4.

720 41 0
                                    

Hinata memeluk lututnya setelah kepergian shion, ia rindu dirumahnya dan lagi bisa berkumpul dengan teman-teman nya
Hinata sampai ingin menangis dan juga rasanya tak percaya apa yang ia berada disaat ini dan lagi akan menikah dengan orang yang tidak kenal
Ckrieeet..
Pintu terbuka dan hinata menoleh dan melihat siapa masuk dan ternyata sasuke
Sasuke mendekati hinata dan berkata "apa kau ingin ke tempatmu dunia manusia?" tanya sasuke dan hinata terkejut dan menganggukan kepala "iyaa, aku mau kesana sasuke" jawab hinata

"Kalau gitu kemarilah" ucap sasuke dan hinata waswas dan curiga dengan sasuke
"Tidak apa-apa aku tak akan melakukan jahat denganmu" sambungnya dan hinata pun percaya dan mendekati sasuke
Sasuke mendekati hinata hingga hinata merasakan hembusan nafas sasuke di leher hinata "t...tunggu kau ... Ma..u aa..pa" ucap hinata gugup
"Apa aku akan mati, dia mau memakanku" batin hinata hinata memejamkan kedua matanya dan meremas kimono itu
Sasuke mencium aroma hinata dan keluarlah taring sasuke dan mata merah terang
Sasuke mengigit leher hinata hingga hinata menjerit"kyaaa!"teriak hinata dan sasuke memeluk hinata agar hinata tidak jatuh
Sasuke melepaskan gigitan itu dan gigitan dari sasuke berubah menjadi bulan sabit hitam dan sasuke melihat hinata pingsan dan ia mengendong hinata ke tempat tidurnya dan menyelimutinya"sekarang kau bisa ke tempatmu, tidak ada siluman atau setan memakanmu kau dan aku sudah menyatu nonna hinata"ucap sasuke
Dan hinata membuka kedua matanya dan ia melihat tempat gelap "apa aku sudah mati" ucap hinata dan hinata meraba tubuhnya dan memukul kedua pipinya itu"hiks benaran aku mati"sambung hinata
Tiba-tiba sinaran cahaya terang di depan hinata membuat hinata silau"s..siiapa"ucap hinata melihat samar seseorang di hadapannya itu

"Anakku hinata" ucapnya deg.. Hinata terkejut melihat ayahnya hiashi"tou-chan "ucap hinata berhambur pelukan
Hiashi memeluk hinata dan berkata" maafkan ayah ya sayang, tou-chan melakukan ini demi kebahagian mu"ucap hiashi

"Tapi tou-chan ini menderita aku lebih baik jatuh miskin dan hidup bersama tou-chan aku gak mau nikah dengan setan itu" ucap hinata

"Maafkan ayah, ayah jadi orang jahat melihat anak ayah menderita, ayah tidak tega tapi ayah tidak bisa membantumu nak, tapi ayah yakin sasuke akan membuatmu bahagia Walaupun dia beda dari mu" ucap hiashi dan hinata menangis terus dan menggelengkan kepala "gak! Dia itu setan iblis tou-chan aku gak mau!" dan hiashi mengelus rambut hinata dan mencium kening hinata "maaf kan ayah sayang, ayah pergi dulu" hiashi melepaskan pelukan itu hingga berjalan menjauh
"Tou-chan!! Jangan pergi!!" teriak hinata namun hiashi makin jauh membuat hinata berteriak sekencang-kencangnya "tou-chan!!!"

"Tou-chan!!" hinata bangun dari tidurnya dan ia sadar kalau dirinya ternyata mimpi
"Nyonya sudah bangun, ini minumlah teh herbal" ucap shion dan hinata melirik shion dan ternyata dia sadar kalau dirinya masih hidup tapi.. Ia kembali mengingat kejadian semalam saat sasuke mengigitnya dan hinata menyentuh lehernya dan lagi membayangkan kejadian itu"nee shion, apa yang terjadi semalam denganku"ucap hinata

"Hm tidak ada nyonya, nyonya tidur semalam" ucap shion

"B..bukan semalam sasuke ke kamarku dan dia .. Dia.. Mengigitku" ucap hinata

"Ehh beneran nyonya" dan hinata menganggukan kepala

"Ah maaf melancang nyonya bisa ku lihat leher nyonya" dan hinata memperlihatkan nya dan shion mengerti"itu tuan sasuke memberi tanda untuk nyonya agar nyonya tidak di ganggu makhluk lain atau siluman macamnya, jadi nyonya jangan takut.. Apalagi tanda gigitan dari tuan sasuke sudah bersatu dengan nyonya"ucap shion

"Ehh" ucap hinata kaget

"Pantes tuan sasuke menyuruhku menjagamu sampai nyonya bangun dan beliau juga menyuruhku mengawasi nyonya kalau nyonya siap pergi ke tempat manusia" ucap shion dan hinata terdiam dan perlahan ia mengerti"jadi begitu.. Tapi" hinata tak terima kalau dirinya dan sasuke menyatu
Tapi disatu sisi ia tidak mau di makan oleh siluman dan setan lainnya
Hinata menghela nafas dan pasrah dan itu sudah terjadi
"Minumlah ini nyonya agar nyonya sehat, dan aku akan siapkan sarapan untuk nyonya" dan shion pergi dari kamarnya dan hinata menatap teh herbal buatan shion
"Dasar sasuke iblis, seenaknya melakukan itu harusnya dia menjelaskan dulu" ucap hinata geram

Sedangkan itu sasuke sedang di ruangannya dan ia membaca surat pemberian dari naruto"ah sial aku membenci ini"ucap sasuke setelah membaca surat itu

"Kenapa tuan sasuke?" tanya naruto

"Keluarga karin membutuhkanku dan dia memintaku ke sana, sial! Aku benci tempat itu" ucap sasuke

"Kalau gitu biar aku saja kesana tuan sasuke" ucap naruto

Sasuke mengatur nafasnya dan berkata "baiklah kalau gitu, kalau keluarga karin menanyakan ku bilang saja aku sibuk"

"Ha'i" ucap naruto dan sasuke menatap lilin di sebelahnya dan ia khwtir bagaimana keadaan hinata dan sasuke pun beranjak keluar dari ruangannya dan menuju ke kamar hinata
Sasuke mengintip celah kamar hinata yang sedang sarapan dan sasuke tersenyum melihat hinata sudah sadar
"Tuan sasuke selamat pagi" ucap pelayan dan sasuke terdiam hanya menganggukan kepala
Dan sasuke pun berjalan dan tak ingin menganggu hinata sarapan dan ia berjalan ke taman rumahnya itu dan melihat suasana pagi hari

Sedangkan hinata memakan sarapannya dengan lahap dan shion sedang mempersiapkan pakaian hinata sebelum mandi
"Nee shion, hari ini aku ingin ketempatku bisa, aku Benar-benar merindukan tempatku" ucap hinata

"Baik nyonya, tapi nyonya kasih tahu tuan sasuke sebelum kita berangkat agar dia tahu nyonya pergi" ucap shion dan hinata menghela nafas dan menganggukan kepala

1 jam lebih sudah hinata sudah bersiap-siap dengan menggunakan dress pink yang ia kenakan sebelum ke dunia gaib dan kini ia berada di ruang sasuke dan sasuke saat itu sedang meminum teh
"Anoo sasuke..." ucap hinata dan sasuke melirik dan berkata "duduklah, kau mau teh?" dan hinata menggelengkan kepala "tidak, aku mau ke tempatku sasuke sekarang" ucap hinata

"Ehm begitu, ya sudah shion akan menemanimu di sana" ucap sasuke

"Tapi sebelum itu..."

"Kenapa?"

"Soal semalam.. Kau mengigit ku agar aku tidak makan siluman dan gigitan ini sebagai tanda nyatu nya kau dan aku.. Apa itu benar? Karena shion menjelaskan padaku" ucap hinata dan sasuke menghela nafas dan tersenyum "ya itu benar, kenapa nonna hinata? Apa kau tak menyukainya aku sudah berpikir semalam agar kau tidak sedih terus-terusan disini" ucap sasuke

Deg..
Hinata terkejut "dia memperhatikan ku ya, perkataan shion ada benarnya" batin hinata

"T....tidak rasanya aneh, karena kau melakukan nya tiba-tiba" ucap hinata

"Gomen ne kalau aku melancang nonna hinata" ucap sasuke

"Ah gak apa-apa ya sudah aku pergi, shion menungguku" dan sasuke menganggukan kepala "hati-hati dan jangan sampai kau pisah dengan shion ya" dan hinata menganggukan kepala dan pergi meninggalkan sasuke dan sasuke memperhatikan hinata yang sudah menghilang dan jujur sasuke tak mau hinata kembali ke tempatnya itu tapi dia tidak boleh egois dan dia berpikir dia manusia dan pasti ia merindukan di dunianya dan juga hinata belum terbiasa di dunia gaib


Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

marry the devil (sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang