Di kediaman rumah hyuga..
Hinata berada di kamarnya dan ia menoleh kanan kiri dan gak nyangka ia berada di rumahnya
Dan hinata memeluk ranjangnya dan ia sangat merindukan tempat itu "aku pulang" ucap hinata dan shion melihatnya hanya tersenyum saja
Hinata mengambil handphone nya di tas nya dan ia merobohnya dan menemukan handphone nya itu, banyak tlpon dan sms dari teman-teman nya termasuk sakura
Hinata tersenyum bahagia melihat teman-teman nya khwtir dengannya
"Shion, ayok kita pergi" ucap hinata dan shion menaikan alisnya dan berkata "kemana nyonya?""Sudah ikut saja tapi aku ganti baju dulu, kau juga shion" ucap hinata ke berjalan menuju ke lemarinya untuk ngambil pakaiannya
Skip..
Mereka sudah memakai pakaian dan shion mengenakan kemeja lengan pendek bentuk kotak-kotak dan celana jin
Dan hinata mengenakan dress biru dan hinata mengikat rambutnya kuncir kuda dan memberi polesan make up sedikit
Dan hinata menarik tangan shion untuk keluar dari rumahnya itu
Dan shion gak ngerti kemana hinata membawanya dan lagi ia tidak suka mengenakan pakaian manusia
Mereka masuk kedalam mobil dan hinata menyalakan mobilnya dan kemudian menjalankan mobilnya itu
Di dalam perjalanan hinata membuka kaca mobilnya dan membiarkan angin masuk dan ia sangat senang bisa kembali di tempatnya itu
"Nyonya aku Benar-benar penasaran kita mau kemana?" tanya shion"Aku mau ketemu temanku, nanti ku kenalkan dengan mu" jawab hinata dan shion menganggukan kepala dan shion menoleh ke kaca dan memandangi jalan-jalan itu
Sesampainya mereka di mall..
Mereka keluar dari mobil itu dan hinata menarik tangan shion dan berjalan barengan ke dalam mall itu, banyak pusat perhatian pada mereka dari orang-orang itu khususnya para lelaki
Hinata masuk ke salah satu restoran iciraku dan ia menoleh kanan kiri mencari temannya itu dan seseorang memanggilnya dan melambaikan tangannya dan hinata pun menghampiri nya dan berkata "cepat sekali kau datang" ucap hinata"Hei kau lupa rumahku dengan mall sangat dekat dan ngomong-ngomong siapa?" tanya sakura melirik shion dan hinata pun memperkenalkan shion dengan sakura"dia shion teman ku dari.. Hmm korea"ucap hinata
"Ah gitu salam kenal namaku sakura" dan shion menganggukan kepala namun shion tahu sakura sebenarnya bukanlah wanita baik untuk hinata sebagai temannya itu
Dan tak lama datang wanita berambut pirang"pig! Hinata!"ucap ino"Dasar ino kau memanggilku di tempat umum" ketus sakura dan ino terkekeh dan meminta maaf dan kini kumpulah 4 wanita dan mereka memsan makan sekaligus ngbrol apalagi mereka menanyakan hinata yang menghilang seharian dan tak ada kabar
Hinata memberikan alasan walaupun ia harus berbohong
Dan shion hanya diam dan ia tak suka dengan teman-teman nya yang bermuka dua
"Hei Baru aku perhatikan kau punya tato di leher mu" ucap sakura"Ah iya aku baru lihat, kau tato hinata" ucap ino dan hinata terkejut dan meraba di lehernya dan ia juga baru sadar kalau ini ulah sasuke"ehm hanya tato gak permanen kok"ucap hinata bohong
"Ah gitu, aku pikir kau tato, aduh ino anter ke kamar mandi yuk bntr"
"Kebiasaan" ucap ino
"Tunggu bntr iya hinata" ucap sakura dan hinata menganggukan kepala dan setelah kepergian mereka..
Shion melirik hinata dan berkata"gomen nyonya, aku bukannya ikut campur tapi sebaiknya nyonya gak usah berteman dengan mereka"ucap shion dan hinata terkejut dan berkata "kenapa?""Mereka sengaja berteman dengan nyonya hanya manfaatin nyonya" jawab shion dan hinata tertawa dan.berkata "haahaha shion, kau bercanda, mereka tak mungkin melakukan itu, aku kenal betul mereka sejak SMA"ucap hinata
" kalau gitu nyonya ikuti mereka, aku yakin mereka membicarakan nyonya"ucap shion dan hinata terdiam dan jujur ia sedikit ketakutan perkataan shion dan akhirnya hinata berdiri dan.berjalan menuju ke kamar mandi
"Aduh nyebelin bangeet itu hinata, kayaknya dia itu wanita murahan deh sampai pakai tato segala" deg.. Hinata terkejut mendengar suara sakura dan ia baru saja ingin masuk ke kamar mandi namun memurungkannya dan ia fokus mendengarkan perkataan sakura dan ino
"Iya kau benar sakura, ngeri sekali mungkin hasil uangnya dari hasil jual diri deh hahaha" ucap ino dan hinata mengepalkan kedua tangannya ia gak nyangka 2 temannya bicarakan seperti itu"Ah itulah sebenarnya mau jauhin dia kasian dia tidak punya teman, dan lagi dia bodoh kemarin waktu dia di paris, dia berikan aku oleh-oleh mahal kau diberikan juga"
"Iya kemarin dia membawanya kerumahku, haha kita beruntung ya apalagi oleh-oleh nya lumayan mahal"
"Itulah senang aku manfaatin dia, dia bodoh" ucap sakura dan hinata menghapus air matanya dan kemudian pergi karena tak kuasa menahan obrolan sakura dan ino
"Shion kita pergi""Ta..pi makanan ini, gimana kan kasian di buang" ucap shion
"Biarkan, aku sudah membayarnya juga, ayok" dan shion pun menurutinya
Dan hinata berusaha menahan amarahnya dengan 2 temannya itu dan shion ngerti perasaan hinata saat ini
Mereka berjalan menuju parkir mobil
Dan hinata menyalakan mobilnya itu dan.kemudian masuk kedalam mobilnya itu
Sedangkan sakura dan ino selesai di kamar mandi dan ia menoleh kanan kiri "kemana dia?" tanya sakura dan ino menaikan kedua bahunya
Tiba-tiba handphone sakura berbunyi dan ia mengambil handphone nya dan melihat sms masuk dari hinata
"Kalian nikmati saja makannya sampai puas, aku sudah membayarnya kalian tidak perlu pusing membayarnya!! Terimakasih kalian sudah menjadi temanku,, mulai hari ini jangan hubugi ku, kalian teman laknat yang pernah ku temui" sakura terkejut membaca sms nya dan memberikan ke ino"ino seperti nya hinata tahu, aduhh"ucap sakura panik"Ah dasar,bagaimana dia bisa jadi seperti ini" ucap ino
Sedangkan itu hinata menangis di dalam perjalanan, shion berusaha menenangkan nyonya nya itu tapi nihil hinata tetap menangis
"Shion arigato hiks kalau gak.ada kamu hiks mungkin aku benaran bodoh hiks memiliki teman seperti mereka hiks" isak hinata"Ya sama-sama nyonya tapi nyonya berhentilah menangis, aku Benar-benar khwtir dengan nyonya" ucap shion
"Gomen shion" ucap hinata menghapus air matanya
Dan kini hinata dan shion berada di pantai dan hinata memeluk lututnya dan menendamkan kepalanya di lututnya itu
"Sebenarnya shion, aku dulu tak punya siapa-siapa, tapi mereka datang dan mau berteman denganku sampai aku melakukan apapun untuk mereka tapi kenapa mereka seperti itu denganku, apa aku kurang baik dengan mereka" ucap hinata"Nyonya sangat baik kok, cumaan mereka bodoh gak ngerti perasaan nyonya"
"Hm ya, tapi ngomong-ngomong kau darimana tahu kalau mereka seperti itu"
"Nyonya aku memiliki kekuataan yang bisa melihat mana jahat mana baik" ucap shion
"Ah gitu, nee shion apa kau mau jadi temanku" ucap hinata dan shion terkejut dan menganggukan kepala "tentu nyonya, jika nyonya senang" ucap shion
"Kalau gitu stop panggil nyonya, panggil hinata"
"Tapi..."
"Gak ada tapi-tapi kalau emang mau jadi temanku shion"
Shion menghela nafas dan menganggukan kepala "baiklah hinata" ucap shion dan hinata tersenyum dan memeluk shion"mulai hari ini kita teman shion "ucap hinata
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
marry the devil (sasuhina)
Romancecerita bermula hyuga hinata harus menikah dengan seorang iblis bernama uchiha sasuke yang sudah di kontrak oleh ayahnya bagaimana kelanjutan kehidupan hinata dan menghadapi iblis bernama sasuke? yuk di baca ceritanya kalau penasaran...