau membuat orang tua saya malu. Kalau kamu mau silahkan oceanne" ucap pak rasya


"oke saya terima bapak abraham rasya yang terhormat" ucap anne lalu mereka kembali ke meja makan . Anne memilih berjalan terlebih dahulu lalu disusul rasya di belakangnya

" anne terima pah" kata anne

" alhamdulilah, berarti 3hari lagi pertemuan kalian" ucap om dewo yang di angguki semuanya

" kalau begitu aku pulang dulu ya. Terimakasih atas makan malamnya" ucap om dewo

"pulang dulu jeng, gasabar mau besanan kita" ucap ,mama rasya gembira lau mereka meningalkan kediaman anne.

"anne ke kamar duluan mah" kata anne.

Di kamar anne masih memikirkan perjodohan itu, sampai sampai anne pun ketiduran.

Hayy maaaf yaa kalau lama updatenya
Ayo dong vote terus biar aku nya semangat❤️

jangan lupa follow aku ya
Thanks xoxo 💜💜💜💜
I

m your hope your my hope

Dosenku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang