DANAU

39 12 20
                                    

Aku tak pernah bisa
Mengganti dirimu
Dengan Cinta yang lain

Sungguh, hanya hatimu
Hati yang kucari
Yang paling ku sayangi...

Tak'kan berhenti
Tulus pengorbananku...
Tuk selalu bahagiakan dirimu...

Rasa Cinta ini
Tak'kan berakhir
Tak'kan terhapus waktu...

Rasa Cinta ini
Hanya untukmu.
Hanya dirimu satu.
Cinta dalam hidupku
Sungguh, hanya hatimu
Hati yang kucari
Yang paling ku sayangi...

Tak'kan berhenti
Tulus pengorbananku...
Tuk selalu bahagiakan dirimu...

Rasa Cinta ini
Tak'kan berakhir...

~Rasa Cinta Ini - Ghea~

()()()

Sore ini Anna dan Rangga sedang duduk di kursi dekat danau.Anna tak tahu kenapa cowok ini mengajak nya ke danau dimana dahulu tempat ini adalah beribu - ribu kenangan tentang mereka.

Seperti orang yang sedang berpacaran ouhh tidaak, tidak akan ada seorang pun yang mengira jika mereka itu sedang berpacaran. Dari semenjak datang pun mereka sudah ribut.

"Jadi ngapain lo ngajak gw kesini. Kalo lo ngajak gw berantem jangan disini," ucap Anna heran.

"Ehh nenek gayung gw ngajak lo kesini tuh mau damaii, lo aja yang nyari masalah mulu." jawab rangga sambil memakan papeda nya.

"Idihh damai apaan. Nih ya gw kasih tau lo, sekarang kita damai semenit setelah damai pun kita pasti ribut lagi." ujar anna.

"Makanya lo jangan nyari masalah sama gw."

"Yang nyari masalah siapa? Udah tau kita gak bakalan bisa damai, dan lo malah bawa gw kesini."

"Iya - iya cewek selalu benar."

"Makan aja terus makaaan." sindir Anna ketika Rangga terus saja menikmati makanan nya, sedangkan dia hanya diam dan menatapi angsa-angsa yang sedang berenang.

"Tuh tuhh, lagi damai - damai nya lo malah nyindir gw ya," ucap rangga kesal.

"Nyenyenye."

Rangga kesal, dia mencubit idung mungil Anna dan menggunying-gunyingnya.

"Sakiitt," ucap Anna sambil memukul tangan Rangga.

Mereka kejar - kejaran, Anna mengejar Rangga karena terus saja meledekinya.
kalau aja mereka gak gengsi mungkin kali ini mereka udah menjalin hubungan yang lebih serius.

[][][][]

Kelas Anna kini sedang bertarung, bertarung dengan angka - angka yang kini telah tercetak di sebuah kertas yang tadi dibagikan bu konah_Markonah.

Anna memang anak yang pintar namun jika sudah bertemu dengan pelajaran matematika ia harus sedikit mengeluarkan tenaga,siapa yang kayak elsa?

"Nong, tadi gw liat si bibim jalan sama cewe," ucap gisel teman sebangku jenong.

"Beneran lo?" tanya ajeng dengan ekspresi yang serius.

Rangga & AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang