- EIGHT -

147 20 0
                                    

Sebelum baca,
vote dulu ya ↖(^▽^)↗

Pagi yang cerah, matahari mulai muncul terasa begitu hangat. Naya terbangun dan turun dari kasurnya, berjalan menuju kamar mandi.

Selesai mandi dan rapi dengan seragam sekolahnya, ia pun berjalan keluar kamar dengan menggendong tas miliknya.

Sesampainya di ruang makan, yang biasanya hanya ada Naya dan ibunya, sekarang terisi keluarga barunya.

"Naya sini!" panggil Seo Joon.

Naya duduk dan mulai memakan sarapannya.

"Mulai hari ini Appa yang akan mengantarmu ke sekolah dan tolong untuk menjaga Sena disana."

"Iya." jawab Naya singkat karena ia merasa canggung memanggil Seo Joon dengan sebutan 'Appa'

"Eomma Naya berangkat." ucap Naya sambil mencium pipi Kristal.

Sesampainya di sekolah Naya dan Sena turun dari mobil Seo Joon.

"Tolong bantu Sena!"

Naya hanya menganggukkan kepalanya. Naya dan Sena berjalan memasuki gerbang sekolah.


"Aku akan mengantarmu sampai ke kantor guru, selebihnya guru walis kelasmu yang akan mengarahkan."

"Hmm.. " dehem Sena sebagai jawaban.

Tak lama Naya dan Sena telah sampai di depan kantor guru. Naya membiarkan Sena masuk ke dalam, setelah itu Naya berjalan menuju kelasnya. Saat berjalan, Yerin dan Nana menghampiri Naya.

"Eh itu tadi siapa Nay? Murid baru ya?"

"Adik."

"What? Sejak kapan punya adik?"

"Dia adik tiriku, besok akan ada pesta perayaan pernikahan orang tuaku. Kalian datang ya!"

"Wow! New Appa! Apa kita datangnya boleh bareng Joan sama Haru? Eh Zeha juga perlu diajak."

"Iya boleh."

"Hati hati ya Naya." ucap Nana sambil merendahkan suaranya.


-Sena POV-

Aku sedang berjalan sendirian. Apa kata dia? Guru mau mengarahkan, yang benar saja, malah aku disuruh mencari kelasku sendiri. Aku terus menelusuri tiap lorong kelas.


Tinggal sebentar lagi bel berbunyi, ku percepat jalan dan-

Gubrakk!

Aduduhh pantatku sakit. Siapa sih yang berani menabrak! Tidak punya mata kah? Atau mau ku congkel matanya biar tidak bisa lihat sekalian atau-


"Sorry."

Lah kok ganteng? Aku tarik omonganku tadi. Gak tega aku merusak ketampanannya.

I'M FINE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang