Prolog

37 5 0
                                    

Aku tak pernah membayangkan bahwa menggantikan posisi seseorang dapat memberikan keuntungan dan kebahagiaan tersendiri untukku. Bahkan aku tak mengharapkan lebih. Hanya dikelilingi oleh orang-orang terkasih yang sudah merawatku, aku sudah sangat bersyukur. Aku sama sekali tidak bosan untuk berperan seperti yang diharapkan, meski sebenarnya aku tidak ingin. Namun, aku bersyukur karena banyak hal yang aku pelajari di usia sangat muda, yang mungkin tidak di dapat oleh anak-anak beruntung seperti aku. Melakukan banyak hal yang cukup beratpun aku tidak mengeluh. Rutinitas yang cukup menguras tenaga dan pikiranpun aku sudah terbiasa. Itu semua adalah balas budi yang dapat aku lakukan. Karena telah merawatku.

Hidupku sangat layak dan tidak kekurangan apapun. Sempurna, menurutku. Bahkan aku sama sekali tidak memikirkan masalah apa yang akan menerjangku di depan. Karena semua akan baik-baik saja. Kata-kata itulah yang selalu terucap oleh seseorang yang membuatku tetap kuat. Hingga aku bertemu dengannya, yang membuat pintu hatiku terbuka sepenuhnya. Untuknya. Namun semua terenggut ketika aku mengetahui rahasia kelamku sendiri. Membuatku frustasi. Membuatku terpaksa berdiri diambang tebing, yang entah kapan aku ingin melangkahkan kaki agar terjerembab ke dalamnya. Hingga aku mati rasa.

My Life is My Secret - IMiawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang