Hari ini Senin 8 Juli 2019, hari pertama ku bekerja di tempatku bekerja. Dengan perasaan yang campur aduk antar senang dan deg deg-an aku melajukan motorku menuju tempat kerja, hanya butuh waktu kurang dari 20 menit aku sampai di kantorku. Cepat cepat ku parkirkan motor dan membuka helm ku, lalu seger pergi ke meja resepsionis.
"Selamat pagi Mbak." Sapa ku kepada Mbak resepsionis yang ku lihat dari name tag nya namanya Riska Amelia
"Selamat pagi juga Mas, ada yang bisa saya bantu? Kalau boleh tau dengan Mas siapa?."
"Saya Alfi Mbak, Alfi Rizki Alamsyah karyawan baru di bagian staff administrasi."
"Tunggu sebentar ya saya tanya HRD dulu." Ia pun langsung menelpon menggunakan telepon di meja tersebut.
"Gimana Mbak?" Tanyaku setelah melihat Mbak resepsionis tersebut menyimpan gagang telepon nya
"Oh iya Mas Alfi bisa ke ruangan kepaa cabang terlebih dahulu di kantai 6" Jawabnya kepadaku
"Baik Mbak Terimakasih."
"Sama sama Mas Alfi."
Aku pun segera pergi ke lantai 6 menggunakan lift. Setelah keluar lift aku segera mencari ruangan Kepala cabang. Tak butuh waktu lama menemukan ruangan nya. Segera ku ketuk pintu ruangan tersebut.
Tok tok tok
"Masuk" Ujar orang yang ada di dalam. Aku pun membuka pintu dan masuk ke ruangan tersebut.
"Permisi Pak" Ucap ku seraya memasuki ruangan tersebut. Aku belum melihat wajah sang kepala cabang karena dia tengah menghadapkan kursinya membelakangi ku.
"Silahkan duduk" Aku pun duduk tapi wajahnya belum ku lihat karena dia masih membelakangi ku. Saat ia berbalik betapa terkejutnya aku, ternyata kepala cabang tersebut ialah.... Pak Maman tetanggaku yang aku kagumi dan aku sukai.
"Se..selamat pagi pak saya Alfi Rizki Alamsyah karyawan baru yang diterima kemarin" Sapa ku sambil memperkenalkan diri dengan gugup
"Selamat pagi juga, oh... Jadi kamu karyawan baru itu?" Tanyanya dengan wajah yang seperti tidak suka dengan kedatanganku
"Ii...iya Pak"
"Oke kamu bawa berkas ini dan cocokkan data produksi ini dengan data yang ada dalam komputer kita secara TE..LI..TI" Ucapnya memerintah ku dengan menekankan kata 'teliti'
"Siap pak" Jawabku singkat padat jelas dan penuh keyakinan
"Ayo kita ke tempat kerja kamu." Ucapnya lagi dan beranjak dari kursi
"Baik Pak" Ucapku lalu berdiri dan menundukkan kepala dan sedikit badan ku untuk memberi hormat lalu ia pun keluar ruangan dan aku mengikutinya
Dalam perjalanan menuju tempat ku nanti bekerja, aku masih gak percaya kalau pimpinanku ini adalah tetanggaku yang ku suka. Meskipun sikapnya dingin itu membuatku makin tertarik dan aku sudah biasa dengan itu.
Setelah sampai di lantai 2 tepatnya, ruangan divisiku bekerja, karyawan disana yang sedang sibuk segera berdiri untuk memberi hormat pada Pak Maman.
"Oke Selamat pagi semuanya." Sapa-nya membuka pembicaraan
"Selamat pagi Pak" Sapa seluruh karyawan yang ada di sana
"Hari ini ada karyawan baru yang masuk ke dalam divisi ini jadi mohon bantuan kalian semuanya" jelasnya pada karyawan yang ada di sana .
"Siap Pak" Jawab tegas seluruh karyawan yang ada di sana.
"Baik Alfi kamu bekerja di dekat Sarah dan Roby" Ucap Pak Maman memberitahu ku sambil menunjuk kursi kosong yang harus ku tempati
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Boss
RomanceMenceritakan tentang seorang pemuda yang baru saja lulus dari sekolah menengah atas yang mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan yang cukup besar. Ia mengagumi bossnya yang juga tetangganya, tapi boss nya hanya bersikap dingin dan bertingkah seperti...