marry the devil (sasuhina)

9.

Prang... Prang...
"Aghhhhh!!" teriak karin
Semua hancur berantakan barang-barang di kamarnya
Ayah karin menutup telinga karena kegaduhan dari karin "karin!! Sampai kapan kamu bersikap seperti ini!! Lupakan!! Sasuke itu!! Masih banyak pria lain lebih baik daripada dia!!" teriak ayahnya

"Tapi ayah, karin mencintai sasuke" ucap karin dan karin menangis dan ayah karin.mengendus kesal "lama-lama kamu menyebalkan karin! Juggo bawa karin di bawah tanah" ucap ayah karin

"Apa! Ayah, kau tega sekali aku anakmu" ucap karin terkejut mendengar perkataan ayahnya itu

"Ini demi kebaikanmu karin, ayah lelah lama-lama dengan sikapmu ini, ayah akan mengurungmu sampai kamu sadar karin" ucap ayahnya pergi meninggalkan karin

"Ayah!!" teriak karin dan juggo menghampiri karin dan berkata "mari tuan putri" ucap juggo dan karin menepisnya dan berkata "tidak! Aku tidak mau di tempat itu.. Itu menjijikan, juggo kamu adalah orang ku percaya, tolong bawa aku ketempat jauh" ucap karin dan juggo terdiam dan kemudian berkata"maaf, tuan putri aku tidak bisa"ucap juggo dan karin terkejut dan juugo mau gak mau.memaksa karin ke bawah tanah

Sedangkan itu sasuke dan hinata masih berada di taman bunga, mereka menikmati taman bunga sambil hinata bersandar di pundak sasuke
"Nee sasuke, gimana kehidupan mu jadi manusia dulu kata shion kau dibunuh sama kakakmu sendiri" ucap hinata dan sasuke terkejut dan berkata "ah itu iya tapi aku sudah melupakan masa lalu ku"

"Kenapa?"

"Aku hanya tidak mau mengingat nya itu bisa membuat sedih terus" ucap sasuke

"Ah ya juga sih, gomen ne" ucap hinata

"Tidak apa-apa nonna hinata terus bagaimana denganmu di sana tempat tinggalmu apa menyenangkan? Dan apa kau merindukan lagi tempat itu" ucap sasuke dan hinata menghela nafas dan berkata"ada rasa menyenangkan ada gak tapi disana aku sendirian sasuke, keluargaku tidak ada teman hanya manfaatin saja, dan syukurnya shion mau jadi temanku dan lagi disini aku tidak sendirian ada kau juga dan lainnya, padahal aku baru disini dan rasanya cukup.lama"ucap hinata tersenyum dan sasuke mengelus rambut hinata dan berkata "jadi kau betah disini?"

"Iya seperti nya" jawab hinata

"Hm syukurlah kalau gitu aku turut senang" ucap sasuke

"Hm ngomong-ngomong bagaimana bisa kau bertemu dengan ayahku?" tanya hinata

"Ah itu.. Waktu itu hiashi meminta tolong dan menyebut namaku 3x dan aku muncul dan kemudian kami buat kontrak setelah itu" ucap sasuke

"Tapi bagaimana ayahku tahu soal itu tentang iblis? Dan terus biasanya para iblis suka roh karena mereka itu  makanannya setahuku sih tapi kenapa malah kau meminta nikah denganku" ucap hinata

"Hm soal gimana ayahmu tahu soal itu, itu sih gampang pasti semua orang tahu kok, cukup nyebut 3x nama yang mau di kontrak dan pasti mereka muncul, itu sudah zaman dulu ampek sekarang orang pada tahu tapi memang zaman sekarang udah gak terlalu percaya begituan tapi ada saja sih Walaupun tidak seperti dulu dan soal para iblis makan roh memang ada, cumaan tergantung iblis memintanya antara roh atau menginginkan seorang perempuan seperti mu nonna hinata karena mereka ingin punya keturunan, sekarang para iblis sudah hampir punah nonna hinata makanya aku sebagai iblis yang sudah urut ribuan tahun sangat menginginkan seorang anak" ucap sasuke

"Ah begitu" ucap hinata

"Iya nonna hinata, hm ngomong-ngomong ini udah sore kita pulang" ucap sasuke dan hinata menganggukan kepala

Skip...
1 bulan sudah mereka menikah sasuke dan hinata dan itu tak terasa bagi mereka
Dan hinata juga sudah terbiasa dengan kehidupan dunia gaib dan ia juga bisa berkomunikasi baik dengan siluman atau setan lainnya tentu shion menemai nya
Hinata juga sudah setiap hari keliling dunia gaib melihat kegiatan para makhluk gaib dan ternyata kehidupan mereka sama persis seperti manusia umumnya Walaupun ada bikin takut dan ngeri bagi hinata
Tapi hinata Benar-benar suka tempat ini karena ia banyak teman dan lagi makhluk gaib yang mengenal hinata sering cerita dan kadang bercanda
Dan sebab itu hinata terbiasa dan hari ini hinata dan sasuke berada diruangan untuk sarapan
"Hari ini pergi lagi?" tanya sasuke dan hinata menganggukan kepala "ya, aku senang banyak teman sasuke" ucap hinata dan sasuke tersenyum dan berkata "ya sudah aku tidak henti-henti bilang hati-hati selama kau pergi nonna hinata" ucap sasuke

"Ha'i sasuke" ucap hinata dan hinata mengambil sepotong daging namun ia melihat daging sedikit ada mentah dan darah
Hinata ingin muntah dan ia berlari menuju kamar mandi dan sasuke melihat hinata berlari dan ia mengejarnya"nonna hinata"ucap sasuke

"Hueeekkk huekkk"

"Kau baik-baik saja nonna hinata?" tanya sasuke dan hinata menggelengkan kepala dan terus muntah dan sasuke memijit leher hinata hingga hinata membersihkan sisa muntah di mulutnya"aduhh"ucap hinata keluar dari kamar mandi dan ia memegang perutnya terasa ngilu dan sakit sekali dan hinata menjatuhkan di tempat tidurnya dan menekan perutnya itu"aduhh sakit sekali sasuke"ucap hinata

Sasuke bingung dan panik dan ia mengusap rambut hinata "tunggu ya nonna hinata akan ku panggilkan dokter" dan hinata menganggukan kepala

"Shion!" teriak sasuke

Ckriet..
"Iya tuan sasuke" ucap shion membuka pintu tersebut

"Tolong panggil tsunade sekarang!"

"Ha'i" ucap shion meninggalkan tempat itu dan sasuke terus mengelus rambut hinata "aduh perih sekali sasuke" ucap hinata

"Iya tahan nonna hinata, sebentar lagi dokter datang" ucap sasuke

Beberapa menit kemudian...
Tsunade datang"ara.. Ara ada apa dipagi hari memanggilku hmm"ucap tsunade

"Tolong istriku kenapa dia?"ucap sasuke dan tsunade mendekati hinata dan kemudian memeriksa nya" walaaaa dia hamil"ucap tsunade

Deg...
Hinata dan sasuke terkejut secara bersamaan dan sasuke pun berkata "yang benar saja" dan tsunade menganggukan kepala "tentu saja, dia sudah 2 minggu selamat ya untuk mu tuan sasuke dan juga anak hiashi"ucap tsunade

" tapi perutku sakit"ucap hinata

Dan tsunade menekan perut hinata dan kemudian perlahan rasa sakit hinata menghilang"uh sudah gak sakit lagi"

"Iya karena di kandung mu itu sangat liar sekali, seperti nya anak mu ini tuan sasuke akan jadi iblis hebat" ucap tsunade

"Terimakasih tsunade"

"Hm, kalau gitu aku pergi dulu"

"Terimakasih dokter" ucap hinata

"Ya sama-sama anak hiashi" ucap tsunade meninggalkan mereka berdua dan hinata meraba diperutnya dan ia merasakan gerak diperutnya itu"ihh dia bergerak sasuke"ucap hinata dan sasuke menghampiri nya dan menyentuh perut hinata"dia anak nakal"ucap sasuke

"Hei tapi dia anakmu sasuke"

"Aku tahu, tapi terimakasih nonna hinata kau buat aku senang hari ini"

"Ha'i sasuke"

"Kalai gitu malam ini kita buat acara" ucap sasuke

"Ehhh" ucap hinata kaget

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...